Buku Sebagai Warisan Pengusaha yang Powerfull

Berbicara mengenai warisan, selama ini orang hanya menganggap bahwa warisan sebatas harta kekayaan. Padahal lebih dari itu, warisan bisa beraneka macam bentuknya, baik itu warisan ilmu ataupun aset. Nah, buku sebagai warisan pengusaha bisa menjadi salah satu media yang sangat powerfull.

 

Bagaimana tidak? Dengan buku kamu bisa menceritakan semua perjalanan hidupmu dengan detail dan sangat menarik. Kamu juga bisa menyimpannya sebagai dokumentasi kehidupan yang kelak bisa dinikmati oleh anak cucumu. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan apabila ingin memiliki buku?

 

Buku sebagai Warisan Peradaban

Di era yang segalanya serba teknologi, buku seakan memiliki kesan baru. Ia menjadi barang yang tampak elegan dan penuh makna. Bagi pengusaha pun buku juga bisa menjadi personal branding yang kuat, dengan begitu semakin banyak orang akan mengenal value yang kamu miliki tanpa harus menggembor-gemborkannya.Yuk simak hal-hal penting tentang buku sebagai warisan pengusaha yang harus kamu tahu!

 

1. Konten Cerita

Terkait konten cerita, kamu bisa mengambil dari sisi kehidupan yang ingin kamu tonjolkan. Misalnya kalau kamu seorang pengusaha, perjalanan merintis bisnis, jatuh bangun, dan cara-cara mempertahankan bisnis akan menjadi konten cerita menarik untuk diangkat.

2. Pengumpulan Data

Untuk membuat sebuah buku, tentu data yang kamu butuhkan sangatlah banyak. Hal ini juga bergantung pada jumlah halaman yang ingin kamu miliki. Data bisa berupa rekaman, potongan tulisan, atau foto-foto yang nantinya bisa diolah menjadi sebuah tulisan menarik.

3. Menentukan Gaya Bahasa

Buku sebagai warisan pengusaha tidak akan menarik apabila gaya bahasa penceritaanmu tidak sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Misalnya kamu ingin buku ini dibaca oleh milenial usia 20-25 tahun tetapi gaya bahasa yang digunakan terlalu kaku. Hal ini tentu tidak relevan.

 

Untuk itu bila pembaca yang kamu miliki memang masih terbilang milenial, pastikan menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mengalir. Usahakan juga menggunakan gaya bahasa yang interaktif agar lebih intim dengan para pembaca.

4. Pembuatan outline

Apa itu outline? Outline adalah kerangka tulisan yang biasanya digunakan sebagai pedoman untuk membuat buku. Bisa dibilang outline adalah daftar isi sementara. Kamu bisa memploting bagian-bagian apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam buku.

 

Untuk buku pengusaha yang membahas tentang perjalanan hidup, kamu bisa membuat outline secara alur kronologis. Sama halnya apabila kamu ingin membuat buku bisnis, mempertimbangkan urutan cerita berdasarkan waktu akan membantumu mengingat detail kejadian.

5. Penulisan

Tahapan inilah yang kerap dikeluhkan paling sulit oleh para penulis. Yap! Tahap penulisan. Memang semua orang bisa menulis tetapi belum tentu hasil tulisannya menarik. Caranya mudah, kamu hanya perlu memperbanyak buku bacaan, dengan begitu kosa kata yang kamu miliki juga akan semakin kaya.

6. Desain

Buku sebagai warisan pengusaha tidak akan tampak menarik apabila tidak berisi desain inovatif. Desain bisa mencakup bagian cover, layout, dan pengemasan bukunya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi desain baik yang gratis ataupun berbayar. Namun sebelumnya kamu juga perlu melakukan riset yang mendalam.

 

Ingin Punya Buku Tanpa Menulis? Bisa

Aktivitas yang padat sebagai pengusaha bisa jadi menyita waktu kita hingga kadang tidak ada lagi waktu untuk menulis. Tenang, di era yang segala sesuatunya sudah serba mudah ini, kamu bisa membuat buku tanpa menulis dan hasilnya keren, yakni dengan menggunakan jasa penulisan buku profesional.

Saat ini buku kerap dianggap sebagai personal branding sehingga apabila ada pengusaha yang membuat buku hal itu secara tidak langsung akan menunjukkan gambaran awal siapa pengusaha tersebut. Dengan jasa penulisan buku profesional, buku sebagai warisan pengusaha yang ingin kamu miliki akan tampak menarik. Lalu, apa saja kelebihannya?

 

• Tidak Pusing Memikirkan Konsep Buku

Di awal proses pembuatan buku, kamu tentu harus memikirkan tentang konsep buku yang menarik. Tidak munculnya satu pun ide yang di kepala tentu akan membuat kamu semakin pusing. Tapi tenang, dengan jasa penulisan buku, satu masalahmu ini akan selesai.

• Tidak Butuh Banyak Waktu Luang

Sebagai pengusaha, mengelola bisnis saja pasti sudah banyak menyita waktumu. Maka dibutuhkan perantara yang bisa membantumu tetap fokus menjalankan bisnis tetapi juga memiliki karya. Nah, inilah peran jasa. Kamu bisa tetap menjalankan bisnis sambil menunggu hasil penulisan bukumu dikirimkan. Pada akhirnya tugas yang kamu lakukan hanyalah mengoreksi tulisan tersebut.

 

Ketika memutuskan menggunakan jasa, kamu memang harus mengeluarkan biaya, tetapi hasilnya tentu akan lebih maksimal. Inilah saatnya kamu memiliki buku sebagai warisan pengusaha karena dengan buku, bisa dipastikan langkah kamu ke depan dalam menjajaki dunia bisnis akan lebih maksimal. Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan baik itu secara langsung atau tidak langsung.