Elegan dan Cerdas, Inilah Cara Menjadi Pengusaha dari Nol
Pengusaha adalah salah satu profesi yang banyak diminati oleh orang-orang karena dipercaya mampu mendatangkan kekayaan yang besar ketika digeluti. Selama ini image seorang pengusaha kerap dikaitkan dengan orang-orang yang kekayaannya berlimpah, tak terbatas, dan berbagai hal berkaitan dengan materi. Maka tak heran ketika banyak yang ingin menjadi pengusaha dari nol dan mencari tahu bagaimana caranya.
Tentu, di samping keberlimpahan yang diperoleh ketika menjadi pengusaha sukses, harus ada peerjuangan dari nol yang dilakukan. Entah itu menguatkan tekad, mengumpulkan modal, menantang diri, dan sebagainya, semuanya harus dilakukan dengan totalitas. Sebab, menjadi pengusaha sukses tidak pernah semudah membangun toko yang bisa dilakukan dalam semalam.
Cara Menjadi Pengusaha dari Nol hingga Sukses
Terjun menjadi pengusaha selain harus memiliki mental yang kuat, juga harus mempersiapkan banyak hal-hal penting lainnya. Tak hanya secara materi, psikis, dan jiwa sosial pun ikut menjadi bagian persiapan penting bagi seorang pengusaha. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum terjun dan menjalani profesi sebagai seorang pengusaha.
- Menyiapkan Konsep Bisnis
Bisnis apa yang ingin Anda geluti? Hal ini sangat penting mengingat model bisnis yang dijalankan akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan Anda sehingga penting untuk memilih jenis usaha yang memiliki target market besar. Sebab, tingkat kesuksesan Anda sangat tergantung apa jenis usaha yang dipilih, khususnya saat menjadi pengusaha dari nol.
Contohnya antara kuliner dan jasa semir sepatu. Kedua jenis usaha tersebut memiliki target market dengan jumlah yang jauh berbeda. Lalu bukannya kuliner sudah banyak saingannya? Di sinilah pentingnya membuat konsep bisnis. Meski sama jenis usahanya, Anda bisa membuat konsep penjualan, model bisnis, dan strategi-strategi yang berbeda.
- Berpikir Out of The Box
Menyambung dari poin pertama, berpikir out of the box juga akan menjadi penyelamat bagi bisnis yang baru Anda mulai. Berpikir out of the box adalah cara berpikir di luar kebiasaan manusia pada umumnya sehingga timbul kreasi-kreasi baru yang lebih inovatif. Hal ini akan sangat membantu Anda melihat peluang bisnis dengan kaca mata berbeda.
Berpikir out of the box bisa dilatih dengan lebih peka melihat permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat. Misalnya ketika Anda sudah memutuskan memilih konsep bisnis kuliner, maka fokuslah menggali masalah kuliner yang terjadi di masyarakat. Dapatkan solusi-solusi di luar yang sudah ada agar bisnis Anda semakin di depan.
- Buat Visi & Misi yang Jelas
Mengapa harus “jelas” dibanding “hebat”? Hal ini karena visi misi yang jelas jauh lebih membantu dibanding Anda membuat visi misi yang hebat tapi terkesan jauh dari realistis. Terlebih untuk menjadi pengusaha dari nol dibutuhkan arah peta jalan yang terukur, tidak terlalu mengandai-andi, tetapi bukan berarti tidak boleh berisi sebuah harapan.
Visi yang jelas dan kuat akan menghasilkan misi-misi yang penuh makna. Maka urutannya adalah membuat visi yang benar-benar jelas dan kuat, baik itu secara jangka pendek (5 tahunan) ataupun jangka Panjang (10 tahunan). Baiknya visi dan misi ini dirancang oleh seluruh orang yang terlibat dalam bisnis tersebu agar terinternalisasi dengan baik.
- Terbuka Pada Segala Perubahan
Kunci sukses menjadi pengusaha dari nol adalah mau terbuka akan segala perubahan dan trend yang sedang terjadi di dunia. Tanpa keterbukaan ini, Anda akan terkungkung pada gaya lama sehingga bisnisnya dirasa ketinggalan zaman. Memang bisa saja timbul penilaian otentik karena mempertahankan model lama, tetapi tidak banyak target market yang akan bertahan.
Namun tentunya trend dan keterbukaan tersebut harus tetap disesuaikan dengan gaya bisnis Anda. Jangan serta merta menelannya mentah-mentah karena belum tentu cocok seratus persen dengan apa yang sudah Anda jalankan. Anda bisa mendiskusikannya dengan orang-orang kepercayaan untuk mendapatkan jawaban terbaik.
- Risk Taker
Apa itu risk taker? Risk taker adalah sebuah sifat yang berani mengambil risiko, Menjadi seorang risk taker tentu bukan perkara mudah. Anda harus memiliki mental baja dan hati yang kuat. Sebab, seorang risk taker pasti banyak melakukan pengorbanan. Lalu sebagai seorang pengusaha dari nol, apakah disarankan untuk menjadi seorang risk taker?
Memang tidak disarankan untuk menjadi risk taker level tinggi, tetapi meski masih berangkat dari nol, Anda perlu berani mengambil risiko-risiko ada. Keberadaan risiko tersebut akan membuat Anda berpikir lebih kritis, mampu menciptakan peluang baru, dan bangkit menjadi lebih kuat bila mengalami kegagalan.
- Siapkan Modal dan Operasional
Menyiapkan modal dan operasional menjadi dua hal penting yang harus dilakukan di awal. Modal tidak perlu banyak, tetapi cukup untuk mengakomodir segala kebutuhan dan perkembangan di awal-awal usaha. Nantinya modal tersebut selain digunakan untuk operasional bisnis, juga untuk membeli keperluan awal bisnis.
Cara mendapatkan modal bisa bermacam-macam. Bila sebelumnya Anda memang sudah menabung maka modal ini tak akan menjadi masalah. Namun jika belum, Anda bisa mencarinya melalui beberapa lembaga penyedia modal yang tentunya terpercaya. Pastikan Anda memperhitungkan semua keuangan tersebut sebelum mengambil keputusan.
- Membuat Strategi Penjualan
Dalam memulai menjadi pebisnis dari nol, Anda tidak bisa melangkah tanpa adanya strategi atau rencana-rencana yang relevan. Strategi ini mencakup upaya penjualan, promosi produk/jasa, pengelolaan manajemen, dan sebagainya. Tanpa rencana yang jelas, Anda pasti akan menjalankan usaha tersebut mengalir apa adanya.
Hal ini akan sangat disayangkan tentunya karena modal dan operasional yang telah disiapkan tidak mampu dikelola dengan baik. Lalu bagaimana bila masih susah dalam membuatnya? Tidak perlu khawatir, Anda bisa memanfaatkan berbagai media belajar yang tersedia secara gratis, seperti internet, youtube, telegram, dan masih banyak lainnya.
- Membuat Buku Branding
Apakah menjadi pengusaha dari nol sudah layak membuat buku? Cara ini mungkin terdengar sedikit aneh karena biasanya orang yang baru memulai bisnisnya masih belum memiliki cerita apa pun untuk dibagikan. Namun, bukankah Anda harus berpikir out of the box yang berbeda dari kebanyakan orang?
Seorang pengusaha dari nol membutuhkan yang namanya branding dan hal itu bisa dibangun salah satunya dengan buku. Tidak perlu langsung tebal, Anda bisa membuat buku tipis semacam monograf yang hanya terdiri sekitar 100 halaman lalu menceritakan mengenai diri Anda, usaha yang dibangun, dan pengenalan value-velue di dalamnya.
Memang menjadi pengusaha dari nol membutuhkan persiapakan dan proses penjalanan bisnis yang tidak sederhana. Namun selalu ada banyak cara untuk menuju ke sana, termasuk salah satunya adalah membuat buku. Buku tersebut akan berfungsi sebagai media personal branding yang elegan dan membuat Anda memiliki strategi marketing berbeda dari yang lain. Kesulitan menuliskannya? Anda bisa memanfaatkan jasa penulis buku professional sehingga hasilnya dijamin terbaik. Langsung saja cek informasi berikut ini ya!