Wujudkan Mimpimu! Inilah 13 Langkah Pasti untuk Memulai Menjadi Pengusaha
Pada zaman sekarang, peluang usaha semakin terbuka lebar. Daripada memilih bekerja sebagai karyawan di perusahaan, banyak orang, terlebih anak muda, yang memilih membuka usaha atau bisnis sendiri. Peluang besar dan hasil yang lebih menjanjikan sebagai pengusaha mendorong seseorang untuk memulai menjadi pengusaha. Apakah kamu juga salah satunya?
Meskipun banyak yang memilih karier sebagai pengusaha, pada kenyataannya keputusan tersebut bukan keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan sehingga keinginan menjadi pengusaha tidak bisa diwujudkan dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, untuk menjadi pengusaha, kamu harus melakukan banyak persiapan demi terwujudnya usaha atau bisnis yang sukses.
Hal yang Perlu Disiapkan untuk Memulai Menjadi Pengusaha
Dalam memulai sesuatu, selain sudah memiliki niat, kamu juga perlu mempersiapkan berbagai hal agar yang ingin kamu lakukan dapat berjalan dengan lancar. Sama halnya dengan memulai menjadi pengusaha, kamu juga perlu persiapan. Berikut hal-hal yang perlu kamu persiapkan tersebut!
-
Memiliki Keyakinan
Hal pertama yang harus kamu miliki sebelum memulai menjadi pengusaha adalah keyakinan. Jangan sampai kamu memulai usaha dengan rasa ragu. Keraguan inilah yang nantinya justru menghambat langkahmu dalam menjalankan usaha. Bisa jadi, rasa ragu tersebut mendorongmu untuk berhenti melanjutkan usaha. Jadi, daripada berhenti di tengah jalan, lebih baik kamu memastikan lagi keyakinanmu untuk memulai menjalankan usaha sendiri tersebut.
-
Memikirkan Jenis Usaha
Setelah benar-benar yakin dengan keputusanmu menjadi pengusaha, kini waktunya kamu memikirkan akan menjalankan usaha apa. Apakah dalam bidang makanan, fashion, kerajinan tangan, atau yang lain? Kamu bisa memilih bidang usaha yang merupakan bidang kesukaanmu. Jika kamu memiliki ketertarikan, minat, dan hobi yang berhubungan dengan dunia fashion, kamu bisa memilih bidang tersebut untuk menjadi usahamu.
-
Mencari Mentor
Memulai menjadi pengusaha memang bukan sesuatu yang mudah. Banyak sekali pengusaha di luar sana yang jatuh berkali-kali karena banyak faktor. Kamu juga berkemungkinan mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnismu nanti. Ketika seperti ini, kamu memerlukan orang lain yang berpengalaman dan banyak ilmu di bidang bisnis sebagai mentor. Kamu bisa mendapatkan saran, nasihat, dan bantuan lain dari sang mentor.
-
Mempersiapkan Visi dan Misi
Visi merupakan alasan utama seseorang membangun bisnisnya. Sedangkan misi adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai visi. Membuat visi dan misi ini penting agar tujuan dan langkahmu dalam menjalankan bisnis menjadi jelas. Visi dan misi juga berarti nilai-nilai yang kamu pegang dalam bisnismu.
-
Memikirkan Strategi Usaha
Setelah menentukan jenis usaha, kini kamu perlu memikirkan strategi usaha. Strategi ini perlu dipikirkan dan dipersiapkan sebelum memulai menjalankan usaha. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah strategi promosi, pemasaran, menjangkau target pasar, branding, dll. Ini penting sudah dipersiapkan jauh-jauh hari karena dengan adanya strategi yang matang, beban usaha sudah berkurang setengahnya. Kamu hanya perlu mengeksekusi strategi tersebut.
-
Mengorganisir Diri
Memiliki bisnis sendiri berarti kamu bekerja dengan banyak orang. Sebagai pemilik usaha, kamu juga harus bisa membagi waktumu untuk mengerjakan banyak hal tanpa keteteran. Sebelum benar-benar memulai menjadi pengusaha, sebaiknya kamu melatih mengatur diri sendiri. Jika sudah menjadi kebiasaan, nantinya kamu juga akan lebih mudah dalam mengatur bisnismu dengan baik, seperti mengatur karyawan dan pekerjaan lainnya.
-
Mempersiapkan Nama, Logo, dan Slogan Usaha
Nama, logo, dan slogan bisnis merupakan bagian dari branding. Ketiga hal ini tidak kalah penting untuk kamu persiapkan. Jika mengalami kebingungan dalam menentukan nama, logo, dan slogan, kamu bisa meminta saran dari mentormu tadi. Jika kamu sudah memiliki tim, kamu bisa berdiskusi bersama tim untuk menentukannya. Semakin banyak orang, ide akan lebih banyak didapat, bukan?
-
Merekrut Karyawan dengan Teliti
Nah, sebelum memulai menjalankan usaha, kamu bisa merekrut karyawan lebih dahulu. Kamu bisa memulai merekrut karyawan untuk menempati bagian manajemen. Mereka nanti diperuntukkan membantu kamu memikirkan strategi bisnis, mempersiapkan anggaran, perekrutan karyawan untuk mengisi posisi lain yang dibutuhkan, dan lain-lain. Dalam perekrutan, kamu harus teliti, ya, agar timmu diisi oleh orang-orang yang profesional dan berkualitas.
-
Fokus pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu
Jangan pernah berpindah haluan atau memikirkan bisnis lain di tengah jalan! Tuntaskan dahulu bisnis yang kamu persiapkan. Jalankan dahulu bisnis yang sudah kamu bangun hingga mencapai kondisi stabil. Fokuslah pada satu bisnis agar hasilnya lebih maksimal. Jika satu bisnis belum stabil atau bahkan belum mulai dijalankan tetapi kamu ingin memulai bisnis lain juga, hasilnya tentu tidak akan maksimal.
-
Memperkuat Mental
Sebelum atau sesudah memulai menjalankan bisnis, pasti banyak hambatan atau kesulitan yang kamu temui. Misal saja, perkataan orang yang kurang baik terhadap kamu dan bisnismu. Berbagai hal semacam itu bisa menjatuhkan mentalmu. Di sinilah pentingnya memperkuat mental agar masalah, kritik, bahkan cibiran tidak mudah memengaruhimu.
-
Membangun Relasi dengan Banyak Orang
Membangun relasi bisa kamu lakukan bahkan sebelum bisnismu dimulai. Kenapa demikian? Ini bertujuan agar ketika bisnismu sudah di-launching, akan ada banyak pihak yang mendukung bisnismu tersebut. Bahkan jika bisnismu masih dalam tahap perancangan, kamu bisa meminta bantuan kepada relasi yang kamu miliki untuk memperlancar persiapan bisnismu.
-
Memperkenalkan Usaha Lebih Awal
Memperkenalkan atau mempromosikan usaha tidak hanya bisa kamu lakukan setelah kamu memulai menjalankan usaha tersebut. Kamu bisa memperkenalkan usaha yang sedang kamu persiapkan ke banyak orang. Ini merupakan salah satu strategi agar usahamu dikenal lebih awal sehingga ketika usaha tersebut sudah diresmikan, sudah banyak orang yang mengetahuinya. Ini juga akan membantu percepatan jangkauan pasar.
-
Mempersiapkan Modal
Dari rangkaian persiapan untuk memulai menjadi pengusaha, jangan lewatkan hal ini, yaitu mempersiapkan modal usaha. Buatlah rancangan anggaran untuk berbagai keperluan, seperti bahan pokok, biaya pembelian alat-alat, upah karyawan, biaya transportasi, dan hal lain yang diperlukan. Anggarkan pengeluaran secara rinci agar kamu bisa mempersiapkan modal yang dibutuhkan dengan tepat dan akurat.
Itulah tiga belas persiapan untuk memulai menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha tidak bisa diwujudkan hanya dengan memiliki niat. Memang niat merupakan hal yang penting dalam memulai sesuatu. Jika tidak memiliki niat, sesuatu yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik. Tetapi jika niat tidak diikuti dengan langkah-langkah pasti, usaha atau bisnis yang kamu mimpi-mimpikan juga tidak akan pernah tercapai.
Bagi kamu yang bermimpi dan berencana membuka usaha sendiri, pastikan kamu sudah mempersiapkan ketiga belas poin di atas. Setelah bisnismu berjalan, tetaplah menjaga fokus dan konsistensi. Tetap menjalin hubungan baik dengan relasi-relasimu juga penting. Perjalananmu dalam membangun bisnis sendiri nantinya juga bisa kamu abadikan dalam sebuah buku. Kamu bisa menggunakan jasa penulisan buku profesional untuk mewujudkan buku tersebut.
(Penulis: Fitri Finda)