Cara Mudah Memulai Branding sebagai Pengusaha

Memulai branding sebagai pengusaha tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh proses yang cukup panjang sampai bisa membangun citra diri berkesan di mata masyarakat. Memang saat ini branding bisa digunakan sebagai senjata dalam menarik masa agar mau membeli produk kita atau bahkan loyal terhadap apa yang kita jual.

Sejauh ini tentu sudah banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mulai membangun branding yang tepat di masyarakat. Seperti menentukan target pasar, membuat promosi bervalue, dan masih banyak lagi. Sebelum itu kamu harus tahu dulu, apa pentingnya branding bagi seorang pengusaha.

 

Pentingnya Membangun Branding bagi Pengusaha

Membangun branding bukan berarti membentuk sifat kepura-puraan. Kita membangun branding untuk menentukan citra perusahaan atau bisnis yang sedang kita geluti. Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa fakta pentingnya branding bagi pengusaha.

• Meningkatkan nilai bisnis

Dengan memulai branding sebagai pengusaha nilai bisnismu akan naik. Hal ini karena kamu menjadi fokus menekui bidang usaha tersebut sehingga orang-orang akan melihat bila usaha yang kamu jalani memiliki banyak kelebihan.

• Membuat masyarakat menyadari kehadiranmu

Masyarakat perlu tahu siapa sosokmu karena customer sebagian besar cenderung melihat pemilik usaha sebelum membeli suatu produk. Ketika kamu tampil dengan branding yang baik, masyarakat akan mulai melirik produk yang kamu jual.

• Memperkuat promosi

Melalui branding yang kuat, setiap pengusaha tidak akan bingung cara efektif menemukan media promosi produknya. Hal ini karena kamu tahu apa hal yang menonjol dari produkmu yang itu terlihat dari branding.

 

Langkah Membangun Branding sebagai Pengusaha

Setelah mengetahui pentingnya memulai branding sebagai pengusaha, saatnya kamu tahu  cara membangun branding tersebut. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk membangun citra diri yang kuat.

• Tentukan target pelanggan

Memulai branding sebagai pengusaha tentu tidak akan lepas hubungannya dengan seorang pelanggan. Pelangganlah yang nantinya akan menikmati hasil produk kita atau yang biasa disebut dengan target market. Cara menganalisisnya mudah, kita bisa membuat beberapa pertanyaan berikut:

-Berapa usia rata-rata pembeli produk kita?

-Mengapa mereka membutuhkannya

-Apa yang mereka sukai

• Membuat promosi bervalue

Pengusaha yang mengetahui kelebihan dari produknya akan mudah melakukan promosi bervalue. Artinya, promosi yang dilakukan bukan tanpa makna. Contohnya seperti produk sirup Marjan yang membuat iklan bertemakan keluarga. Mereka tahu bahwa branding dari sirupnya adalah sirup keluarga sehingga promosinya menjadi lebih mudah.

• Mendesain logo brand

Jangan salah, logo juga menjadi salah satu pemikat sebuah branding. Logo yang tidak menarik akan menimbulkan kesan biasa kepada pelanggan, sebaliknya logo yang menarik akan memberikan kesan kuat kepada pelanggan. Di era sekarang ini, orang-orang cenderung lebih menyukai logo yang tampak minimalis dan tidak terlalu banyak mengandung unsur warna macam-macam.

 

Buku Sebagai Branding seorang Pengusaha

Mungkin cara-cara di atas sudah kamu lakukan tetapi dirasa masih kurang maksimal. tenang, kamu bisa mencoba satu metode yang begitu powerfull untuk memulai branding sebagai seorang pengusaha. Apa itu?

 

Ya, buku adalah sarananya. Dengan buku kamu bisa menceritakan semua kisah hidupmu, nilai-nilai yang kamu anut, dan seperti apa langkahmu untuk bisa menjadi pengusaha hingga hari ini. Tidak percaya?

• Sarana pembuktian diri yang elegan

Bayangkan ketika memulai branding sebagai pengusaha kamu sudah berkoar-koar di mana-mana tentang kelebihanmu dan betapa hebatnya dirimu. Apakah orang lain akan langsung percaya?

 

Tentu tidak semudah itu. Orang lain justru akan mempertanyakan kebenaran ceritamu sehingga data yang disampaikan akan subjektif, meskipun sebenarnya itu adalah fakta. Dengan buku kamu bisa menyampaikannya dengan bahasa yang halus.

• Memuat cerita yang lengkap

Saking panjangnya perjalanan diri merintis bisnis hingga perjuangan menjadi pengusaha, tentu tidak akan selesai bila diceritakan dalam satu dua kali pertemuan. Dengan buku, sepanjang apa pun cerita yang kamu miliki bisa terlihat ringkas dan menarik.

 

Buku juga bisa menjadi sarana promosimu dan mudah dibawa ke mana-mana. Ketika kamu bertemu dengan calon investor misalnya, kamu juga bisa memberikan buku itu sebagai hadiah. Dengan begitu penyebaran informasi tentang brandingmu juga akan lebih cepat dilakukan.

 

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai branding sebagai pengusaha. Salah satunya adalah dengan buku. Bahkan tidak hanya branding, buku juga bisa menjadi warisan peradaban yang menghimpun segala kisah dan pemikiranmu. Yuk, semangat memulai membangun branding!