Buku Nonfiksi, Media Penunjang Informasi dan Penambah Wawasan

                Buku nonfiksi menjadi salah satu buku yang populer di kalangan pembaca saat ini. Bukan tanpa alasan, genre tersebut memiliki banyak informasi penting yang dibutuhkan pembaca. Selain itu, buku ini juga memiliki tingkat validitas yang tinggi karena isinya berupa fakta yang sudah melalui tahap riset yang ilmiah dan mendalam Beberapa buku seperti biografi, buku ekonomi bisnis, dan self improvement menjadi pilihan pembaca untuk menjadi referensi.

Referensi yang didapatkan sangat berguna untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk kepentingan akademis atau untuk bahan penulisan buku. Di sisi lain, buku nonfiksi juga tidak kalah menghibur karena sebagian orang memiliki ketertarikan yang tinggi pada bacaan ilmiah dibandingkan dengan fiksi. Walaupun dengan gaya bahasa yang terkesan informatif tanpa ada dramatisasi

Klasifikasi Buku Nonfiksi

                Buku nonfiksi memiliki penggemar fanatik tersendiri. Umumnya pembaca berusia dewasa hingga paruh baya, karena memang memiliki tujuan tertentu seperti mencari referensi. Berbeda dengan pembaca yang memang ingin mencari sebuah cerita untuk hiburan maka akan lebih memilih buku-buku fiksi seperti novel.

Dari beberapa jenis genre nonfiksi, tema buku berikut memiliki tingkat peminat yang tinggi. Alasannya adalah tema-tema tersebut memang sedang dibutuhkan untuk referensi atau sekadar menambah informasi. Selain itu, pembaca juga akan mendapat motivasi setelah membaca buku-buku tersebut. Berikut adalah buku-buku nonfiksi yang banyak diminati pembaca.

                Buku Biografi/autobiografi

                Jenis buku nonfiksi yang pertama adalah biografi atau autobiografi. Keduanya secara garis besar sama, yang membedakan hanya penulis dari buku itu sendiri. Buku biografi dapat diartikan sebagai buku untuk mencatat riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan autobiografi ditulis langsung oleh seseorang yang menjadi pusat penceritaan.

Dari sisi kelebihan, autobiografi lebih akurat karena tokoh yang diceritakan adalah penulis itu sendiri. Namun kekurangan autobiografi adalah memakan waktu penulisan yang  lama karena dilakukan sendiri. Sedangkan biografi memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena penulis harus memahami karakter tokoh. Kelebihan biografi adalah dapat dikemas dengan beragam bentuk gaya bahasa sesuai keinginan.

                Buku Self Improvement

                Buku nonfiksi yang populer berikutnya adalah buku self improvement atau yang biasa dikenal juga dengan buku pengembangan diri. Buku pengembangan diri memang didesain untuk pembaca agar dapat berkembang dalam hal berpikir. Buku ini umumnya berisi motivasi-motivasi yang unik atau jarang diketahui banyak orang.

Buku self improvement juga berfungsi sebagai sarana atau media untuk seseorang menambah skill dalam bidang tertentu. Misalnya buku tentang public speaking yang berisi cara-cara berbicara di depan publik dengan penuh percaya diri. Buku self improvement dapat menjadi bahan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih positif dalam menjalani hidup.

                Buku Manajemen Bisnis

                Selanjutnya adalah buku manajemen bisnis. Buku ini memang memiliki banyak peminat sejak digitalisasi dilakukan. Dengan perpindahan pada dunia digital, lahan bisnis meluas dan banyak pebisnis berbondong-bondong untuk mengembangkan bisnisnya. Berkaitan dengan hal itu, mulai banyak bermunculan buku-buku manajemen bisnis yang membahas bisnis di era digital dari berbagai sudut pandang.

Buku manajemen bisnis termasuk dalam buku nonfiksi yang banyak digemari pembaca yang tertarik dengan dunia bisnis. Alasannya, bisnis sangat kompleks untuk dipahami sehingga kehadiran buku dapat banyak membantu orang-orang yang minim pengetahuan tentang hal itu. Selain berisi segala macam hal terkait bisnis, buku ini juga dapat berisi kisah-kisah sukses dari pebisnis itu sendiri.

                Buku Ensiklopedia

                Buku nonfiksi yang juga populer di berbagai kalangan adalah buku ensiklopedia. Bagi Anda yang belum mengetahui, buku ensiklopedia adalah buku yang berisi informasi ilmiah dalam suatu bidang tertentu dan dikemas dalam bentuk yang komprehensif. Buku ini disajikan dengan banyak ilustrasi atau gambar dan juga warna yang kontras. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan dapat dipahami segala kalangan.

Buku ensiklopedia dikemas ringan dan menarik untuk dibaca oleh anak-anak hingga remaja. Buku ini berfungsi menambah wawasan dengan cara yang mudah diingat. Bagi orang dewasa, buku ensiklopedia adalah bacaan ringan yang sebagaian besar berisi fun fact. Buku ini juga dapat menjadi salah satu metode pengajaran untuk anak usia sekolah agar memiliki wawasan yang luas.

Alasan Kenapa Harus Membaca Buku Nonfiksi

                Setelah mengetahui jenis-jenis buku nonfiksi, selanjutnya adalah mengetahui alasan kenapa seseorang harus membaca buku nonfiksi selain menambah referensi. Terdapat beberapa alasan penting untuk seseorang agar membaca nonfiksi. Namun, tidak banyak orang yang menyadari hal tersebut. Jika Anda juga kurang memahami, berikut adalah alasan kenapa harus membaca buku genre nonfiksi.

                Memperluas Wawasan

                Alasan pertama mengapa seseorang perlu gemar membaca buku nonfiksi adalah untuk menambah wawasan. Wawasan dapat diperoleh dari mana saja, tidak terkecuali sebuah buku. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk memperluas wawasan? Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar manfaat dari membaca dapat maksimal.

Pertama, Anda harus memahami karakter dalam diri sendiri. Apakah penasaran dengan hal baru, atau cenderung menyukai bacaan yang sesuai kriteria saja. Hal itu bertujuan agar manfaat dari membaca dapat diperoleh secara maksimal terutama dalam hal menambah wawasan. Perlu digaris bawahi bahwa jangan sampai membaca karena adanya paksaan.

                Melatih Berpikir Kritis

                Gemar membaca buku nonfiksi juga berpotensi untuk menumbuhkan pemikiran kritis seseorang.  Mengapa demikian? Jawabannya, karena buku tersebut menuntut ranah berpikir logis. Artinya, bacaan di dalamnya berisi fakta logis yang bisa saja menimbulkan pertanyaan bagi pembaca. Selain itu, seorang pembaca diharuskan untuk berpikir secara ilmiah atau mengedepankan rasionalitas ketika membaca.

Dapat berpikir secara kritis merupakan kemampuan yang tidak semua orang miliki. Namun, hal tersebut dapat dilatih dan tidak mustahil untuk memiliki soft skill ini. Ketika seseorang sudah terbiasa berpikir kritis maka keputusan yang diambil pasti penuh perhitungan. Bahkan, nantinya akan menjadi sosok yang bijaksana, semua itu dapat dilakukan dengan langkah kecil yaitu membaca.

                Tidak Mudah Terprovokasi

                Membaca buku yang berisi fakta pastinya akan menambah wawasan. Namun, selain itu, gemar membaca buku nonfiksi juga membuat Anda tidak mudah terprovokasi. Fakta-fakta dalam buku tersebut telah diperiksa kebenarannya dan pembaca tidak perlu meragukannya. Jika dipahami lebih mendalam, dibalik fakta yang telah disajikan di buku tersebut terdapat proses panjang terkait validitas data.

Jika dikaitkan dengan penggemar nonfiksi, sebagai pembaca tentu pola pikir untuk selalu memeriksa fakta dibalik peristiwa akan tertanam. Selain itu, wawasan yang didapatkan dari membaca akan berguna agar seseorang tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang biasa kita sebut sebagai hoax atau berita palsu.

Itulah beberapa hal terkait buku nonfiksi yang mungkin belum banyak diketahui orang. Membaca buku merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat pun menulis juga demikian. Apabila hasil tulisan tersebut dapat menginspirasi orang tentu akan bernilai kabaikan. Bagi Anda yang mungkin tertarik menuangkan idenya dalam tulisan tapi mengalami kesulitan, maka Anda dapat menggunakan jasa penulis profesional, kunjungi https://bit.ly/jasanulis untuk info selengkapnya.