Begini Syarat Menerbitkan Buku Sendiri
Begini Syarat Menerbitkan Buku Sendiri
Saat ini banyak orang yang memilih untuk menerbitkan bukunya sendiri. Selain dirasa tidak perlu memperhatikan faktor pesaing, syarat menerbitkan buku sendiri atau self publishing juga dirasa lebih mudah daripada syarat yang ada di penerbit mayor. Penerbit mayor cenderung memilih naskah dengan begitu teliti sebelum diterbitkan sebab mereka sangat memperhatikan selera pasar untuk bisa mendapatkan omzet yang begitu signifikan.
Self publishing adalah sebuah solusi untuk mencetak dan menerbitkan naskah-naskah yang menumpuk dan pernah ditolak oleh berbagai penerbit. Daripada naskah itu tergeletak begitu saja, lebih baik diterbitkan secara mandiri agar bisa dibaca dan dinikmati oleh orang lain. Terlebih lagi jika tulisan itu juga dapat bermanfaat dan diterapkan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Syarat Menerbitkan Buku Sendiri
Siapa pun dapat menerbitkan bukunya sendiri, termasuk kamu. Kunci utama dalam menerbitkan buku sendiri adalah memiliki keberanian dan rasa percaya diri atas naskah yang telah kamu tulis. Namun, sebelum kamu menerbitkan tulisanmu menjadi sebuah buku, alangkah baiknya kamu mengetahui ketentuan untuk menerbitkan bukumu sendiri dengan membaca penjelasan berikut ini.
-
Menulis dan Menyiapkan Naskah
Menulis dan menyiapkan naskah tentu merupakan aturan utama untuk menerbitkan buku. Baca dan koreksi kembali naskah yang telah kamu miliki agar terlihat rapi dan jauh dari kesalahan. Kamu juga dapat memanfaatkan jasa editor buku untuk menyunting nashkahmu karena perspektif orang yang andal dalam bidang tersebut akan membantu tulisanmu terlihat lebih profesional.
-
Membuat Sinopsis dan Kata Pengantar
Setelah dirasa sudah mantap dengan naskah yang kamu tulis, kamu bisa melanjutkannya ke tahap pembuatan sinopsis dan kata pengantar. Dalam menerbitkan sebuah buku, dua hal ini adalah hal yang harus ada, terlebih sinopsis karena sinopsis akan membuat pembaca tergerak untuk membeli dan membaca bukumu atau tidak.
-
Membuat Desain Cover
Cover atau sampul adalah wajah utama di sebuah buku. Cover yang bagus akan menunjang penampilan buku sehingga membuat buku memiliki daya tarik yang tinggi. Kamu bisa mendesain sampul bukumu sendiri atau menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penerbit atau percetakan yang kamu ajak bekerja sama.
-
Menata Layout
Layout atau tata letak adalah proses yang sangat penting sebagai prasyarat membuat buku. Tidak semua orang memiliki keterampilan di bidang ini. Jika dirasa tidak mampu untuk mengatasinya seorang diri, kamu bisa menyewa jasa freelance layouter atau memilih percetakan yang menawarkan jasa tersebut.
-
Menyiapkan Modal
Self publishing berarti kamu harus siap untuk menanggung seluruh biaya produksi karena kegiatan ini tidak melibatkan pihak lain. Kamu bisa menyesuaikan jumlah cetak buku sesuai dengan budget yang kamu miliki karena self publishing tidak memiliki batas minimal cetak. Modal adalah alat menerbitkan buku yang paling penting sebab tanpa modal kamu tidak akan bisa melakukan proses produksi.
-
Mengurus ISBN
ISBN (International Standart Book Number) adalah sebuah pilihan dalam menerbitkan buku sendiri. Kamu dapat menggunakanya jika bukumu dirasa perlu memiliki legalisasi agar terlihat resmi dan terdaftar. Namun, tanpa ISBN pun bukumu bisa dipasarkan secara pribadi.
-
Menentukan Kelas Buku
Cara menerbitkan buku berikutnya adalah dengan menentukan kelas buku. Setelah seluruh proses dilakukan, kamu harus menentukan kelas bukumu terlebih dahulu sebelum dicetak sebab nanti akan memengaruhi harga jual buku. Pilihlah kualitas bahan bukumu mulai dari jenis kertas, warna kertas, tebal kertas, dan lain sebagainya. Semakin bagus bahan yang digunakan, maka semakin mahal pula biaya produksi yang dikeluarkan.
-
Menentukan Harga Jual
Kalkulasilah dengan rinci segala biaya produksi yang telah kamu keluarkan untuk menentukan harga jual bukumu. Self publishing bukan berarti kamu dapat menjualnya dengan murah. Hitung segala pengeluaran dan kerja keras yang telah kamu tuangkan dalam menerbitkan buku tersebut. Menentukan harga jual buku juga dapat kamu lakukan dengan melakukan survei harga dan jenis buku di pasaran.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menerbitkan Buku
Selain persyaratan menerbitkan buku yang harus dipenuhi, kamu juga harus mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menerbitkannya. Hal tersebut dilakukan agar dalam proses penerbitan bukumu nanti tidak ditemukan kendala yang akan menghambat produksi. Berikut 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum menerbitkan buku sendiri.
1. Survei Penerbit
Ketika menyiapkan segala syarat untuk menerbitkan tulisanmu, kamu juga harus menyelinginya dengan melakukan survei tentang penerbit yang akan kamu jadikan tempat untuk mencetak bukumu. Hal utama yang harus kamu perhatikan adalah reputasi penerbit itu. Kamu bisa mencari reputasi penerbit melalui internet, testimoni klien, atau bahkan kenalan yang telah menggunakan jasa penerbit tersebut.
2. Perhatikan Layanan
Selain reputasi, pelayanan juga perlu kamu perhatikan dalam mencari penerbit. Carilah penerbit dengan kualitas pelayanan yang terbukti baik. Mulai dari pelayanan konsultasi, pelayanan percetakan, dan lain sebagainya. Dengan kualitas pelayanan yang baik, maka kamu akan nyaman bekerja sama dengan mereka.
3. Patuhi Kebijakan Penerbit
Ketika kamu hendak mengirim naskah, perhatikan tuntunan menerbitkan buku yang diberikan penerbit kepadamu. Meskipun bersifat self publishing, setiap penerbit pasti memiliki kebijakan sendiri dalam proses bekerja sama. Bersikaplah kooperatif agar tidak terjadi miss komunikasi yang menimbulkan masalah fatal.
4. Kirim Naskah yang Layak
Sebelum mengirim naskah ke penerbit, perhatikan dengan betul apakah tulisanmu tersebut sudah lolos syarat menerbitkan buku untuk kemudian lanjut dicetak. Perhatikan jumlah halaman, kosakata penulisan, ejaan, kesinambungan cerita, dan lain sebagainya. Cek berulang kali sebelum diterbitkan agar tidak ada penyesalan setelah dicetak, itulah mengapa sebabnya tahap editing sangat penting dan diperlukan.
5. Membuat Branding
Jauh-jauh hari atau bahkan bulan sebelum bukumu diterbitkan, kamu harus memperkenalkan bukumu terlebih dahulu kepada orang sekitar. Hal tersebut dilakukan agar banyak calon pembaca yang tertarik sehingga nantinya membeli bukumu tersebut. Kamu perlu menentukan target pembaca dan mempromosikannya di mana saja, baik promosi secara langsung, melalui brosur, ataupun media sosial.
Peraturan dalam menerbitkan buku self publishing juga memberikan banyak kelebihan yang tidak dapat kamu rasakan jika menerbitkan naskahmu di penerbit mayor. Kelebihan-kelebihan tersebut, yakni yang pertama sudah pasti naskah yang kamu ajukan di penerbit indie atau self publishing akan terbit dan dicetak. Kedua, proses yang dilakukan lebih cepat karena tidak ada sistem seleksi. Ketiga, naskah yang akan terbit menjadi sebuah buku yang sesuai dengan keinginanmu.
Demikian beberapa pengetahuan dasar menerbitkan buku sendiri yang dapat kamu jadikan pedoman ketika ingin menerbitkan tulisanmu. Jangan sia-siakan tulisanmu begitu saja dan membiarkannya terasingkan di laptop hingga berdebu. Self publishing mungkin bisa menjadi awal untuk mengangkat namamu menjadi seorang penulis terkenal serta dilirik oleh berbagai penerbit ternama. Tetap semangat dan terus berusaha, ya!
(Penulis: Risa Ramadania)