Beginilah Cara Menulis yang Baik dan Disukai Pembaca!
Cara menulis yang baik adalah hal yang wajib diketahui bagi seorang penulis. Tulisan yang baik tentunya akan mendapat respon yang positif dari khalayak. Tak hanya itu, kualiatas diri penulis pun akan terlihat dari tulisannya sehingga akan berpengaruh pada citra dan reputasi dirinya.
Semua orang bisa menulis, semua orang bisa membuat buku. Namun, tidak semua orang paham bagaimana menulis yang baik sehingga tulisannya bisa disukai oleh banyak orang. Maka dari itu, pengetahuan tentang menulis yang baik dan enak dibaca perlu diketahui calon-calon penulis agar bisa menghasilkan karya yang berkualitas.
Tata Cara Menulis yang Baik
Mengetahui cara menulis yang baik merupakan hal dasar yang harus dipahami penulis agar dapat menuangkan ide dalam sebuah karya yang pesannya sampai kepada pembaca. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan agar dapat membuahkan tulisan yang baik.
-
Riset Topik yang Relevan
Sebelum menetapkan topik, riset adalah hal yang pertama yang harus dilakukan. Pasalnya, isu topik yang diangkat juga akan berpengaruh terhadap intensitas ketertarikan pembaca. Semakin menarik isu yang dibacarakan maka peluang terbacanya tulisan tersebut semakin tinggi.
Mencari topik yang relevan sebenarnya dapat dikatakan cukup mudah. Anda bisa memperhatikan peristiwa yang sedang ramai dibicarakan di lingkungan sekitar atau di media sosial. Kumpulkan beberapa peristiwa, kemudian pilah dan pilih satu topik yang kiranya mampu untuk Anda kembangkan menjadi sebuah tulisan.
-
Buat Judul yang Menarik
Judul adalah salah satu elemen terpenting dalam menulis sebuah tulisan. Kebanyakan khalayak akan membaca sebuah buku jika dirasa judulnya menarik dan sesuai dengan apa yang sedang dialami. Adapun cara membuat judul yang menarik antara lain:
- perhatikan panjang judul,
- sertakan kata kunci yang relevan,
- judul tidak bertele-tele dan mengulang kata,
- buat judul yang dapat membangkitkan perasaan pembaca,
- ide mencakup pokok pikiran isi buku.
-
Gunakan Bahasa yang Mudah dipahami
Gunakan gaya bahasa yang bisa dijangkau oleh seluruh pembaca tanpa memperhatikan latar belakang pendidikan. Jangan menggunakan pemilihan diksi yang sulit agar pembaca tetap dapat memahami isi buku dengan mudah. Lebih tepatnya, sesuaikan gaya bahasa yang ditulis dengan target pembaca Anda.
Misalkan ketika target pembaca Anda adalah anak-anak maka sesuaikan dengan gaya bahasa yang santai dan ringan. Jangan sampai gaya bahasa tersebut dituliskan dengan bahasa lugas yang memiliki banyak diksi yang sulit dipahami oleh anak-anak.
-
Berikan Informasi yang Bermanfaat
Ketika melakukan riset topik, tentunya Anda sudah harus memikirkan isi yang akan dibahas dalam buku yang akan ditulis. Jangan sekadar menulis tanpa memperhatikan materi yang diusung. Tulislah sebuah buku dengan informasi yang dapat berguna atau memberikan solusi bagi pembaca.
Buku yang memberikan informasi tentu tak hanya buku nonfiksi. Buku fiksi sekalipun pasti ada nilai moral yang terselip dalam cerita. Pada dasarnya penulis memang harus pandai-pandai menyusun isi buku, baik itu pengetahuan, ilmu, atau bahkan nilai tersembunyi yang terkadandung dalam sebuah tulisan.
-
Proofreading
Cara menulis yang baik harus di akhiri dengan kegiatan proofreading. Ini berlaku untuk semua jenis tulisan, tidak hanya buku saja. Setiap penulis harus meninjau ulang tulisannya setelah selesai, baik dari aspek kebahasaan atau penulisannya.
Tujuan dari kegiatan proofreading adalah membebaskan tulisan dari berbagai macam masalah. Baik dari kesalahan pengetikan (typo), kesalahan ejaan tata bahasa, kurang selarasnya kalimat atau paragraf, ataupun masalah-masalah lainnya.
Membuat Tulisan Enak Dibaca
Kemampuan menulis dengan cara yang mudah dipahami dan enak dibaca merupakan keahlian yang sangat berharga. Tulisan tersebut tentu tidak hanya menarik perhatian pembaca, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Adapun cara yang dapat Anda lakukan agar tulisan yang dihasilkan enak dibaca adalah sebagai berikut.
-
Menulis Dari Hati
Menulis dari hati akan menimbulkan rasa cinta sehingga penulis tidak akan merasa terbebani ketika menulis. Tulisan dari hati akan terbaca lebih tulus karena penulis mencurahkan segala perasaaan dan kemampuannya agar tulisan itu maksimal.
Berbeda halnya ketika menulis karena terpaksa, jiwa yang ada dalam tulisan tersebut akan sulit tersampaikan dengan baik. Bisa jadi karena struktur penulisannya yang berantakan atau bahkan tulisannya juga kaku. Oleh karena itu, carilah waktu menulis yang dirasa cocok dengan waktu emas yang membuat Anda enjoy untuk menulisnya.
-
Paham yang Ditulis
Anda harus memahami dan menguasai materi yang ditulis. Jika Anda bingung dengan materi yang ditulis, lantas bagaimana dengan orang yang membaca tulisan Anda? Oleh karenanya, riset yang dilakukan di awal adalah tahap yang penting dilakukan.
Pada tahap riset dianjurkan mengumpulkan dan mempelajari sebanyak-banyaknya materi bisa untuk menjadi bahan penulisan. Pemahaman yang mendalam akan mempermudah Anda merangkai setiap kata, kalimat, hingga paragraf yang ditulis.
-
Percaya Diri dengan Tulisan
Jangan ragu dengan tulisan yang Anda hasilkan. Rasa kepercayaan diri akan membawa pengaruh dalam tulisan Anda. Misalkan dalam mengambil keputusan tentang gaya bahasa yang digunakan, Anda tidak perlu ragu jika menginginkan satu gaya tulisan tertentu.
Dalam menulis, tidak perlu berpikir terlalu jauh sebelum melakukannya, seperti meramalkan respon para pembaca yang membuat overthinking dengan kualitas tulisan Anda. Jangan pernah ragu untuk memulai, serta percaya dirilah untuk menyelesaikannya.
-
Perbanyak Membaca
Seperti kata pepatah bahwa “buku adalah jendela dunia”, memperbanyak baca buku akan dapat menambah wawasan Anda. Tak hanya buku, Anda bisa menambah tingkat literasi dari berbagai sumber lainnya, seperti artikel, koran, majalah, dan lain sebagainya.
Semakin banyak Anda membaca, maka Anda dapat merasakan tulisan yang enak dibaca dan tidak enak dibaca. Dengan merasakan perbedaan tersebut, Anda dapat menerapkan tulisan seperti apa yang enak dibaca ke dalam tulisan Anda.
-
Perbanyak Mendengar Cerita dan Lagu
Tak hanya membaca, mendengarkan berbagai cerita juga dapat membantu Anda menulis cerita yang enak untuk dibaca. Mendengarkan cerita ini bisa dilakukan dengar mendengarkan podcast, mendengarkan cerita yang berupa sajak puisi, mendengarkan kisah-kisah yang difilmkan di YouTube, dan lain sebagainya.
Tak hanya cerita, Anda juga bisa memperbanyak mendengarkan lagu-lagu. Lagu juga dapat membantu Anda mengembangkan kosakata karena beberapa lagu dituliskan dengan memainkan kata-kata yang indah. Dengan demikian, memori kosakata Anda agar semakin bertambah dan kaya akan diksi.
Ingin Memiliki Buku yang Tulisannya Disukai Banyak Orang?
Cara-cara menulis sudah banyak dibagikan dari berbagai sumber referensi. Bagaimana cara menulis yang baik dan cara membuat tulisan enak dibaca juga sudah kita dipelajari di pembahasan atas. Oleh karenanya, jangan ragu untuk menulis. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama jika ingin menjadi penulis yang andal.
Apabila Anda masih belum memiliki waktu untuk menulis, jangan khawatir. Kini banyak jasa penulis profesional yang hadir untuk mewujudkan ide-ide Anda menjadi sebuah tulisan. Tentunya kualitas yang dihasilkan pun tidak perlu diragukan lagi karena ditangani langsung oleh ahlinya. Dengan bekerja sama dengan http://jasapenulisprofesional.com, Anda bisa menyesuaikan segala jenis tulisan dengan berbagai konsep yang akan disukai banyak orang.
Jadi, tidak ada alasan untuk menunda memiliki sebuah karya yang bisa menjadi warisan dan manfaat bagi banyak orang. Tunggu apalagi? Yuk berkarya dalam sebuah tulisan!