Ingin Menjadi Penulis Buku? Pastikan Anda Punya Mindset Berikut!
Ingin Menjadi Penulis Buku? Pastikan Anda Punya Mindset Berikut!
Menulis sebuah buku adalah hal yang luar biasa, dengan buku seseorang dapat dikenal secara luas. Selain itu, buku dapat menjadi legacy bagi penulis untuk generasi mendatang. Tentu seorang penulis tidak secara instan dapat menulis sebuah buku, melainkan melalui proses panjang yang tidak mudah. Tidak semua ornag dapat menyandang predikat sebagai penulis buku. Hal yang membedakan penulis buku dengan orang yang hanya sekadar menulis adalah mindset. Mindset seorang penulis buku tentu berbeda dengan mindset orang-orang pada umumnya.
Mindset atau pola pikir penulis dituntut untuk terbuka dan luas. Buku yang hebat pastinya berasal dari penulis yang memiliki mindset yang positif dan konsisten. Mindset yang matang juga perlu diimbangi dengan semangat dan usaha maksimal untuk menulis. Namun, dalam Artikel ini akan berfokus pada mindset seorang penulis buku. Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan mindset penulis buku.
1. Apa itu Mindset?
Mindset mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang termasuk Anda. Mindset sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Inggris, yang dapat diartikan ‘pola pikir’. Mindset sudah lumrah digunakan oleh berbagai kalangan untuk mengganti kata pola pikir. Setiap orang memiliki Mindset yang berbeda dalam memAndang sebuah objek. Mindset harus relevan dengan bidang-bidang yang sedang digeluti seseorang. Dalam hal menulis buku, mindset seorang penulis buku dibangun untuk tujuan mencapai goals yang sesuai.
2. Klasifikasi Mindset
Mindset seseorang secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fixed mindset (mindset tetap) dan growth mindset (mindset berkembang). Kedua jenis mindset tersebut adalah pola pikir dasar yang dimiliki setiap manusia. Penting untuk mengetahui mindset dasar Anda, karena akan berpengaruh terhadap karier dan kehidupan. Dalam konteks menulis buku, klasifikasi mindset berfungsi untuk mempermudah penulis dalam melakukan berbagai hal terkait kepenulisan, hal itu karena penulis memahami jenis dasar mindsetnya.
- Fixed Mindset
Fixed mindset dapat diartikan ‘pola pikir tetap’. Seseorang yang memiliki mindset ini akan cenderung percaya bahwa kualitas seseorang telah ditetapkan. Mindset ini menempatkan suatu hal memang sudah seperti itu adanya. Ciri lain dari seseorang yang memiliki fixed mindset adalah sulit menerima masukan dan ide-ide baru, kesulitan dalam belajar, cenderung idealis dan konservatif. Jika Anda bercita-cita menjadi penulis buku, maka Anda perlu mengubah hal tersebut.
- Growth Mindset
Berbanding terbalik dengan fixed mindset, growth mindset adalah pola pikir yang berkembang atau betumbuh. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh akan mudah menerima masukan dan ide-ide baru. Mindset penulis buku dituntut untuk berkembang dan tidak stagnan, karena dalam menulis buku diperlukan pemikiran yang luas dan hal tersebut adalah hasil dari pola pikir yang bertumbuh. Anda dapat membangun growth mindset dengan berbagai macam hal, salah satunya bergabung dengan sesama penulis dalam sebuah komunitas menulis.
3. Faktor yang Dapat Mempengaruhi Mindset Penulis
Mindset seorang penulis dipengaruhi berbagai macam hal. Seorang penulis tentu saja dihadapkan dengan berbagai masalah terkait kepenulisan. Faktor yang mempengaruhi mindset penulis dapat berupa faktor eksternal dan juga faktor internal. Beberpa faktor berikut perlu Anda pahami jika ingin menulis sebuah buku.
- Faktor Eksternal
Faktor eksternal artinya berasal dari luar penulis itu sendiri. Sebagai penulis buku, seseorang dituntut untuk open-minded agar dapat menghasilkan buku yang berkualitas. Mindset penulis buku dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, informasi yang diterima, dan juga target pembaca. Beberapa faktor tersebut adalah faktor eksternal yang mempengaruhi mindset penulis dalam hal kepenulisan sebuah buku.
- Faktor Internal
Faktor internal berasal dari dalam diri penulis tersebut. Salah satu contoh faktor internal adalah masa lalu yang dialami penulis, masa lalu dapat berupa kenangan bahagia atau dapat juga berupa trauma yang mendalam pada suatu peristiwa. Selain itu tingkat stress yang berlebihan juga dapat menjadi faktor internal yang dapat mempengaruhi mindset penulis, karena pada saat stress seseorang cenderung memiliki pola pikir praktis atau instan, sedangkan hal tersebut bukan hal yang baik jika diaplikasikan dalam kegiatan menulis buku yang butuh pendalaman.
4. Mindset yang Harus Dimiliki Penulis Buku
Seorang penulis buku memerlukan pengetahuan yang luas dan juga pola pikir yang positif. Penulis buku juga harus berada pada growth mindset agar dapat menerima kritik dan juga memperluas idenya. Buku adalah output dari pemikiran penulis, sedangkan ide dan pemikiran yang bersumber dari banyak hal adalah input untuk penulis tersebut. Mindset penulis buku sangat berpengaruh terhadap hal-hal tersebut.
- Terbuka dengan Kritik dan Menerima Saran
Salah satu mindset yang harus dimiliki seorang penulis buku adalah pola pikir bahwa kritik dan saran adalah hal yang membangun. Dengan menanamkan mindset tersebut, insight yang didapatkan penulis akan semakin luas dan juga membuat buku yang ditulis lebih intensif. Kritik yang pedas mungkin saja Anda dapatkan ketika menulis buku, bahkan ketika buku yang selesai Anda tulis telah diterbitkan, hal tersebut sangat wajar. Seorang penulis buktu tidak dapat mengontrol respon pembaca. Ketika penulis buku memiliki mindset yang terbuka dengan kritik dan saran, maka hal tersebut dapat bernilai positif.
- Tidak Cepat Berpuas Diri
Memiliki mindset tidak cepat puas adalah salah satu mindset penulis buku yang perlu ditanamkan sejak awal. Penulis yang tidak cepat puas diri akan membuatnya semakin berkembang, dengan berpikir bahwa buku yang ditulis tidak sepenuhnya sempurna maka penulis tersebut akan lebih kritis dalam menulis buku. Pola pikir tidak cepat puas diri adalah salah satu mindset utama yang diperlukan dalam menulis buku, karena selain memiliki ide kreatif menulis juga membutuhkan kematangan pemikiran.
- Memiliki Goals yang Jelas
Sebelum menulis sebuah buku, harus ada persiapan yang matang. Menemukan ide, membangun alur, dan membuat kerangka tulisan adalah hal-hal yang harus dipahami penulis. Jika Anda ingin menjadi seorang penulis buku, maka Anda perlu memahami berbagai hal teknis dalam penulisan. Selain itu, Anda juga harus menanamkan mindset bahwa buku yang Anda tulis memiliki goals atau tujuan yang jelas. Anda dapat membuat target dalam setiap langkah-langkah menulis, tanamkan di pikiran Anda bahwa tulisan Anda memiliki tujuan yang positif dan jelas. Usahakan untuk berpikir bahwa segala rintangan dalam menulis dapat terlewati.
Anda perlu menanamkan mindset positif agar dapat menghasilkan karya yang bermanfaat. Selain itu, Anda perlu memahami bahwa mindset tidak dapat berubah dengan cepat, perlu adanya proses dan juga usaha dari dalam diri Anda sendiri. Bagi penulis, mindset adalah hal esensial yang menentukan arah, sikap, dan perilaku yang berdampak pada tulisan. Mindset juga merupakan metode menumbuhkan kreativitas bagi penulis buku.
Itulah beberapa hal terkait dengan mindset penulis buku, sebagai penulis tentunya mindset berperan sangat besar. Anda perlu menanamkan mindset positif jika ingin memulai karir sebagai penulis buku. Bagi Anda yang sudah memiliki mindset yang matang tetapi masih merasa kesulitan dalam menulis, Anda dapat bergabung dengan komunitas kepenulisan. Seiring dengan berkembangnya waktu, saat ini terdapat kemudahan untuk Anda yang memiliki kesulitan dalam menulis buku, yaitu dengan menggunakan jasa dari ghostwriter atau penulis bayangan. Ide dan segala macam pemikiran Anda akan tertuang secara keseluruhan dan tentu akan sesuai dengan goals yang Anda buat.