5 Manfaat yang Pasti Anda Peroleh jika Memiliki Keterampilan Menulis, Yuk Intip Apa Saja!
Memiliki keterampilan menulis adalah sebuah keharusan bagi setiap orang. Terutama bagi Anda yang berkecimpung di dunia bahasa dan sastra. Menurut Saleh Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulis.
Bahasa tulis sendiri berbeda dengan bahasa lisan. Dalam tulisan, tidak ada nada yang mempengaruhi makna sehingga dibutuhkan diksi yang tepat agar pesan tersampaikan dengan baik. Sebaliknya, pemilihan kata yang kurang tepat akan menimbulkan makna ambigu. Bahkan, dapat berujung pada kesalahpahaman.
Manfaat Memiliki Keterampilan Menulis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa memiliki keterampilan menulis berguna untuk mengembangkan bahasa tulis agar lebih mudah dipahami sehingga pesan Anda tepat sasaran. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008:1) kegiatan menulis merupakan suatu bentuk komunikasi tidak langsung. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan menulis akan berdampak pada keahlian komunikasi seseorang. Selain itu, beberapa manfaat berikut perlu Anda ketahui.
1. Meningkatkan Kecerdasan
Manfaat memiliki keterampilan menulis yang pertama adalah meningkatkan kecerdasan. Hal itu berkaitan dengan gerakan motorik yang bersinggungan dengan aktivitas berpikir. Dapat disimpulkan, semakin sering seseorang menulis maka kecerdasannya akan meningkat. Sebab itu, penulis-penulis buku terkenal di dunia mendapat julukan “jenius” karena tulisannya yang memukau, sebut saja penulis novel Harry Potter yaitu J.K Rowling.
2. Problem Solving
Masih bersinggungan dengan kecerdasan, memiliki keterampilan menulis juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan problem solving seseorang. Hubungan antara menulis dengan problem solving telah dipelajari dalam penelitian yang dilakukan oleh Linda Flower, John R. Hayes (2004). Demikian pula Carol Berkenkotter, telah memaparkan secara akdemik bagaimana menulis mampu membantu pemecahan masalah.
Metode yang digunakan adalah mencatat masalah dan mencoba menulis sebanyak mungkin solusi yang terlintas dalam pikiran. Mencoba menguraikan masalah hingga akarnya melalui tulisan, serta mencatat sebanyak mungkin solusinya dinilai sangat efektif. Berbeda jika hanya mengandalkan ingatan, solusi yang brilian mungkin saja hanya bertahan beberapa detik dalam kepala.
3. Meningkatkan Kreativitas
Keterampilan menulis juga meningkatkan daya kreativitas seseorang. Itulah sebabnya, penulis terkenal bisa menulis karyanya secara berkelanjutan. Sebenarnya, ketika Anda terbiasa menulis maka dari bagian-bagian tulisan tersebut dapat dikembangkan menjadi karya baru. Jika Anda penggemar buku fiksi pastinya tidak asing dengan istilah “arc”, kan?
Arc sendiri adalah satuan yang digunakan untuk mengelompokkan potongan cerita yang memiliki keterkaitan atau membahas bagian yang sama. Arc adalah bentuk krativitas penulis yang mengembangkan cerita baru dari tulisannya. Sederhananya, semakin terampil seseorang dalam menulis maka akan semakin mudah mengembangkan ide tulisannya menjadi karya baru.
4. Menuang Emosi dengan Cara Positif
Jika Anda termasuk pribadi yang emosional maka berlatihlah menulis. Menulis adalah salah satu cara menuangkan emosi dengan positif. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa keterampilan menulis adalah sebuah bentuk komunikasi. Artinya, dengan menuang emosi dalam tulisan, Anda secara tidak langsung melakukan sebuah komunikasi, terutama jika tulisan tersebut dibaca orang lain.
Misalnya, Anda sedang mengalami kesedihan yang mendalam dan tidak satu pun orang yang mengerti hal itu. Anda dapat menuangkan kesedihan tersebut dengan tulisan, bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan sehingga pesan dalam tulisan Anda bisa jadi jauh lebih powerful. Itulah yang disebut dengan bentuk komunikasi tidak langsung atau lebih tepatnya melalui tulisan.
5. Meningkatkan Word Processing Software
Keahlian menulis saat ini tidak hanya sebatas merangkai kata tapi juga mengelolanya. Menurut The Balance Career, kemampuan mengoperasikan word processing software juga termasuk dalam keterampilan menulis. Saat ini, di dunia kerja seseorang dituntut memiliki ilmu dasar mengelola kata menggunakan aplikasi pendukung seperti Content Management System (CMS), Microsoft word, Google docs, WordPress, dan lain-lain.
Walaupun demikian, bukan berarti Anda harus mengesampingkan kegiatan menulis manual. Alangkah baiknya rutinitas menulis tetap dilakukan dan diiringi dengan pemahaman software pengelola kata karena keduanya saling berkaitan. Terlebih, menguasai software tersebut juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga bagi Anda yang merasa belum mahir maka dapat segera mempelajarinya.
Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menulis. Saat ini, Komunikasi sudah didominasi oleh bahasa tulis. Misalnya, chatting, berkomentar pada sosial media, dan lain-lain. Berlatar dari hal itu, Anda harus meningkatkan kemampuan menulis agar pesan yang ingin Anda sampaikan memiliki kesan yang kuat dan terarah. Di lain bidang, pendidikan misalnya, kemampuan menulis menjadi standar penilaian akademis terutama dalam pelajaran bahasa.
Keterampilan menulis dalam bidang profesi juga menjadi prioritas utama, misalnya pengajar, penulis buku, dan juga ghostwriter. Bagi Anda yang masih asing, ghostwriter adalah penulis bayangan yang membantu seseorang menuang idenya dalam bentuk tulisan. Dibutuhkan kemampuan menulis yang mumpuni untuk menjadi seorang ghostwriter. Bagi Anda yang penasaran tentang ghostwriter, kunjungi https://jasapenulisprofesional.com.