Bagikan Inspirasi Manis Getir Kehidupan Anda Lewat Buku Perjalanan Hidup

Setiap perjalanan hidup selalu memiliki cerita pada masing-masing bagiannya. Mulai dari cerita yang menyenangkan hingga menyedihkan sekaligus. Cerita yang mungkin juga pernah atau sedang dirasakan orang lain. Bagaimana jika cerita-cerita itu dirangkai menjadi sebuah tulisan dan diterbitkan menjadi buku perjalanan hidup? Wah, pastinya sangat menarik.

Saat ini sudah banyak sekali buku-buku yang berlatar belakang perjalanan hidup yang sudah diterbitkan, salah satunya buku dari Pak Ciputra. Lewat cerita-cerita itu, Anda bisa memberikan inspirasi, semangat baru, atau bahkan sebuah solusi pada setiap pembaca. Karena pada dasarnya, sebagai manusia kita hidup saling meniru dan menginspirasi orang lain. Siapa tahu, saat ini ada orang yang sedang mengalami cerita yang sama seperti Anda dahulu, kemudian dia jadi terinspirasi dan melakukan cara yang pernah Anda lakukan.

 

Ikuti 7 Cara Ini Jika Anda Mau Menerbitkan Buku Perjalanan Hidup!

Sebuah perjalanan bermakna dalam hidup dapat diceritakan ketika Anda menulis buku perjalanan hidup, yang mana buku ini nantinya dapat dibaca oleh anak cucu Anda kelak. Cerita yang menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi orang lain. Dalam hal ini, Anda memang perlu menuliskannya sendiri. Hal pertama yang perlu dilakukan ialah meresapi momen demi momen yang telah terlewati, kemudian menuliskannya.

Semua orang bisa menulis, tetapi tidak semua orang bisa menulis penuh makna, berbobot, atau bahkan memotivasi para pembaca. Untuk berada di level itu, Anda harus berani memulai tulisan dan banyak berlatih. Kekonsistenan tidak tumbuh begitu saja, tetapi perlu dilatih. Oleh karena itu, Anda perlu memahami cara menerbitkan buku perjalanan hidup di bawah ini.

 

  1. Baca buku

Penulis yang hebat adalah pembaca buku yang rajin. Coba Anda amati, apakah ada penulis yang tidak gemar membaca buku? Sepertinya jarang sekali ditemukan. Hal ini dikarenakan membaca buku dapat memberikan penyegaran ide, pengetahuan baru, bahkan kekayaan kosakata bagi penulis. Poin oentingnya, membaca buku sudah menjadi kegiatan rutin seorang penulis.

Jangan pernah membatasi diri untuk membaca buku berdasarkan genre tertentu. Kalau bisa, bacalah semua genre untuk bahan riset gaya bahasa yang digunakan dalam masing-masing buku tersebut. Temukan ciri khas penulisnya sehingga dapat membantumu menemukan ciri khas kepenulisanmu. Ilmu-ilmu baru yang Anda dapatkan dalam buku bacaan nantinya bisa Anda jadikan rujukan dan dibagikan kepada pembaca.

  1. Ulas buku

Sebelum menulis buku versi Anda, Anda perlu membaca buku tentang perjalanan hidup yang telah viral. Amati pembahasan dan gaya cerita yang diterapkan. Dari sana, Anda akan tergambarkan alasan buku tersebut disukai oleh banyak orang. Pahami setiap kalimat yang dapat menggugah Anda menjadi bersemangat ataupun terharu.

Membaca buku lainnya yang tidak viral juga dapat memberikan Anda inspirasi. Setiap pasang surut momen yang diceritakan penulis bisa Anda bandingkan dengan cerita yang akan Anda tulis. Pembandingan ini dilakukan agar cerita Anda tidak monoton dan memiliki bagian menarik, yang membedakan dari buku tentang perjalanan hidup lainnya. Baca setidaknya 3—5 buku dalam negeri dan luar negeri agar inspirasi Anda semakin bertambah matang.

  1. Buat kerangka buku

Dalam mengawali tulisan, Anda harus sudah paham mengenai kerangka buku. Kerangka buku inilah yang memudahkan Anda dalam menulis buku. Kerangka buku berisi dari pembuka, isi, hingga penutup. Ketiga bagian ini nantinya dibagi per bab yang perlu Anda sesuaikan jumlahnya. Sebelum membuatnya, Anda perlu menentukan topik bukunya terlebih dahulu.

Buatlah kerangka buku yang sesuai dengan cerita perjalanan hidup sejak kecil hingga saat ini, lalu kembangkan menjadi sebuah buku. Jika poin-poin kerangka buku sudah terbentuk, Anda tinggal mengisinya dengan isi yang berbobot. Ulas masing-masing poin secara mendalam dan lihat apakah poin tersebut tisak keluar lagi topik. Setelah itu, barulah cari referensi tambahan melalui buku bacaan ataupun wawancara.

  1. Wawancara

Menerbitkan buku perjalanan hidup memang terlihat mudah karena menceritakan perjalanan hidup diri sendiri dan Anda yang mengalaminya langsung, bukan orang lain. Akan tetapi, tidak dapat dimungkiri bahwa ingatan manusia juga terbatas. Keterbatasan ini mengharuskan untuk mencari tahu lewat orang lain. Apabila ada momen-momen tertentu yang terlupa, Anda perlu bertanya kepada orang terdekat yang bersangkutan pada cerita tersebut.

Sebelum Anda mewawancarai mereka, tentukan dan tulis pertanyaan yang akan ditanyakan. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengulik cerita tersebut, juga menyingkat waktu. Orang-orang terdekat pastinya memiliki cerita yang belum tentu Anda ingat ataupun ketahui. Cerita mereka memberikan kesan tersendiri dalam buku yang Anda tulis.

  1. Tulis dan evaluasi

Tulis semua yang sudah Anda kumpulkan berdasarkan riset dan pendapat Anda sendiri. Tulis sebebas-bebasnya. Jangan pernah melakukan penyuntingan ketika tulisan Anda belum mencapai garis akhir. Hal ini menyebabkan tulisan tidak selesai-selesai.

Setelah semua rampung, barulah lakukan penyuntingan dan evaluasi tulisan Anda. Anda bisa melakukan evaluasi tulisan kepada orang yang dipercayai untuk mengkritisi tulisan tersebut. Setiap kritik dan saran dari mereka jadikan bahan pembelajaran agar tulisan Anda semakin bagus. Semakin diberikan pengarahan, Anda akan lebih luwes lagi dalam mengolah ide.

  1. Tentukan judul

Mengenalkan buku tentang kehidupan bisa dibilang gampang-gampang susah sehingga jangan bingung di awal untuk membuat judul buku. Lebih baik, selesaikan dulu semua bab yang tertera. Tulislah semua hal yang sudah Anda ketahui melalui sumber informasi terkait. Tentunya, sesuaikan tulisan tersebut berdasarkan kerangka buku yang sudah dibuat.

Jika semua tulisan selesai, bahkan pengecekan ulang juga sudah selesai, barulah pikirkan judul yang tepat. Buatlah setidaknya tiga opsi judul. Setelah itu, Anda bisa meminta pendapat orang terdekat untuk memilih satu judul yang cocok. Bahkan, ada pula beberapa penulis yang baru menentukan judul bukunya setelah naskahnya masuk ke penerbit.

  1. Pilih penerbit buku

Apabila keenam poin di atas sudah selesai dilakukan, tahap akhirnya ialah mengirim tulisanmu kepada penerbit buku. Pilihlah penerbit buku yang sudah memiliki sertifikat IKAPI karena jelas cara kerjanya sudah teruji dan berkualitas. Untuk mengetahuinya, Anda perlu melakukan survei terlebih dahulu ke beberapa penerbit buku. Anda bisa stalking medsos mereka dan bertanya melalui pesan.

Perlu disampaikan pula kepada para penerbit buku yang akan dikirimi pesan bahwa Anda telah menulis buku tentang perjalanan hidup dan Anda ingin menginspirasi lewat buku. Selanjutnya, tanyakan mengenai jenis buku apa saja yang sudah pernah mereka kerjakan. Hal ini untuk mengetahui apakah mereka sudah sering menangani naskah yang Anda tulis atau tidak. Jangan sampai salah dalam memilih penerbit buku mengingat proses yang sudah dilakukan begitu panjang.

 

Nah, itulah 7 cara mudah menerbitkan buku perjalanan hidup. Bagikan cerita manis getir kehidupan Anda lewat buku. Momen yang dapat memberikan inspirasi kepada orang lain. Momen yang memberikan kehangatan dan kehidupan baru bagi para pembaca.

Tidak ada yang tidak mungkin sebelum Anda memulainya. Saat ini juga cobalah renungkan setiap momen dalam hidupmu. Pilih dan pilah momen-momen itu. Wujudkan dalam bentuk tuliskan. Niatkan untuk memberikan inspirasi, tanpa ada kesombongan.

Selamat menulis!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top