Simak Poin-Poin Penting Cara Membuat Outline Buku yang Berhasil
Pernakah Anda mendengar istilah outline? Mungkin bagi kalian yang sering menulis buku ataupun artikel pasti tidak asing dengan penyebutan kata outline. Pada intinya outline adalah sebuah kerangka tulisan. Dalam outline biasanya memuat topik-topik besar atau rangkaian ide tulisan. Lalu bagaimana cara membuat outline buku yang terstruktur dan sistematis?
Sebuah outline bisa dikatakan sistematis dan terstruktur apabila memiliki langkah-langkah yang jelas, urutan yang teratur, dan bab atau subbabnya terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, cara membuat outline buku ini disajikan supaya bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk membantu Anda dalam menguasai pembuatan buku.
Definisi Outline
Outline merupakan bagian dari rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap. Outline biasanya menyajikan gambaran umum dari semua poin-poin yang telah disusun secara sistematis, logis, jelas, dan teratur. Outline juga dapat dipahami sebagai sebuah kerangka cerita yang berisi tulisan untuk dikembangkan dalam sebuah buku, artikel, ataupun yang lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Outline Buku
Dalam cara membuat outline buku, terdapat tiga poin penting yang perlu diperhatikan agar karya yang dihasilkan dapat mencapai tujuan yang Anda inginkan. Ketiga poin penting di bawah ini dapat menjadi pedoman Anda ketika ingin membuat outline. Berikut penjabaran poin-poinnya.
- Alur Penyajian
Poin pertama yang harus diperhatikan ketika membuat outline buku adalah alur penyajian. Alur penyajian mencakup bagaimana cerita itu disusun dan disajikan secara kronologis sehingga membentuk naskah yang mudah dipahami oleh pembaca. Anda harus memastikan bahwa pada setiap bagian memiliki kesinambungan yang jelas.
- Pola Pengemasan Bab
Setiap membuat outline sebuah buku, pola pengemasan bab juga menjadi poin penting. Anda harus menentukan apakah hanya berisi bab atau terbagi menjadi beberapa subbab. Dengan memperhatikan pola pengemasan bab, maka outline yang Anda susun akan menjadi landasan yang kuat.
- Gaya Penulisan Buku
Poin penting terakhir yang harus diperhatikan yaitu gaya penulisan buku yang akan Anda buat. Anda harus memilih gaya penulisan yang sesuai dengan tujuan dan target pembaca buku. Gaya penulisan bukunya bisa formal ataupun informal sesuai dengan konten yang sudah Anda susun.
Langkah-Langkah Membuat Outline Buku
Proses awal yang harus dilakukan penulis ketika ingin membuat outline adalah memperhatikan langkah-langkah dengan benar. Hal itu bertujuan agar outline yang Anda susun nantinya dapat berurutan dengan baik. Maka dari itu, lima langkah ini wajib dilakukan ketika Anda ingin membuat outline buku. Simak tahapan cara membuat outline buku dibawah ini.
- Menentukan Tema
Langkah pertama cara membuat outline buku yang harus dilakukan adalah menentukan tema. Menentukan tema dilakukan untuk mengidentifikasi subjek utama yang ingin Anda bahas. Selain itu, tema juga harus relevan dan disesuaikan dengan tujuan tulisan Anda.
- Melakukan Riset
Setelah tema ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset. Tujuan riset ini adalah untuk mencari informasi yang sesuai dengan tema yang Anda tentukan. Riset dapat dilakukan dengan membaca buku, artikel, jurnal ilmiah, wawancara dengan ahli atau sumber informasi lainnya yang relevan dengan tema Anda.
- Mengumpulkan Data dan Bahan
Setelah proses riset, Anda perlu mengumpulkan data-data maupun bahan yang akan disusun nantinya. Biasanya mencakup data statistik, kutipan ahli, contoh konkret, dan lain sebagainya sesuai dengan tema yang Anda ambil. Ketika mengumpulkan data, Anda juga harus menyaring informasi untuk mendukung poin-poin yang akan disampaikan.
- Merancang Konsep Buku
Langkah berikutnya yaitu merancang konsep buku. Konsep buku ini berkaitan dengan rancangan buku yang akan Anda buat. Di dalamnya mencakup gaya bahasa, isi konten, penyajian alur, penyajian bab atau subbab, penggunaan sudut pandang, serta target pembaca yang disasarkan.
- Menyusun Bab dan Subbab
Langkah yang terakhir yaitu menyusun bab dan subbab yang sudah ditentukan pada konsep sebelumnya. Pada bagian ini Anda harus menentukan bab utama terlebih dahulu, kemudian memecah setiap bab utama menjadi subbab yang lebih spesifik. Ketika proses menyusun, Anda harus menceritakan sedetail mungkin terkait peristiwa yang akan dibahas dalam bab atau subbab tersebut.
Pentingnya Membuat Outline Buku
Menulis sebuah buku dengan menggunakan outline sangatlah penting dilakukan. Dengan outline, penulis dapat memiliki panduan yang jelas dan menjaga alur tulisan tetap teratur. Berikut ini sembilan alasan pentingnya membuat outline sebelum menulis buku.
- Menjaga tulisan agar tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan
- Membantu meningkatkan kualitas keseluruhan buku
- Tidak terbebani dengan mengingat-ingat jalan cerita yang belum tercantum di naskah
- Bisa melompat-lompat bab tanpa harus kehilangan arah
- Membantu mengurangi risiko penulisan yang tidak terarah atau kabur
- Dapat menghemat waktu
- Dapat mengindari kebingungan atau kebuntuan kreatif selama proses penulisan
- Membantu editor menilai naskah Anda
- Mempercepat proses penulisan dan menghasilkan karya yang lebih koheren
Fungsi Membuat Outline Buku
Sejatinya membuat outline dapat membantu untuk memastikan bahwa tulisan yang Anda buat memiliki struktur yang jelas dan teratur. Maka dari itu, fungsi dari pembuatan outline memiliki peran penting dalam proses penulisan buku. Cek fungsinya di bawah ini.
- Panduan dalam penulisan
Outline dapat berfungsi sebagai panduan yang berguna bagi penulis selama proses penulisan. Dengan adanya panduan, penulis akan lebih berfokus pada topik utama yang akan ditulis dan menghindari penyebaran topik yang tidak relevan.
- Mengonsep buku
Selain sebagai panduan, outline juga dapat membantu Anda dalam mengonsep sebuah buku yang akan ditulis. Ketika buku sudah terkonsep dengan outline, maka dengan mudah Anda akan menyusun tulisan itu menjadi sebuah buku yang apik.
- Memastikan tidak adanya pengulangan pembahasan naskah
Dengan adanya outline, Anda dapat memastikan kembali bahwa tidak ada pembahasan naskah yang diulang. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk meminimalisasi pembahasan naskah yang ganda.
Membuat Outline Buku dengan Bantuan Jasa Penulisan
Membuat outline buku ternyata menjadi suatu hal yang cukup rumit jika Anda tidak mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Terlebih jika Anda adalah seorang penulis pemula pasti akan kebingungan ketika menyusun outline sendiri. Maka dari itu, jasa penulisan hadir untuk membantu menyusun outline buku Anda.
Di zaman yang serba instan sekarang ini, manusia ingin melakukan segala aktivitas dengan cepat dan praktis. Salah satu dengan hadirnya jasa penulisan menjadi solusi yang efektif untuk membantu proses pembuatan outline Anda. Jasa penulisan yang satu ini bukan sembarang jasa, melainkan jasa penulisan profesional.
Tidak perlu ragu jasa ini akan menuntun Anda untuk menyusun cara membuat outline buku yang benar. Untuk itu, segera hubungi jasa penulisan profesional hanya di https://jasapenulisprofesional.com.
Jasa penulis profesional siap melayani Anda dengan setulus hati.