Wajib Tahu! Berikut 5 Manfaat Personal Branding Untuk Penulis
Di era modern seperti saat ini kompetisi untuk bebagai hal semakin masif. Setiap individu dituntut untuk menunjukkan value yang dimiliki dengan berbagai cara agar dapat bersaing. Salah satu caranya adalah dengan personal branding. Dalam dunia kepenulisan, manfaat personal branding untuk penulis memiliki porsi besar dalam menentukan kesuksesannya.
Banyak penulis memanfaatkan personal branding untuk mengenalkan diri secara luas kepada pembacanya. Saat ini, semua sudah serba digital dan untuk mem-branding segala sesuatu tentu lebih mudah dan jangkauannya lebih luas. Terkait hal itu, tentunya setiap profesi menuntut seseorang untuk memiliki branding yang menarik dan berbobot. Anda mungkin bertanya-tanya apa itu personal branding dan apa manfaatnya, terutama dalam bidang kepenulisan.
Apa, sih Personal Branding itu?
Personal branding dapat diartikan sebagai citra diri. Personal branding adalah pembentukan persepsi tentang seseorang (personal) yang bertujuan untuk menunjukkan visi dan misinya kepada khalayak. Selain itu, dalam personal branding juga dapat menyisipkan value dan juga ideologi yang Anda miliki. Perlu diingat, bahwa personal branding harus sesuai fakta tentang kompetensi yang dimiliki.
Semakin ketat kompetisi dalam bidang tertentu, menuntut semakin baik dan menarik personal branding yang dibangun. Dalam dunia kepenulisan, personal branding termasuk dalam aspek utama yang harus diperhatikan oleh seorang penulis. Personal branding memiliki berbagai manfaat yang menunjang naiknya karier seorang penulis. Pembaca harus melihat penulis dengan positif, sesuai dengan branding yang dibangun oleh penulis tersebut.
Manfaat Personal Branding untuk Penulis
Jika pembahasan hanya terkait personal branding pastinya akan sangat luas, karena personal branding memang dibutuhkan di berbagai bidang. Maka kali ini akan berfokus pada bidang kepenulisan dan akan lebih mendalam membahas terkait manfaatnya. Dalam bidang kepenulisan sendiri, personal branding memiliki peran penting untuk melebarkan sayap penulis. Beberapa manfaat berikut perlu Anda ketahui jika ingin menjadi penulis hebat dan banyak dikenal.
Berikut adalah manfaat personal branding untuk penulis yang perlu Anda ketahui
- Pembaca Lebih Mengenal Penulis
Manfaat personal branding untuk penulis yang pertama adalah sarana untuk memeperkenalkan diri kepada pembaca. Seperti kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, maka dalam hal ini personal branding berfungsi untuk mengenalkan dan juga mem-branding penulis agar pembaca lebih mengenal karakter penulis. Saat pembaca sudah mengenal lebih dalam penulis, maka tulisannya juga akan lebih menarik untuk dibaca.
Pembaca yang memahami branding yang dibangun penulis, juga berpotensi menjadi pembaca fanatik yang akan menantikan setiap karya dari penulis tersebut. Hal ini cukup penting untuk diperhatikan penulis, bahwa manfaat personal branding bagi penulis cukup besar. Perlu diingat, penulis harus membangun personal branding yang positif dan juga sesuai kompetensi yang dimilikinya.
- Sebagai Sarana Soft Selling Tulisan atau Karya
Manfaat personal branding bagi penulis yang selanjutnya adalah sebagai sarana soft selling tulisan. Dalam dunia kepenulisan, profesi penulis adalah profesi yang menjanjikan asalkan menulis hal yang positif dan juga menarik. Setiap penulis pastinya ingin karyanya dibaca banyak orang, dengan membangun branding yang tepat maka akan berdampak pada larisnya tulisan yang diciptakan.
Dalam buku Menulis Semudah Tersenyum karya Wahyudi Siswanto dan David MinG disebutkan bahwa ketika menjadikan tulisan sebagai personal branding artinya Anda sudah membangun kartu nama yang sangat powerfull. Dengan demikian, manfaat personal branding untuk penulis dapat disimpulkan untuk membangun koneksi dengan pembaca yang selanjutnya akan menjadi ‘pelanggan’ di setiap karya-karya penulis selanjutnya.
- Memancing Relasi yang Kompeten
Relasi dalam dunia kepenulisan sangat berarti terutama untuk seorang penulis. Relasi dapat dianalogikan sebagai ikan dan personal branding adalah sebuah umpan, mengapa demikian? Jadi, ketika penulis memiliki personal branding yang menarik maka akan banyak orang yang tertarik untuk bekerja sama. Ketika penulis memiliki relasi-relasi yang kompeten dan cukup dikenal, maka akan berpengaruh pada tulisannya juga, misalnya dapat memberikan kata pengantar pada buku penulis tersebut.
Akan banyak pembaca yang tertarik ketika buku atau tulisan tersebut menyematkan kata pengantar dari orang-orang hebat yang tidak lain adalah relasi dari penulis itu sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa personal branding sangat bermanfaat untuk penulis. Dalam hal ini, penulis perlu membangun branding yang menarik dan juga sesuai bidang kompetensi agar menghimpun banyak relasi dan juga pembaca.
- Memperluas Networking
Manfaat personal branding untuk penulis berikutnya adalah memperluas networking. Jika sebelumnya untuk memancing relasi yang berkompeten dalam berbagai bidang, membangun networking dalam hal ini adalah pada bidang kepenulisan. Networking perlu diperhatikan penulis, dalam hal ini dapat berupa komunitas kepenulisan dan juga forum dengan pembaca.
Salah satu jalan untuk membangun network adalah dengan personal branding. Pembaca dan penulis lainnya yang mengetahui personal branding yang Anda tunjukan akan tertartik berinteraksi dengan Anda dan membentuk sebuah network. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa personal branding memiliki peran yang sangat besar dalam karier kepenulisan.
- Sarana Unjuk Gigi yang Elegan
Manfaat lain dari personal branding untuk penulis adalah sarana unjuk gigi. Sebuah tulisan tentu membawa identitas penulisnya baik secara langsung atau tidak langsung. Artinya, Branding seorang penulis dapat menjadi sebuah senjata yang ampuh untuk unjuk gigi dalam sebuah tulisan. Penulis dapat menggunakan personal branding untuk menunjukan value-nya yang menjadi aspek pembeda dengan penulis lain.
Personal branding melalui tulisan akan menampilkan kesan elegan untuk pembaca, mengapa demikian? Alasannya sederhana, tulisan yang memuat personal branding dapat dibuat sehalus mungkin untuk dibaca. Berbeda jika penulis secara langsung mempresentasikan keunggulan dirinya dalam sebuah forum tertentu yang dapat membuat audiens atau pembaca setianya menganggap itu flexing.
Itulah beberapa manfaat personal branding bagi seorang penulis. Personal branding harus dibangun dengan penuh pertimbangan oleh penulis, karena akan sulit untuk mengubahnya jika sudah dikenal luas, bahkan bisa jadi tidak bisa diubah. Oleh karena itu, penulis harus memikirkan secara matang-matang terkait branding tentang dirinya yang akan ditangkap oleh pembaca.
Perlu diingat, selain harus bernilai dan menarik, personal branding harus original karena hal itu yang akan menjadi pembeda penulis tersebut dengan penulis lainnya. Di sisi lain, personal branding sangat diperlukan oleh penulis yang bertujuan mendapatkan cuan dari tulisannya. Sebagai contoh penulis freelance atau seorang ghostwriter yang memang sangat merasakan manfaat personal branding jika dibangun dengan benar.
Setelah mengetahui manfaat personal branding bagi penulis apakah Anda tertarik berkecimpung dalam dunia kepenulisan? Jika tertarik, Anda dapat mulai membangun brand Anda mulai sekarang. Kompetensi yang relevan dan juga ‘menjual’ akan membantu personal branding Anda semakin baik, dan semakin banyak juga manfaat yang Anda rasakan. Dengan begitu, tulisan yang Anda buat akan menarik banyak minat pembaca dan berpotensi pada naikknya karier Anda.