Langkah Awal Menulis Biografi yang Menarik

 

 

(sumber : Bibliotika.com)

Biografi adalah sebuah perjalanan hidup seseorang yang dikemas dalam bentuk buku dan umumnya dituliskan oleh orang lain. Keberadaannya menjadi salah satu sarana warisan peradaban yang begitu menarik untuk dilimpahkan kepada anak cucu. Hal ini karena dengan menulis biografi artinya tokoh tersebut telah mengabadikan setiap momen dalam perjalanan hidupnya.

            Banyak yang mengira bahwa biografi hanya pantas ditulis oleh orang-orang yang telah memiliki pencapaian-pencapaian besar dalam hidupnya. Padahal sebenarnya siapa pun berhak untuk mengabadikan kisah kehidupannya agar kelak diketahui oleh anak cucunya ketika sudah tiada. Selain itu, dengan menulis biografi seseorang dapat membagikan value atau nilai-nilai kehidupan yang ia miliki untuk disebarkan kepada orang lain.

           Mulailah dari langkah awal. Langkah awal dalam menyusun teks biografi adalah menentukan tokoh yang akan ditulis dalam biografi. Langkah awal ini sangat penting dilakukan sebelum Anda mulai menulis naskah. Tokoh yang diambil tentunya orang-orang dengan kontribusi besar bagi lingkungannya sehingga ada banyak cerita yang bisa ditorehkan pada naskahnya.

         Oleh sebab itu, hal pertama yang harus mempertimbangkan adalah eksistensi dan pengaruh tokoh tersebut sehingga langkah-langkah membuat biografi selanjutnya akan mudah dilakukan. Semakin eksis dan berpengaruh tokoh yang akan Anda tulis, maka akan semakin mudah Anda menuliskan serangkaian perjalanan hidupnya. Selain itu, juga akan sangat mudah bagi Anda untuk mendapatkan royalti. Sebab masyarakat telah mengenal tokoh yang Anda tulis sehingga secara tidak langsung telah menciptakan target pasar.

        Setelah menyelesaikan langkah awal, selanjutnya perlu melakukan riset secara mendalam. Tentu sebagai penulis yang profesional, Anda harus menggali kehidupan tokoh secara mendetail, baik itu dari tokohnya langsung atau bisa jadi mendapat informasi dari orang-orang terdekat tokoh. Lakukan wawancara secara secara keseluruhan dengan membuat daftar pertanyaan yang nantinya ingin diangkat dalam penulisan naskahnya.

         Setelah semua data terkumpul, akan mudah membuat outline atau susunan bukunya. Sembari menulis naskah yang apabila ada bahan belum lengkap bisa ditanyakan ketika melangsungkan wawancara kembali. Jadi tunggu apalagi, tidak perlu mempersulit diri. Mulailah menulis biografi dengan mengikuti langkah-langkah membuat biografi seperti yang sudah kita pelajari. Lalu tunjukkan karyamu pada dunia!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top