Pentingnya Personal Branding di Era Modern, Anda Wajib Tahu!

Personal branding, istilah tersebut melekat pada profesi-profesi tertentu yang berkaitan dengan publik.  Misalnya, pejabat publik, entrepreneur, publik figur dan banyak lagi.  Seseorang yang menekuni profesi tersebut wajib mengetahui pentingnya personal branding. Sebab, kesuksesan dari karier masing-masing profesi tersebut sangat bergantung pada citra yang dibangun.

Personal branding atau citra diri adalah proyeksi yang dibangun oleh seorang Individu menggunakan media tertentu, dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah kepercayaan. Misalnya, pebisnis yang membangun citra positif, seperti latar belakang keahliannya yang relevan dengan bisnis yang ditekuni. Dengan demikian, klien atau customer-nya akan memiliki gambaran kompetensi yang dimiliki pebisnis tersebut.

Pentingnya Personal Branding

Dengan pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan karier seseorang maka Anda perlu tahu seberapa penting personal branding. Perlu Anda ketahui, dalam membangun personal branding, kesan pertama sangatlah penting sehingga Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati. Untuk lebih lengkapnya simak beberapa poin berikut ini.

Menentukan Reputasi Seseorang

Reputasi seseorang memiliki dua macam, yaitu baik dan buruk. Dalam hal ini, ternyata personal branding juga turut mempengaruhinya. Dengan membangun personal branding yang positif maka reputasi dalam kehidupan seseorang baik dalam bidang sosial ataupun kariernya akan menjadi baik. Begitu juga sebaliknya, dengan membangun branding yang salah maka reputasi yang didapat tentu reputasi buruk.

Mendapat trust

Pentingnya personal branding salah satunya adalah untuk mendapatkan sebuah kepercayaan atau trust dari orang lain. Seperti contoh yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang pejabat publik. Tentunya profesi itu sangat berkaitan dengan masyarakat. Oleh karenanya, segala tindakan dan sikap dari seorang pejabat harus dijaga dengan baik.

Sebab, menjaga tindakan dan sikap adalah salah satu cara membangun sebuah personal branding. Masih dengan topik yang sama, seorang pejabat publik yang membangun personal branding dengan tepat akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas. Dengan demikian, segala kebijakan yang diberlakukan akan diterima dengan mudah oleh masyarakat.

Meskipun demikian, ternyata masih banyak yang belum mengetahui bahwa personal branding pada karier pejabat sangat penting. Anda pasti sering melihat pejabat yang “blunder” dengan bertindak atau berkata yang tidak sepantasnya sehingga berakibat pada trust masyarakat yang menurun. Hal itu tentu saja disebabkan karena ketidakpahamannya tentang pentingnya membangun personal branding

Power untuk Mempengaruhi Banyak Orang

Personal branding juga dinilai penting karena dapat membuat seseorang dipandang berbeda dengan yang lain, misalnya dipandang lebih karismatik. Tentu hal ini sangat diperlukan karena dengan begitu orang tersebut akan memiliki power untuk memberikan pengaruh ke lingkungan sekitarnya. Seperti kasus yang viral akhir-akhir ini terkait sebuah komunitas bernama Pandawara.

Pandawara adalah sebuah komunitas yang berisi beberapa orang yang memiliki kepedulia lingkungan yang tinggi. Di sosial medianya, mereka memiliki branding sebagai pemuda-pemuda yang cinta kebersihan lingkungan dan sering membersihkan berbagai tempat dengan sukarela. Dengan branding tersebut, komunitas ini mampu mengumpulkan ribuan orang untuk melakukan kegiatan bersih-bersih bersama. Apa yang dilakukan komunitas tersebut dapat kita praktikan untuk membangun personal branding yang positif.

Membuka Peluang Baru

Pentingnya personal branding juga berkaitan erat dengan sebuah peluang. Bagi  seorang pebisnis, peluang adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Mungkin bagi seseorang yang baru membangun bisnis maka branding usahanya yang diutamakan. Padahal di sisi lain personal branding juga sangat penting untuk perkembangan bisnis tersebut. Terkait dengan peluang, tidak sedikit orang yang tertarik menjalin kerja sama hanya karena melihat karakter dari seorang pebisnis.

Peluang-peluang tersebut tidak akan didapatkan seorang pebisnis apabila salah dalam mem-branding dirinya. Jika Anda sebagai seorang pebisnis ingin memperbesar peluang kesuksesan usaha Anda maka Anda harus membangun personal branding dengan baik, misalnya menunjukan bahwa Anda adalah orang yang memiliki integritas tinggi dengan transparan terkait bisnis Anda, mengatakan baik apabila material yang digunakan memang baik dan juga sebaliknya.

Menunjukkan Kekurangan dan Kelebihan

Terakhir, pentingnya personal branding adalah untuk menunjukkan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki seseorang. Dalam hal ini, kekurangan dan kelebihan yang dimaksud lebih kepada soft skill. Beberapa dari Anda mungkin sudah mengetahui metode analisis SWOT yang tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang individu. Dalam metode tersebut Anda akan menjawab beberapa pertanyaan terkait pribadi Anda.

Lalu, apa hubungan analisis SWOT dengan personal branding? Sebenarnya, keduanya saling berhubungan erat. Dengan mengetahui kekurangan, kekuatan, hambatan, dan peluang untuk berkembang maka Anda dapat membangun branding sebagai seseorang yang memiliki integritas tinggi, yaitu dengan menunjukkan kekurangan dan kelebihan yang Anda miliki secara jujur. Hal ini jauh berbeda dengan seseorang yang hanya menunjukan branding positif tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya.

Cara Membangun Personal Branding

Setelah mengetahui pentingnya personal branding, selanjutnya Anda harus mengetahui cara-cara untuk membangun citra diri tersebut. Dari segi media yang digunakan, membangun personal branding dapat melalui dua cara, yaitu dengan buku dan media digital. Berikut untuk lebih jelasnya.  

Melalui Buku

Buku merupakan media paling ampuh untuk membangun personal branding. Salah satu bentuk buku yang digunakan untuk membangun citra diri adalah biografi. Buku yang berisi catatan kehidupan seseorang ini sangat digandrungi di pasaran. Sebab, setiap cerita kehidupan tokoh memiliki daya tarik dan keunikannya masing-masing. Lalu seperti apa cara membangun personal branding melalui buku?

Caranya adalah menuliskan karakter tokoh dengan penuh tanggung jawab. Maksudnya adalah tidak melebihkan atau mengurangi cerita-cerita tersebut. Pembaca dapat menyimpulkan bagaimana sifat tokoh dengan membaca buku tersebut dan di situlah branding tentang tokoh itu dibentuk. Tidak hanya itu, dengan buku seseorang juga dapat menyertakan prestasi dan pencapaiannya dengan elegan sehingga pembaca memahami bahwa tokoh dalam buku tersebut memang seseorang yang kompeten.

Melalui Media Sosial

Selanjutnya adalah menggunakan media sosial. Media sosial memiliki beragam platform seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan lain-lain. Dalam hal ini, membanngun personal branding tidak dapat dilakukan secara instan, Anda perlu mengikuti algoritma dari setiap platform yang ada. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menunjukkan ciri khas atau kemampuan yang Anda miliki dengan pengemasan yang menarik. Dengan demikian, audiens akan mengenal branding yang sedang Anda bangun.

Itulah beberapa hal terkait pentingnya personal branding bagi seseorang. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa membangun personal branding tidak dapat dilakukan secara instan sehingga Anda perlu bersabar hingga orang lain benar-benar memahami branding yang Anda miliki. Bagi Anda yang saat ini ingin membangun branding baik untuk diri atau perusahaan maka Anda dapat menulis buku. Tidak terampil merangkai kata? Tenang, Anda dapat menggunakan jasa ghostwriter atau jasa penulis profesional. Info lengkap kunjungi http://jasapenulisprofesional.com.

 

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top