Kesulitan Menemukan Bahan Tulisan, Inilah Beberapa Sumber yang Bisa Anda Gunakan!
Kesulitan Menemukan Bahan Tulisan, Inilah Beberapa Sumber yang Bisa Anda Gunakan!
Menulis adalah kegiatan positif yang melatih motorik manusia. Selain itu menulis juga memiliki banyak manfaat seperti misalnya untuk mengekspresikan perasaan, menambah inspirasi, dan dapat memperkuat daya ingat. Menulis bisa dilakukan pada media buku atau dapat juga pada lini masa di media sosial. Nah, sering terjadi kasus bahwa orang malas menulis karena merasa tidak menemukan bahan, apakah Anda juga termasuk? Tidak perlu khawatir menemukan bahan tulisan tidak sesulit itu, loh.
Tulisan dapat menjadi sebuah inspirasi dan juga motivasi bagi beberapa orang yang membacanya. Menulis tentunya membutuhkan ide atau gagasan berupa fakta yang perlu digali sebelumnya. Tulisan yang telah di-publish juga harus dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam menuangkan segala hal ke dalam tulisan. Menemukan bahan yang tepat adalah salah satu upaya agar tulisan berkualitas.
6 Cara Menemukan Bahan Tulisan
Bahan tulisan sebenarnya bisa didapatkan di mana dan kapan saja. Semua bergantung pada tujuan atau produk tulisan seperti apa yang ingin dibuat. Menulis sebuah opini, menulis rutinitas sehari-hari, atau menulis sebuah buku semuanya memang membutuhkan bahan. Menemukan bahan tulisan sebenarnya cukup mudah dilakukan.
Jika Anda ingin menulis sesuatu, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kecukupan bahan karena apabila kekurangan bahan atau ide maka tulisan tersebut dapat berhenti di tengah jalan. Kedua adalah bahan tulisan Anda harus memiliki validitas agar tulisan dapat dipertanggung jawabkan. Nah, untuk menemukan ide atau bahan sebenarnya sangat mudah, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
Bersumber dari Pengalaman
Cara menemukan bahan menulis yang pertama adalah mencoba mengingat pengalaman pribadi. Seperti yang dikatakan pepatah bahwa guru paling hebat adalah pengalaman, dalam hal ini pengalaman dapat menjadi guru untuk menulis. Terdapat berbagai cara untuk recall pengalaman-pengalaman yang telah dilalui misalnya dengan melihat foto-foto lama pada suatu kegiatan.
Pengalaman masa lalu seperti masa anak-anak atau masa sekolah juga merupakan bahan menarik untuk menjadi sebuah tulisan. Tidak hanya terpaku dengan pengalaman masa lalu, pengalaman yang baru didapat juga cocok untuk menjadi bahan tulisan. Semua tergantung seperti apa tulisan yang ingin dihasilkan, yang pasti pengalaman adalah bahan terbaik untuk menulis.
Mencatat Setiap Kegiatan
Menemukan ide tulisan bisa kapan dan di mana saja, termasuk saat Anda melakukan rutinitas sehari-hari. Pada umumnya ide yang ditemukan akan hilang sebelum berganti hari, hal tersebut normal karena memang manusia memiliki memori jangka panjang dan jangka pendek. Cara mudah agar bahan tulisan tersebut tidak hilang begitu saja, Anda dapat melakukan pencatatan.
Anda dapat mencatat setiap kegiatan yang menurut Anda menarik. Memang terlihat remeh, tetapi jika Anda membaca ulang maka terdapat banyak ide yang berguna sebagai bahan tulisan. Menemukan bahan tulisan tidak harus dengan hal-hal berat, bahkan kegiatan sehari-hari dapat menjadi sumber inspirasi yang dapat mengilhami tulisan-tulisan menarik.
Banyak Membaca
Cara menemukan bahan menulis yang paling umum adalah dengan banyak membaca. Membaca buku, berita, artikel, bahkan membaca opini orang lain di sosial media dapat menjadi bahan tulisan yang menarik. Semakin banyak membaca maka semakin banyak juga mendapat bahan untuk menulis. Membaca buku yang relevan dengan hal-hal yang ingin ditulis juga akan membuat hasil tulisan semakin berbobot untuk dibaca.
Membaca akan menambah pengetahuan dan juga dapat menambah kosa kata baru yang akan berguna untuk menulis. Selain itu dengan membaca, terutama membaca buku akan memberikan banyak insight menarik terkait suatu hal. Memiliki banyak insight akan sangat berguna jika Anda ingin menulis, dengan itu Anda dapat membahas suatu permasalahan dari berbagai sisi.
Melakukan Sebuah Riset
Cara menemukan bahan tulisan yang menarik selanjutnya adalah dengan melakukan riset. Riset atau penelitihan tentang hal tertentu akan menambah wawasan dan juga hasilnya dapat menjadi bahan sebuah tulisan. Riset tidak terbatas pada hal-hal ilmiah, hal non-ilmiah juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk menulis.
Perlu diingat bahwa riset harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal. Riset yang dilakukan tidak dengan sungguh-sungguh dapat berpotensi menghasilkan informasi yang kurang akurat dan tentu tidak memenuhi syarat untuk menjadi bahan tulisan. Jika bahan tulisan merupakan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya maka akan membingungkan pembaca.
Melakukan Interview
Cara menemukan ide tulisan selanjutnya adalah dengan melakukan interview. Tidak perlu formal seperti layaknya wartawan, dengan mengobrol santai Anda juga dapat memperoleh informasi dari narasumber. Interview yang baik adalah ketika mendapat data dari narasumber secara lengkap tanpa narasumber merasa bahwa itu adalah interview.
Selanjutnya adalah siapa narasumber yang tepat? Hal itu tentu bergantung apa yang ingin ditulis. Apabila ingin menulis buku biografi tentang salah seorang tokoh maka interview dapat dilakukan ke tokoh itu langsung atau orang terdekatnya. Jika Anda ingin menulis tentang topik tertentu maka anda dapat melakukan interview dari ahlinya. Misal Anda ingin menulis terkait teknologi maka Anda juga perlu interview orang yang expert dalam bidang tersebut.
Mengikuti Komunitas
Cara selanjutnya untuk menemukan bahan-bahan tulisan adalah dengan bergabung komunitas. Anda dapat bergabung dengan komunitas kepenulisan, di sana Anda dapat bertukar ide sebagai bahan menulis. Bergabung dengan komunitas kepenulisan juga memiliki banyak manfaat seperti menambah relasi dan juga mendapat banyak insight serta wawasan baru.
Saat ini sudah sangat banyak komunitas kepenulisan yang didirikan, Anda dapat menemukan di berbagai platform sosial media. Umumnya untuk bergabung juga sangat mudah serta tidak ada syarat khusus. Bergabung komunitas juga mempermudah Anda untuk semakin produktif menulis, karena mempunyai rekan yang sefrekuensi.
Mengikuti Pelatihan Menulis
Anda juga dapat mengikuti pelatihan menulis. Saat mengikuti pelatihan menulis Anda pasti dibimbing oleh mentor. Anda akan dibimbing mulai awal hingga tulisan selesai. Masalah bahan, tentu Anda akan mendpat banyak arahan dan juga ide dari seorang mentor. Anda juga dapat berkonsultasi tentang cara menemukan bahan menulis pada seorang mentor.
Mengikuti pelatihan menulis juga dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah terkait kepenulisan yang Anda alami. Saat ini pelatihan menulis sudah banyak digelar, Anda bebas memilih sesuai keinginan. Terdapat pelatihan menulis buku, pelatihan menulis jurnal, bahkan pelatihan menulis fiksi. Dalam pelatihan Anda juga tentu akan menemukan relasi-relasi baru yang dapat menjadi teman diskusi.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menemukan ide dalam menulis. Menulis dan membaca adalah sebuah kesatuan sehingga untuk memproduksi tulisan yang menarik Anda harus banyak membaca. Rajin menulis juga bermanfaat untuk menuang ide atau perspektif terkait suatu hal dengan elegan. Oleh karena itu, menulis perlu dibiasakan karena itu adalah hal yang sangat positif.
Menemukan bahan tulisan dapat dilakukan dengan cara-cara yang telah dijelaskan di atas. Setelah menemukan bahan yang cukup, Anda dapat segera melakukan eksekusi. Sebelum Anda menulis secara keseluruhan, diperlukan kerangka tulisan yang akan menjadi sebuah patokan tentang tulisan yang Anda buat. Jika Anda ingin menulis buku tetapi tidak banyak memiliki waktu luang, Anda dapat menggunakan jasa penulis profesional, penasaran? Klik tautan berikut