Tidak Akan Bosan! Inilah Buku Kekinian yang Dapat Menarik Pembaca

Seiring pergantian zaman, pasti banyak hal yang juga mengalami pergantian atau perubahan, mulai dari bentuk rumah, model pakaian, teknologi, bahkan hingga buku. Mungkin sudah cukup terbayang bagaimana perubahan pada rumah, pakaian, dan teknologi dari zaman dulu hingga saat ini. Namun, terbayangkah Anda perubahan pada buku? Bukannya buku bentuknya tetap sama sedari dulu?  Eits! Anda harus tahu seperti apa buku kekinian yang sudah berbeda dari zaman dahulu.

Ada beberapa hal yang mendasari perubahan buku mengikuti zaman. Misalnya melihat daya baca masyarakat yang rendah, menuntut penulis maupun penerbit untuk membuat buku yang tetap menarik pembaca. Faktor lainnya bisa karena melihat genre atau konten seperti apa yang banyak diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses penulisan buku di zaman sekarang, perlu dipertimbangkan apa saja yang berpotensi memikat pembaca lebih banyak. Lalu, apa saja yang menjadi ciri khas buku-buku kekinian ini?

 

Mengetahui Karakteristik Buku Kekinian

Mengetahui karakteristik buku kekinian memang berguna untuk menambah pengetahuan Anda. Namun, lebih lanjut dari itu, bagi Anda yang ingin menulis buku, bisa merealisasikan wawasan tersebut. Baik ketika akan menulis, proses penulisan, dan penerbitan, Anda perlu mempertimbangkan seperti apa buku-buku di zaman sekarang. Berikut beberapa karakteristiknya.

 

Konten Sesuai Kebutuhan Saat Ini

Buku yang disebut buku kekinian cenderung mengangkat konten yang sesuai kebutuhan atau minat pasar. Hal ini karena target pembaca akan tertarik terhadap buku yang memberi solusi dari kegelisahan, kegundahan, dan segala pertanyaan dalam hidup mereka. Oleh karena itu, buku yang beredar di zaman sekarang memang perlu menyesuaikan masalah yang umum dihadapi orang-orang agar menarik perhatian.

Misalnya, di kala pandemi Covid-19 pasti hampir seluruh masyarakat mengalami stres karena berbagai tekanan, khususnya bagi fresh graduate. Mereka yang sudah lulus dari bangku perkuliahan tentu menginginkan segera mendapat pekerjaan sesuai cita-citanya. Namun, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor sulitnya mereka mendapat pekerjaan. Di sinilah buku dengan konten motivasi ataupun cara mendapatkan penghasilan bagi fresh graduate sangat dibutuhkan.

 

Cover Buku yang Menarik

Setiap buku pasti memiliki cover, baik untuk memberi gambaran terkait isi buku maupun sebagai sarana untuk menarik minat pembaca. Namun, akhir-akhir ini, cover buku mengalami transformasi dari beberapa tahun lalu. Dahulu, cover buku dibuat simple dan asal sudah dianggap sesuai dengan isinya maka tidak masalah. Sementara, buku trendi memiliki cover yang menarik dan cukup khas.

Satu di antaranya, saat ini banyak cover dengan warna-warna pastel. Selain itu, ornamen dan penataan juga cenderung tidak dibuat terlalu ramai. Memang konsep yang usung simpel, tetapi warna, font, dan ilustrasi atau gambar pada cover dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan lebih cantik dan elegan. Hal itu yang membedakan buku zaman sekarang dengan buku-buku terdahulu.

 

Tidak Full Text

Melihat daya dan minat baca masyarakat sekarang, khususnya di Indonesia, pertimbangan membuat buku tidak full text alias hanya berisi tulisan memang pantas menjadi alasan. Di beberapa negara yang daya bacanya tinggi, buku full text masih banyak peminatnya. Namun, jika itu di Indonesia, kebanyakan pembaca membutuhkan daya pikat lain di dalam buku tersebut.

Cara yang bisa diusahakan adalah dengan memberikan selingan isian lain pada buku agar pembaca lebih nyaman dan tidak bosan ketika membaca. Sebab, setiap penulis pasti mengharapkan pembaca bisa tuntas membaca bukunya dan mendapatkan manfaat. Jika pembaca tidak selesai membaca karena merasa bosan atau tidak menarik lagi, rasanya penulis gagal menyalurkan manfaat dari bukunya. Terdapat beberapa hal yang bisa disertakan untuk menghindari hal tersebut. Apa saja itu?

  • Infografik, Gambar, dan Foto Terkait

Salah satu cara agar buku Anda menjadi buku kekinian dan tidak hanya berisi tulisan adalah dengan menambahkan infografik atau gambar terkait. Umumnya, infografik digunakan pada buku-buku pengembangan diri, bisnis, hingga motivasi. Dengan adanya infografik, pembaca dapat memahami konten dengan cara lebih beragam. Dalam kata lain, buku tidak monoton memberikan informasi dalam bentuk tulisan, tetapi juga grafik.

Selain itu, di dalam naskah juga bisa disertakan gambar atau foto pendukung sesuai konten.  Tidak hanya buku pengembangan diri, bisnis, dan motivasi, gambar atau foto ini juga bisa dimasukkan dalam buku biografi maupun autobiografi. Misal saja pada bab yang menceritakan kisah masa kecil diberikan foto si tokoh saat usia balita yang sedang bermain dengan keluarga.

  • Ilustrasi

Buku zaman sekarang juga menarik pembaca dengan adanya ilustrasi dalam naskah. Selain agar pembaca tidak bosan, adanya ilustrasi ini membuat pembaca bisa mendapatkan gambaran lebih terkait cerita yang ada. Ilustrasi ini juga tidak terbatas pada genre buku. Baik fiksi maupun nonfiksi bisa menggunakan ilustrasi.

Untuk penempatannya, umumnya, ilustrasi buku nonfiksi berada di tengah-tengah naskah untuk memberikan gambaran terkait hal yang disampaikan. Sementara untuk buku fiksi seperti novel atau kumpulan cerpen, ilustrasi bisa diletakkan pada setiap awalan bab. Salah satu cara agar Ilustrasi ini lebih menarik adalah dengan dibuat full color.

  • Quotes

Satu lagi yang bisa sudah umum digunakan pada buku-buku kekinian, yaitu quotes. Menyertakan quotes dalam buku menjadi satu cara lain agar buku tidak terlihat full text. Biasanya, quotes akan di-layout berbeda dengan naskah inti dan akan mengisi sekian space pada halaman tersebut. Bisa juga quotes ini diletakkan di halaman tersendiri dengan dukungan gambar atau ilustrasi.

Penyertaan quotes ini bebas bisa diambil dari tokoh nasional, internasional, ayat Al-Qur’an, atau kata-kata bijak serta motivasi dari Anda sendiri sebagai penulis. Terlebih jika buku Anda adalah buku motivasi atau pengembangan diri, Anda bisa memberikan inti-inti motivasi dalam bentuk quotes agar lebih powerful.

  • Layout

Agar tampilan dalam buku tidak terkesan full text, cara yang bisa dilakukan lagi adalah dengan layouting atau penataan. Daripada buku berisi tulisan yang hanya tertata rapi seperti umumnya, alangkah lebih menarik jika ada bagian-bagian teks yang ditata berbeda dengan yang lain. Bisa juga dengan pemberian objek tertentu untuk menambah kesan dinamis. Buku Anda juga dijamin tidak akan membosankan dengan tampilan yang unik, fresh, dan menarik.

 

Ingin Menulis Buku yang Tak Ketinggalan Zaman?

Setelah mengetahui beberapa karakteristik buku kekinian di atas, apakah Anda tertarik untuk mulai menulis sesuai dengan poin-poin tersebut? Kalau mengenai cover, Anda bisa mendiskusikannya dengan pihak penerbit. Termasuk penyertaan ilustrasi dan gambar juga bisa dibicarakan lebih lanjut dengan penerbit yang Anda tuju. Untuk masalah konten, tentunya itu menjadi tanggung jawab Anda untuk menuliskannya sendiri.

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika merasa kesulitan menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan. Anda bisa menggunakan jasa penulis atau ghostwriter di https://jasapenulisprofesional.com. Jasa ini akan membantu Anda dalam proses penulisan dari awal hingga terbit. Bahkan, fasilitas seperti cover, ilustrasi, dan layout bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top