Kiat Menulis Buku Bagi Pengusaha Meski Tidak Memiliki Pengalaman Menulis
Apa saja kiat menulis buku bagi pengusaha? Pertanyaan semacam itu sangat umum dipikirkan oleh seorang pengusaha karena banyak juga pengusaha di luar sana yang ingin menulis buku sendiri. Setelah sukses mendirikan usaha sendiri, para pengusaha bisa membagikan pengalaman, pengetahuan, dan ilmunya ke dalam sebuah buku. Oleh karena itu, bagi pengusaha yang masih asing dengan dunia tulis menulis akan bertanya-tanya bagaimana kiat menulis buku.
Ada berbagai hal yang mendasari keinginan pengusaha untuk menulis buku tersebut. Beberapa hal tersebut, seperti sebagai personal branding, memperkenalkan usahanya, mencari investor, memotivasi orang lain, maupun untuk warisan literasi di masa depan. Apa pun niatnya, menulis buku lalu menerbitkannya adalah hal yang baik karena pasti ada ilmu dan pengalaman hidup yang bisa menjadi pelajaran bagi pembacanya.
Kiat Menulis Buku untuk Pengusaha
-
Identifikasi Tujuan
Kiat menulis buku untuk pengusaha yang pertama adalah menentukan tujuan. Jadi, sebelum memulai menulis, tentukan dahulu tujuanmu menulis buku. Jika tujuanmu sudah teridentifikasi dengan jelas, kamu akan lebih mudah memikirkan materi atau isi yang akan kamu tulis dalam bukumu.
Misalnya, tujuanmu menulis buku untuk personal dan company branding maka kamu bisa menulis bagaimana proses atau perjalanan kamu merintis bisnis atau perusahaan tersebut. Nantinya, pembaca akan mengetahui betapa keras perjuanganmu dalam pendirian perusahaan. Selain itu, kamu bisa menuliskan juga nilai-nilai atau value dan keunggulan perusahaanmu. Hal itu untuk membangun citra atau brand perusahaanmu.
-
Memastikan Target Pembaca
Setelah mengidentifikasi tujuan menulis buku, kamu juga perlu menentukan target pasar atau pembaca dari bukumu nanti. Ini bertujuan agar kamu bisa menentukan menulis dengan gaya bahasa seperti apa. Contoh yang salah dari gaya bahasa tulisan tidak sesuai target pembaca adalah saat pengusaha tersebut menargetkan pembacanya adalah para petinggi di pemerintahan, tetapi ia menulis dengan gaya bahasa gaul atau kekinian. Tentu itu tidak tepat.
Memang tidak terbatas genre dan topik buku yang bisa ditulis oleh seorang pengusaha. Tidak hanya buku bisnis atau nonfiksi, pengusaha juga bisa menulis buku fiksi. Jika buku fiksi novel adalah pilihanmu, kamu juga bisa mengambil beberapa kejadian nyata yang kamu alami sendiri. Kejadian nyata tersebut perlu kamu kembangkan atau olah kembali dengan tambahan cerita karangan agar lebih menarik dan berbeda dari cerita aslinya.
-
Menyusun Outline
Kiat menulis buku untuk pengusaha selanjutnya adalah menyusun outline. Kesalahan yang sering dilakukan penulis pemula adalah tidak membuat outline. Padahal outline merupakan patokan dalam menulis dan membantu memberi arahan agar tulisan tidak melebar ke pembahasan yang seharusnya tidak diperlukan. Misalnya, sebagai pengusaha yang ingin menulis perjalanan pendirian bisnis atau perusahaannya, kamu bisa membuat outline sebagai berikut.
1. Kejatuhan Ide Membuka Usaha
Misalnya, pada bab ini berisi cerita awal bagaimana kamu memutuskan untuk memulai bisnis sendiri.
2. Menyusun Puzzle Usaha
Pada bab ini kamu bisa menceritakan proses mendirikan usaha tersebut, termasuk menyiapkan segala aspek, seperti manajemen, karyawan, lahan, modal, dan lain-lain.
3. Up and Down
Di sini bisa diceritakan mengenai usahamu yang masih belum stabil sehingga sering mengalami naik-turun.
4. Musuh yang Tak Diduga
Kamu di sini bisa berbagi kendala atau masalah dalam menjalankan usaha, misalnya dihianati oleh teman terdekat.
5. Cahaya Surga Akhirnya Datang Juga
Pada bab ini, sesuai judulnya, layaknya sebuah cahaya surga kamu bisa menceritakan kesuksesan yang telah kamu capai.
-
Menulis Per Bab
Setelah membuat outline, selanjutnya kamu bisa memulai menulis. Tulislah per bab agar pembahasan lebih fokus dan lebih mudah menyusun tulisan. Tentunya kamu perlu berpegangan pada outline yang telah kamu buat agar pembahasan tidak melebar dan melenceng. Jika merasa satu bab sudah selesai, kamu bisa melanjutkan menulis ke bab berikutnya.
Lalu, bagaimana jika terpikirkan hal baru yang ingin ditambahkan ke dalam bab yang telah selesai ditulis? Tentu saja kamu bisa menambahkan pembahasan tersebut. Hal yang perlu diperhatikan, yaitu hindari menulis dengan meloncat-loncat bab. Jadi, menulis sesuai urutan bab merupakan salah satu tips menulis buku bagi pengusaha. Jika tidak begitu, tulisanmu bisa jadi tidak berkesinambungan antarbab.
-
Bertanya Pendapat Orang Lain
Seseorang yang sudah memiliki pengalaman menulis buku pun pasti membutuhkan orang lain untuk memberikan penilaian atau pendapat terhadap tulisannya sebelum diterbitkan. Bagi pengusaha yang baru mulai menulis, pendapat orang lain ini juga penting. Jadi, tips menulis buku bagi pengusaha selanjutnya adalah meminta tolong kepada orang-orang terpercaya untuk membaca hasil tulisannya.
Kamu bisa meminta orang lain tersebut untuk membaca beberapa lembar saja atau bisa juga kamu memberikannya satu/dua bab untuk dibaca. Posisi mereka adalah pembaca sehingga pendapat mereka terhadap tulisanmu bisa mewakili calon pembaca yang lain. Jika ada penilaian atau saran, perbaiki tulisanmu agar menghasilkan tulisan yang sesuai dan bisa diterima oleh pembaca.
Cara Memiliki Buku Tanpa Menulis
Pengusaha yang masih belum memiliki pengalaman dan pengetahuan cara menulis buku bisa terbantu dengan kiat-kiat menulis buku bagi pengusaha. Namun, bagaimana jika sebagai pengusaha, kamu terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menulis? Padahal, menulis harus dilakukan dengan fokus dan konsisten. Jika tidak begitu, tulisan itu bisa terabaikan karena berbagai kesibukan. Tapi, tenang saja karena ada cara untuk memiliki buku sendiri tanpa menulis.
Caranya adalah dengan menggunakan jasa penulisan buku atau jasa ghostwriter. Ghostwriter atau penulis bayangan akan membantu kamu yang ingin memiliki buku sendiri tetapi tidak memiliki waktu, tidak terbiasa menulis, atau bingung cara menyusun dan menulis buku yang menarik. Salah satu jasa penulisan buku atau jasa ghostwriter yang terpercaya adalah di www.ghostwriter.co.id.
Kelebihan Menggunakan Jasa Ghostwriter
Tentunya jasa ghostwriter banyak kelebihannya. Kamu tidak akan rugi menggunakan jasa penulisan buku ini karena akan mempermudah proses penulisan bukumu. Apa saja kelebihan dari jasa penulisan buku atau jasa ghostwriter ini? Yuk, mari kita jabarkan satu per satu!
- Kamu bisa fokus pada urusan atau kegiatanmu dan dalam waktu yang bersamaan bukumu sedang ditulis. Itu sama dengan dua hal sedang berlangsung bersamaan.
- Ditulis sesuai keinginan narasumber atau klien
- Tidak perlu menyisihkan waktu khusus untuk menulis.
- Bukumu akan ditangani secara profesional.
- Semua proses penulisan hingga penerbitan akan diurus oleh jasa www.ghostwriter.co.id.
- Dibantu untuk mempromosikan dan memasarkan bukumu jika sudah terbit.
- Harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan.
- Tidak hanya isi buku, tetapi kelengkapan buku juga akan diurus atau dibuatkan.
Banyak sekali kelebihan menggunakan jasa ghostwriter ini, bukan? Jadi, jika kamu ingin memiliki buku sendiri, apa pun jenis bukunya, jasa ghostwriter akan mengerjakannya. Jika menggunakan jasa ini, kamu tidak perlu lagi memikirkan dan melakukan kiat menulis buku untuk pengusaha seperti di atas karena semua sudah dikerjakan oleh www.ghostwriter.co.id.
(Penulis: Fitri Finda)