Tulisan Tidak Kunjung Selesai? Kenali 4 Kendala saat Menulis Beserta Solusinya Berikut ini

                 kendala saat menulis

Dalam menulis sebuah karya pastinya Anda mengalami berbagai macam kendala, baik kecil atau besar. Kendala-kendala itu tentu menghambat produktivitas sehingga karyanya tidak kunjung selesai. Perlu Anda ketahui, bahwa kendala saat menulis dapat diminimalisir dan juga diselesaikan. Kunci utamanya adalah melakukan persiapan yang matang.

Hampir semua penulis mengalami kendala saat mengerjakan karyanya, bahkan penulis profesional sekali pun. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena untuk mengatasinya tidak terlalu sulit, selain persiapan yang matang masih ada solusi lain yang perlu Anda ketahui. Nah, bagi Anda yang ingin mulai menulis dan mengalami kendala-kendala berikut, simak solusi lengkapnya di bawah ini.

1. Kurang Referensi

                Kendala saat menulis yang pertama adalah kurang referensi. Referensi sebagai bahan tulisan berperan besar dalam kelancaran seseorang dalam berkarya. Kekurangan referensi disebabkan oleh rendahnya minat baca dan juga kurangnya riset yang dilakukan terkait topik tersebut. Hal ini umumnya dialami oleh penulis pemula, mereka mengalami writer’s block karena referensi yang minim.

Solusi utama untuk mengatasi kendala itu adalah memperbanyak referensi. Nah, walaupun demikian masih banyak orang yang mengesampingkan hal ini. Masih banyak orang terburu-buru mengeksekusi ide menjadi tulisan. Padahal, tanpa referensi yang cukup seseorang dapat mengalami demotivasi menulis karena merasa tidak ada yang bisa ditulis.

2. Suasana Hati (mood)

                Bagi sebagian besar orang, suasana hati atau mood masih menjadi kendala saat menulis. Suasana hati yang kurang baik atau melankolis cenderung mendorong seseorang untuk tidak berkegiatan. Tentunya, bagi seorang penulis hal ini menjadi kendala besar terutama jika dikaitkan dengan target menulis.

Sedangkan, cara mengatasi kendala terkait mood adalah tetap menulis dengan apa pun kondisi mood yang dirasakan, bila perlu dengan cara paksa. Pemaksaan dalam hal ini tentu mengarah pada hal positif yaitu untuk mengatasi kendala menulis akibat mood yang berubah-ubah. Bahkan, jika sudah terbiasa Anda dapat memanfaatkan suasana hati untuk lebih menghayati tulisan. Misalnya menulis kisah sedih dengan mood serupa dan hasilnya pasti akan lebih mendalam.

3. Distraksi

                Kendala lain saat menulis adalah sebuah distraksi. Distraksi sendiri adalah hal yang mengalihkan perhatian. Distraksi dapat bersumber dari banyak hal, misalnya tempat menulis yang tidak kondusif, media untuk menulis yang kurang mendukung, serta pikiran yang memang kurang fokus. Nah, akibat yang ditimbulkan apabila perhatian Anda teralihkan dalam menulis adalah membuat waktu penulisan semakin lama serta kualitas tulisan yang kurang maksimal.

Solusi mengatasi kendala ini adalah melatih konsentrasi. Memang diperlukan waktu agar memiliki konsentrasi yang tinggi. Namun, jika sudah memiliki konsentrasi yang tinggi, terutama dalam menulis dampaknya akan sangat besar. Salah satu caranya, Anda dapat mencari tempat yang kondusif agar lebih fokus. Tetapi hal ini juga bergantung pada tingkat konsentrasi penulis itu sendiri, apabila memiliki konsentrasi tinggi maka tempat yang kurang kondusif tidak akan menjadi kendala.

4. Tidak Percaya Diri

                Tidak percaya diri ternyata merupakan kendala bagi beberapa penulis, terutama saat menulis karya pertama. Penyebab dari kurangnya rasa percaya diri bersumber dari pikiran penulis bahwa karyanya tidak layak untuk dibaca orang. Padahal, sebaliknya bisa jadi respon pembaca berbeda dari apa yang dipikirkan penulis itu. Apabila seseorang tidak PD dengan tulisannya maka ia akan terus memendam tulisan tersebut dan bisa berujung pada menurunnya semangat dan motivasi menulis.

Jika Anda mengalami hal serupa maka jangan hanya diam. Anda hanya perlu memaksimalkan tulisan Anda semampunya. Selain itu, berusaha untuk terbuka dan bersiap untuk menerima feedback apa pun bentuknya. Jadikan feedback sebagai bentuk motivasi yang nantinya akan meningkatkan kepercayaan diri Anda.

5. Terlalu Banyak Berpikir

                Satu lagi kendala saat menulis yang mungkin juga sering Anda alami, yaitu terlalu banyak berpikir. Pada dasarnya, memikirkan dengan matang ide dan gagasan penulisan merupakan hal wajib. Namun, jika terlalu berlebihan akan menjadi sebuah kendala atau hambatan bagi Anda. Terlebih, jika yang Anda pikirkan adalah reaksi negatif orang lain ketika membaca tulisan tersebut maka akan berakibat pada keraguan ketika proses menulis.

Untuk mengatasi hal itu Anda harus mengubah mindset bahwa tulisan itu tidak untuk memenuhi ekspektasi semua orang. Bahkan, penulis terkenal sekali pun juga mengalami hal tersebut. Hal tersebut terjadi karena reaksi pembaca di luar kendali dari penulis itu sendiri. Namun, yang terpenting adalah Anda sudah berusaha menulis dengan maksimal.

Itulah beberapa kendala saat menulis beserta solusinya. Kendala di atas akan berakibat langsung pada penulisan, terutama bagi Anda yang memiliki target tuntas. Kabar baiknya, jika upaya di atas masih menghambat Anda untuk memiliki tulisan, sedangkan ada ide yang harus segera dituang maka Anda dapat menggunakan jasa ghostwriter. Penasaran? Kunjungi laman berikut https://jasapenulisprofesional.com

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top