Sudahkah Tulisan Anda Menarik? Yuk, Gunakan Macam-Macam Gaya Bahasa Berikut!
Menulis merupakan salah satu aktivitas yang banyak digemari orang dari berbagai kalangan. Salah satu alasannya karena menulis cukup mudah dilakukan oleh siapa saja dibandingkan dengan aktivitas atau jenis kegemaran lainnya. Meski akhirnya banyak hasil karya yang dihasilkan, tetapi tidak menjadikan karya-karya tersebut membosankan untuk dibaca. Sebab, ada macam-macam gaya bahasa yang bisa digunakan penulis sehingga karyanya tidak monoton.
Gaya bahasa yang digunakan biasanya ditentukan juga oleh target pembaca, jenis buku, dan tujuan dari tulisan tersebut. Sebagai seorang penulis atau sekadar memiliki hobi menulis, Anda juga perlu menerapkan penggunaan beragam gaya bahasa ini. Tentunya, agar tulisan Anda lebih menarik dan tidak membosankan. Yuk, kenalan dengan jenis-jenis gaya bahasa!
Jenis-Jenis Gaya Bahasa
Sebelumnya, kita perlu pahami dahulu pengertian gaya bahasa. Secara umum, gaya bahasa merupakan cara penulis dalam menguraikan tulisan atau mengungkapkan isi pikiran melalui bahasa-bahasa yang khas sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu. Berikut macam-macam gaya bahasa beserta contohnya.
- Gaya Bahasa Pertentangan
- Hiperbola
Hiperbola yaitu ungkapan yang dibuat berlebihan dan cenderung sesuatu yang tidak mungkin. Contoh: Kepergiannya membuat banjir air mata darah.
- Litotes
Litotes yaitu menyampaikan sesuatu yang berlawanan dari kenyataan dengan mengecilkan atau menguranginya. Contoh: Aku bukanlah orang kaya maka dari itu aku terus bekerja sekeras ini.
- Paradoks
Paradoks adalah gaya bahasa yang dua pernyataannya bertentangan sehingga seperti tidak masuk akal. Contoh: Di cuaca yang terik ini, aku tetap merasa kedinginan.
- Antitesis
Antitesis yaitu pengungkapan situasi, benda, atau sifat yang saling bertentangan dan memakai kata-kata yang berlawanan arti. Contoh: Tua-muda berkumpul dan bersenang-senang di acara festival malam itu.
- Gaya Bahasa Sindiran
- Ironi
Ironi yaitu ungkapan yang bertentangan dengan maksud sebenarnya dan digunakan untuk menyindir seseorang secara halus. Contoh: Pagi sekali kamu masuk kelas, sampai saya sudah mau selesai mengajar.
- Sinisme
Sinisme yaitu gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi dan langsung ditujukan kepada orang yang dimaksud. Contoh: Keterlambatanmu sudah tidak bisa ditoleransi karena terlalu sering.
- Sarkasme
Sarkasme yaitu gaya bahasa sindiran yang levelnya paling tinggi atau kasar. Contoh: Bisakah saya lihat kamu nggak telat? Kalau seperti ini terus saya muak mendengar permintaan maaf kamu.
- Gaya Bahasa Penegasan
- Inversi
Inversi yaitu gaya bahasa yang struktur kalimatnya diawali predikat sebelum subjeknya. Contoh: Megah sekali rumahmu.
- Retoris
Retoris yaitu gaya bahasa berbentuk kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban. Contoh: Bukankah sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah?
- Ekslamasio
Ekslamasio yaitu gaya bahasa yang menggunakan kata seru di dalam kalimatnya. Contoh: Wow, rumahmu megah sekali!
- Gaya Bahasa Perbandingan
- Asosiasi
Asosiasi yaitu pernyataan yang membandingkan dua hal berbeda sebagai hal yang serupa. Contoh: Wajah perempuan di atas panggung itu bagaikan mentari.
- Metafora
Metafora yaitu ungkapan berupa perbandingan yang bukan arti sesungguhnya, melainkan analogis. Contoh: Kembang desa itu menjadi pusat perhatian pemuda desa.
- Personifikasi
Personifikasi yaitu gaya bahasa yang memberikan karakteristik manusia kepada benda mati. Contoh: Langit sore itu sendu dan tak lama kemudian meneteskan air mata kesedihan.
Menanfaat Beragam Gaya Bahasa untuk Menulis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa adaya beragam gaya bahasa dalam tulisan dapat membuat tulisan tersebut lebih menarik. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan gaya bahasa di atas dalam menulis. Tidak hanya satu jenis tulisan, gaya bahasa tersebut bisa digunakan pada apa pun jenis buku yang Anda tulis asalkan sesuai dengan konten tulisan. Berikut jenis-jenis buku yang bisa Anda tulis!
- Novel
Buku novel merupakan karya imajinasi yang berbentuk prosa. Karakteristik novel adalah adanya penokohan dan konflik yang kuat. Ada ide cerita atau masalah utama yang diangkat dan harus diselesaikan oleh sang tokoh protagonis. Tidak hanya cerita khayalan saja, banyak juga novel yang diangkat atau terinspirasi dari kisah nyata. Salah satunya Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.
Dengan memanfaatkan macam-macam gaya bahasa yang sudah Anda ketahui, Anda bisa menulis novel. Tentukan dahulu tema besar novel tersebut, lalu buatlah premis, tokoh dan penokohan, latar, alur, serta pesan yang ingin disampaikan melalui cerita. Dengan penentuan unsur-unsur intrinsik ini, Anda bisa lebih mudah mengeksekusi ide yang sudah Anda buat.
- Bisnis
Jika Anda adalah seorang pengusaha atau penggelut dunia bisnis dan merasa kurang menguasai proses penulisan karya fiksi, Anda bisa menulis buku bisnis. Tuangkan ilmu dan pengalaman berharga Anda selama menggeluti dunia tersebut. Anda juga bisa menambahkan teori-teori pendukung untuk memperkuat apa yang Anda tulis.
Salah satu buku bisnis yang bisa Anda jadikan referensi penulisan adalah Mau Jadi Pengusaha? Gampang Kok! karya Dewi Rahmawaty Isa dan Ronal Hutagalung. Tidak hanya berisi langkah-langkah untuk menjadi pengusaha, buku terbitan Litera Mediatama ini juga mengupas masalah pola pikir mendasar untuk mempersiapkan diri menjadi pengusaha.
- Pengembangan Diri
Selain kedua jenis buku di atas, Anda juga bisa menulis salah satu buku yang cukup tenar di pasaran, yaitu buku pengembangan diri atau self improvement. Buku ini merupakan buku yang secara umum berisi motivasi serta cara dalam mengahadapi sebuah kondisi atau masalah. Secara lebih detail, self improvement disebut sebagai tindakan untuk meningkatkan kemampuan diri, minat, bakat, potensi, keterampilan, hingga kualitas hidup.
Biasanya, buku jenis ini banyak digandrungi anak muda zaman sekarang. Dengan semakin tingginya tuntutan dan tekanan dari berbagai sisi, anak muda cenderung membutuhkan media untuk membantunya berkembang dan mengatasi kesulitan yang dialaminya. Salah satu jalan yang sering mereka cari yaitu melalui buku self improvement. Pengemasan fisik yang menarik dan gaya bahasa yang tidak kaku menjadi daya pikat tersendiri pada kalangan anak muda.
- Autobiografi atau biografi
Autobiografi atau biografi adalah buku perjalanan hidup seseorang. Bedanya, autobiografi adalah cerita yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, sementara biografi dituliskan oleh orang lain. Terlepas dari perbedaan tersebut, keduanya sama-sama memiliki karakteristik yang sama. Selalu ada tokoh utama yang diangkat atau diceritakan tentang masa kecil, keluarga, masa sekolah, karier, atau hingga pada di titik suksesnya.
Selain untuk memperkenalkan secara luas tentang perjalanan hidup sang tokoh, buku autobiografi atau biografi ini juga bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pesan berharga bagi para pembaca. Anda pun bisa menulis autobiografi untuk mengabadikan kisah hidup dan berbagi pengalaman Anda. Manfaatkan juga macam-macam gaya bahasa untuk mempercantik tulisan Anda.
Namun, jika Anda ingin membuat biografi atau ingin ada yang menuliskan kisah hidup Anda, gunakan saja jasa penulisan atau ghostwriter http://jasapenulisprofesional.com. Melalui jasa ini, buku yang memuat perjalanan hidup Anda tersebut akan ditangani dengan profesional, cepat, dan berkualitas. Tentunya, Anda juga bisa meminta untuk menggunakan macam-macam gaya bahasa yang Anda inginkan.