Ingin Tahu Strategi Personal Branding yang Hasilnya Maksimal? Ini Penjelasan Lengkapnya

Strategi-Personal-Branding
Strategi Personal Branding

Kita sering kali mendengar istilah personal branding, bukan? Sebenarnya apa itu personal branding? Personal branding adalah cara seseorang untuk menampilkan citra baik dan positif dirinya kepada orang atau pihak lain. Dalam membangun personal branding yang baik dan tepat, kita perlu memikirkan dan melakukan strategi personal branding yang tepat pula.

Ya, betul. Semua tujuan pasti ada langkah atau strategi yang harus dipersiapkan dan dieksekusi. Jangan sampai kita sudah memikirkan target atau hasil apa saja yang ingin dicapai tetapi tidak tahu cara atau strateginya. Itu sama saja seperti kita ingin pergi ke salah satu kota, tetapi kita tidak tahu harus naik apa atau bagaimana cara agar kita bisa sampai di kota tersebut. Tentu, hasilnya kita tidak akan pernah sampai pada tujuan kita.

Tips-Tips Membangun Personal Branding

Agar tujuan personal branding dapat tercapai, kamu perlu menyusun strategi personal branding yang matang. Sebetulnya, banyak cara yang bisa kamu terapkan. Apalagi pada zaman sekarang membangun branding bisa lebih mudah dengan memanfaatkan berbagai media sosial atau secara online. Berikut beberapa cara membangun personal branding. Yuk, simak!

  • Melakukan Perencanaan Jauh-Jauh Hari

Dalam menjalankan strategi personal branding, kamu harus melakukan persiapan atau perencanaan dari jauh-jauh hari. Persoalan strategi tidak bisa selesai dalam satu malam sehingga perlu adanya persiapan yang matang. Dalam tahap persiapan ini, kamu bisa mencari referensi baik berupa buku maupun melalui media online untuk menambah wawasan terkait personal branding. Cari pengetahuan sebanyak mungkin agar kamu memiliki gambaran lebih awal.

Kamu juga bisa menambah wawasan personal branding dengan bertanya kepada orang-orang di sekitarmu. Alangkah lebih baik jika kamu mengorek ilmu dari orang-orang yang sudah memiliki pengalaman dan terbukti sukses dalam membangun personal branding. Setelah mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan, saatnya kamu menyusun strategi versimu. Pilih strategi yang menurutmu tepat dan cocok diterapkan oleh dirimu sendiri.

  • Membuat dan Membagikan Portofolio

Dalam membangun personal branding, kamu bisa “mempromosikan” dirimu dengan cara membuat portofolio lalu membagikannya. Portofolio ini berisi identitas diri yang dilengkapi dengan hasil karya-karyamu. Misal saja, kamu aktif atau hobi membuat desain, kamu bisa mencantumkan karya desainmu tersebut. Memang akan lebih baik jika desainmu merupakan perminataan klien atau konsumen. Itu tandanya, karyamu telah diakui karena ada yang memesan.

Pentingnya membagikan portofolio dalam strategi personal branding ini terletak pada semakin banyaknya orang yang mengetahui tentang dirimu serta karya-karyamu. Setelah melihat portofoliomu, ada kemungkinan orang akan tertarik terhadapmu dan karya buatanmu. Semakin banyak orang yang mengetahui dirimu dan karya-karyamu, semakin tinggi pula peluang orang ingin menggunakan jasamu.  

  • Membuat Website

Cara personal branding berikutnya adalah dengan membuat webite pribadi. Ini merupakan cara yang lebih ringkas daripada membagikan portofolio secara offline. Pada website ini kamu bisa memamerkan karya-karyamu dengan lebih mudah. Setiap ada karya baru, kamu bisa mengunggahnya di website tersebut. Cara ini lebih praktis dibandingkan dengan portofolio dalam bentuk hardcopy yang harus mengedit dan mencetak ulang setiap ada karya baru.

Saat website tersebut sudah siap dan sudah terdapat karya-karya yang kamu tampilkan, kamu hanya tinggal membagikan link-nya di media online. Selain menarik orang melalui link yang kamu bagikan, kamu juga bisa mengoptimalkan website-mu. Dengan begitu, website-mu akan memiliki lebih banyak pengunjuang. Peluangmu untuk semakin diketahui khalayak umum akan terbuka lebar.

  • Menggunakan Media Sosial Secara Maksimal

Zaman sudah berubah, hampir semua orang menjadi ketergantungan dengan media sosial. Terlepas dari efek buruknya, kecenderungan menggunakan media sosial oleh masyarakat ini dapat berguna jika dimanfaatkan dengan benar. Semakin meningkatnya kegandrungan tersebut merupakan fenomena sosial yang justru bisa menjadi peluang untuk membangun personal branding.

Banyak juga fitur yang tersedia di berbagai media sosial untuk menunjang jalanmu dalam membangun personal branding. Hal paling dasar yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengunggah karya-karya atau hasil kerjamu di media sosial. Kamu juga bisa menggunakan kata kunci atau hastag agar unggahanmu lebih berpeluang dilihat dan ditemukan oleh banyak akun. Gunakan juga berbagai fitur kekinian agar peluang itu terbuka lebih lebar. 

  • Berani Menjadi Berbeda

Jangan jadi orang yang hanya mengikuti orang lain! Jadilah dirimu sendiri dengan berani! Menjadi berbeda adalah salah satu kunci utama dalam strategi personal branding. Meski dalam membangun branding kamu perlu menciptakan citra yang baik dan positif, bukan berarti kamu tidak bisa tampil berbeda atau unik. Asalkan perbedaan itu tidak melenceng dari nilai dan norma yang ada, kamu sah-sah saja menjadi berbeda.

Perbedaan dengan orang lain itulah yang justru bisa menarik banyak mata. Orang akan cenderung penasaran dan tertarik padamu. Terkadang perbedaan itu yang menjadi kunci dari gerbang utama dalam perjalanan meraih apa yang menjadi tujuanmu. Jadi, jangan ragu untuk menjadi berbeda. Ingat! Menjadi berbeda itu bukan kesalahan.

  • Membangun Relasi dan Kerja Sama

Membangun relasi dan kerja sama merupakan strategi personal branding yang juga sangat penting. Seperti yang telah disebutkan di atas, semakin banyak orang mengenalmu, semakin besar pula peluangmu untuk berkembang, bukan? Bedanya, dalam membangun relasi dan kerja sama ini, kamu harus membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Jadi, hubunganmu dengan orang lain di sini tidak hanya sebatas hubungan bisnis.

Dengan membangun relasi yang lebih dekat, artinya kamu berkesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan personal branding. Kamu akan dikenal oleh banyak orang dan citra yang tertanam pada dirimu juga menjadi positif. Kamu akan dikenal sebagai orang yang memiliki hubungan baik dengan banyak pihak. Hal ini sangat menguntungkan untuk membangun personal branding.

  • Membuat Buku Sendiri

Membuat buku sendiri adalah siasat personal branding yang patut kamu pilih. Orang yang memiliki buku sendiri akan memiliki kesan lebih berkelas dan kompeten dalam bidang yang digelutinya. Buku ini juga merupakan portofolio yang bisa kamu berikan kepada orang lain sebagai hadiah. Orang yang mendapatkam bukumu akan berkesan dan secara tidak langsung akan memberikan nilai yang positif terhadapmu.

Jika kamu memiliki pengalaman hidup atau kisah-kisah inspiratif yang bisa kamu bagikan, coba saja untuk menuliskannya ke dalam buku. Jika tidak mampu untuk menulis sendiri, kamu bisa menggunakan jasa penulisan buku profesional. Kamu tidak perlu khawatir untuk menyerahkan proses penulisan bukumu karena akan ditangani secara profesional dan sesuai dengan keinginanmu.

Itulah beberapa strategi personal branding yang layak kamu pilih dan lakukan. Apa pun pilihanmu, kamu harus memikirkan dan merencanakan matang-matang strategi tersebut. Usahakan strategi yang kamu jalankan akan membuahkan hasil yang maksimal, yaitu dapat membangun personal branding. Tentunya, kamu juga perlu menjalankan cara-cara yang telah kamu pilih tersebut dengan konsisten. Jadi, kuncinya harus tetap konsisten, ya!

(Penulis: Fitri Finda)

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top