7 Manfaat Membaca Buku Filsafat, dari Melatih Pikiran Kritis hingga Menjadi Bijak!

buku filsafat

                Bagi Anda yang mengikuti dunia politik dan hukum, akhir-akhir ini pasti familier dengan nama Rocky Gerung, kan? Beliau adalah akademisi serta filsuf yang memiliki gaya bicara khas intelektual. Walaupun statement-nya sering mengundang kontroversi, tetapi beliau disegani karena pemikirannya. Berkaitan dengan itu, dalam suatu kesempatan beliau pernah menyampaikan bahwa fondasi dasar dari pemikirannya diperoleh dari membaca buku  filsafat.

Pada kesempatan lain, dilansir dari sulutnetwork.com, Rocky pernah merekomendasikan salah satu buku dengan tema filsafat yang powerful, yaitu History Of Western Philosophy karya Betrand Russel. Buku itu memuat sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang dari awal hingga abad 20 dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Rocky menegaskan bahwa membaca buku-buku filsafat memiliki banyak manfaat. Nah, memang apa saja manfaatnya? Berikut beberapa di antaranya.

Melatih Berpikir Kritis

                Membaca buku filsafat akan memberikan Anda beragam sudut pandang dalam melihat suatu masalah atau peristiwa. Dengan terbiasa menggunakan berbagai sudut pandang ketika menemui masalah, Anda akan lebih mudah menemukan solusinya.  Pola pikir dengan berbagai sudut pandang inilah yang dapat melatih pikiran kritis Anda.

Berpikir kritis artinya menggunakan kemampuan logika secara penuh untuk menganalisis sesuatu hingga akar-akarnya. Memang diperlukan upaya khusus agar terbiasa berpikir kritis dan salah satunya adalah dengan banyak membaca buku-buku filsafat. Alasannya tidak lain karena filsafat sendiri merupakan disiplin ilmu yang mencari hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumya.

Tidak Mudah Terprovokasi

                Gemar membaca buku filsafat juga akan mengasah kepekaan dalam berpikir. Artinya, Anda akan memiliki sensitivitas tinggi terkait unsur kebenaran dalam sebuah informasi. Umumnya, seseorang yang mempelajari filsafat akan mencari kebenaran tentang informasi yang diterima dari berbagai macam sumber. Hal itu akan membentuk karakter seseorang menjadi lebih bijak dan tentunya tidak mudah terprovokasi karena memiliki kendali penuh atas dirinya.

Terhindar dari Jebakan Hoax

                Selain tidak mudah terprovokasi, manfaat yang akan Anda peroleh adalah tidak mudah termakan berita palsu atau hoax. Akhir-akhir ini berita palsu bertebaran di berbagai lini masa, baik terkait ekonomi, politik, dan sosial. Bidang-bidang tersebut tidak lain adalah objek kajian disiplin ilmu filsafat itu sendiri. Dengan menggunakan pola pikir filsafat maka kebenaran dari informasi di ranah tersebut dapat diketahui dengan jelas.

Dapat ditarik kesimpulan, dengan berbagai jenis buku-buku filsafat Anda perlu setidaknya membaca satu buku yang relevan dengan bidang yang digeluti. Misalnya Anda sedang mengamati politik di Indonesia, dengan membaca buku filsafat politik maka Anda dapat memperoleh sudut pandang filsuf terkait hal itu. Begitu juga dengan bidang-bidang lainnya.

Menjadi Pribadi yang Open Minded

Berikutnya, Anda dapat menjadi pribadi yang memiliki pikiran terbuka atau open minded dengan hobi membaca buku filsafat. Mengapa demikian? Alasannya adalah pada ilmu filsafat fokus utamanya adalah pemikiran logis dan hakikat kebenaran yang bersifat subjektif. Artinya, kebenaran bisa jadi berbeda-beda bergantung pada sudut pandang masing-masing sehingga tidak akan timbul pemikiran bahwa yang paling benar adalah diri sendiri.

Dengan pemikiran seperti itu, perlahan akan terbentuk pribadi yang open minded. Memiliki pikiran terbuka di era sekarang ini sangat penting. Selain itu, memiliki pikiran yang terbuka akan mengikis sifat konservatif yang berdampak buruk bagi seseorang. Namun, perlu digaris bawahi bahwa memiliki pikiran terbuka tidak semata-mata melunturkan nilai-nilai kebenaran yang berlaku di masyarakat.

Pola Pikir Sistematis

                Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari membaca buku filsafat adalah memiliki pola pikir sistematis. Dengan membaca buku yang berisi disiplin ilmu filsafat maka Anda akan mengetahui hakikat berpikir logis tentang suatu permasalahan. Dimulai dari aspek yang paling kecil hingga yang paling besar pengaruhnya.

Meningkatkan Ketajaman Berargumentasi

                Selanjutnya yang dapat Anda peroleh dari membaca buku filsafat adalah melatih ketajaman beragumentasi. Seperti yang sudah dicontohkan di atas, yaitu Rocky Gerung yang memiliki ketajaman argumentasi yang luar biasa berkat buku-buku bacaannya, Anda pun juga bisa demikian. Kemampuan berargumentasi berkaitan erat dengan cara berpikir. Oleh karena itu, bacaan-bacaan yang dapat mempengaruhi pola pikir ke arah positif perlu diperbanyak, agar argumentasi Anda semakin berbobot.

Menumbuhkan Kebijaksanaan

Jika Anda perhatikan, banyak kata-kata bijak tentang kehidupan yang sering kali dicetuskan oleh seorang filsuf. Hal ini membuktikan bahwa dalam disiplin ilmu filsafat memang berfokus pada pola pikir dan akal budi yang positif serta berkaitan langsung dengan kehidupan sosial masyarakat. Jika Anda ingin memperdalam kajian filsafat tentang kehidupan sosial masyarakat maka Anda dapat membaca buku-buku filsafat sosial.

Selain membaca buku filsafat, Anda juga dapat mengkaji banyak peristiwa dengan disiplin ilmu filsafat dan menuangnya dalam tulisan agar manfaatnya dapat dirasakan banyak orang. Anda dapat mengkaji lebih dalam fenomena politik, ekonomi, serta sosial. Jika terkendala dengan keterampilan menulis maka Anda dapat menggunakan jasa ghostwriter. Info lengkap, kunjungi https://jasapenulisprofesional.com

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top