Kesulitan Membuat Judul Buku? Tenang, 8 Cara Berikut Dapat Mempermudah Anda

Apakah Anda pernah kebingungan membuat judul buku? Lebih baik di awal atau di akhir? Sebenarnya, hal itu tergantung preferensi masing-masing. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Misalnya, pembuatan judul di awal dapat dilakukan sebagai motivasi menyelesaikan naskah sehingga Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai buku yang akan ditulis.

Sebaliknya, bagi Anda yang memiliki target tuntas maka sebaiknya membuat judul di akhir agar penulisan naskah dapat lebih fokus. Di sisi lain, pembuatan judul di akhir juga dapat mempertimbangkan pesan-pesan dari naskah yang sudah ditulis sebelumnya. Meskipun begitu, masih banyak orang yang terkendala dalam memberikan kesan menarik pada sebuah judul.

Cara Membuat Judul Buku

Bagi Anda yang saat ini sedang atau berencana menulis buku dan belum menentukan judul, berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan agar dapat memikat calon pembaca.

Pilih Diksi yang Tepat

Pemilihan diksi yang tepat berpotensi untuk membuat kesan yang mendalam pada judul tersebut. Diksi yang Anda gunakan dapat berupa istilah-istilah menarik dan tidak umum. Misalnya, dersik, derana, elegi dan lain sebagainya. Dengan pemilihan diksi yang tepat maka akan mudah melekat di benak calon pembaca dan juga menambah daya tarik. Namun, perlu diperhatikan relevansi dari diksi yang digunakan dan juga konten dalam buku tersebut.

Buat Kesan Provokatif

Selain diksi, hal lain yang harus Anda pertimbangkan adalah adalah kesan provokatif. Anda dapat membuat judul dengan kesan clickbait atau bisa juga menggunakan hiperbola. Dengan begitu judul yang disajikan dapat memprovokasi pembaca untuk membaca isinya. Perlu diingat, memberikan kesan provokatif tidak dapat dilakukan sembarangan, harus ada kesesuaian judul dengan isi buku atau dengan kata lain ada pertanggungjawaban dari judul yang Anda buat.

Jangan Bertele-tele

Pembuatan judul juga harus mempertimbangkan keefektifan kalimat. Hindari judul yang terlalu bertele-tele karena selain mengurangi daya tarik juga akan membuat tampilan cover buku terlihat penuh. Judul yang baik terdiri dari 3—10 kata, lebih dari itu maka dapat dikatakan judul tersebut bertele-tele. Alangkah baiknya judul dibuat sesingkat mungkin tapi memiliki makna yang mendalam.

Jadikan Latar Belakang Cerita sebagai Judul

Pada genre tertentu, misalnya buku-buku sastra, pembuatan judul tidak hanya terpaku pada isi buku tersebut. Namun, dapat juga berdasarkan latar belakang cerita atau apa yang mendasari lahirnya cerita tersebut. Umumnya, karya sastra yang mengangkat kisah sejarah menggunakan judul-judul sastrawi yang terinspirasi dari peristiwa yang menjadi fokus cerita pada buku tersebut. Misalnya, Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang judulnya terinspirasi dari kerusuhan pada 1998.

Makin Unik, Makin Menarik

Membuat judul yang unik ternyata tidak sulit. Selain menggunakan diksi yang jarang ditemui, Anda juga dapat membuat inovasi baru seperti menggunakan akronim. Bisa juga dengan memberikan kesan mindblowing seperti buku kumpulan antologi esai pemenang sayembara kritik sastra DKJ, Memasak Nasi Goreng Tanpa Nasi atau buku karya Anton Prasetya berjudul Buku Wajib Orang Miskin. Kedua judul tersebut unik, bukan?

Jangan Biarkan Pembaca Lupa akan Judul Buku Anda

Judul yang mudah diingat dan membekas pada benak pembaca ternyata dapat menguntungan Anda sebagai penulis. Dengan judul yang mudah diingat maka penyebarluasan buku juga akan semakin mudah sehingga memungkinkan untuk laku keras di pasaran. Di sisi lain, coba Anda perhatikan pada buku-buku yang memiliki predikat best seller, pastinya judul yang dibuat mudah diingat.  

Hindari Judul yang Mengandung Isu SARA

Buku apa pun yang Anda tulis, pastikan judulnya tidak mengandung isu sensitif atau menyudutkan pihak tertentu. Judul yang mengandung isu-isu SARA berpotensi menyinggung pihak tertentu yang pastinya hal itu akan berpengaruh juga terhadap antusiasme calon pembaca. Dalam membuat judul buku harus memiliki kesan positif sehingga isu SARA wajib Anda dihindari.

Sisipkan Pesan dan Filosofi

Membuat judul buku memang harus disesuaikan dengan kebutuhan, buku ajar umumnya mengangkat judul yang deskriptif sesuai dengan topik di dalamnnya. Namun, judul untuk buku novel, pengembangan diri, serta buku motivasi harus Anda buat dengan penuh filosofi. Bukan tanpa alasan, judul yang memiliki filosofi mendalam juga dapat menjadi daya tarik bagi pembaca. Terutama penikmat karya sastra.

Itulah beberapa cara membuat judul untuk buku Anda. Membuat judul memang harus mempertimbangkan banyak hal seperti daya tarik, value, dan juga diksi. Bagi Anda yang masih kesulitan menentukan judul atau hal lain terkait kepenulisan maka Anda dapat berkonsultasi pada penulis profesional. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menggunakan jasa penulis profesional untuk membukukan ide Anda, lengkap dengan judul yang pastinya menarik. Kunjungi http://jasapenulisprofesional.com untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top