Bingung Cara Memulai Menjadi Penulis? Simak Tips Berikut!
Bingung Cara Memulai Menjadi Penulis? Simak Tips Berikut!
Perjalanan menjadi penulis dan menekuni profesi ini begitu panjang. Kebanyakan orang memulai menjadi penulis berdasarkan dua hal, yaitu niat dan keberanian untuk menulis. Jika tidak ada niat yang kuat untuk menjadi penulis, orang tersebut tidak akan pernah melahirkan karya sama sekali. Karena sebuah karya lahir dari kegiatan menulis yang dilakukan secara terus-menerus.
Bisa dibilang, setiap penulis memulai awal karier menulisnya bermacam-macam, ada yang setia melakukan riset buku bacaan, ada yang terus menulis apa pun, atau bahkan aktif mengikuti komunitas menulis. Intinya, semua kegiatan yang berhubungan dengan menulis perlu kamu tekuni sedini mungkin. Jangan biarkan ide-ide segarmu hanya mengendap di kepala. Kamu perlu mengurainya, berani menuliskannya, dan menetapkan niat jika memang benar-benar ingin menjadi penulis.
7 Tips Memulai Menjadi Penulis
Semua orang bisa menulis, tetapi tidak semua orang bisa menulis penuh makna, berbobot, atau bahkan memotivasi para pembaca. Untuk berada di level itu, kamu harus banyak berlatih. Latihan menulis saat ini sangat mudah dilakukan. Sudah banyak komunitas, penerbit buku, bahkan platform digital yang menyediakan kompetensi atau tantangan menulis yang bisa kamu ikuti. Bahkan, saat ini juga sudah banyak penulis baru yang naskahnya berasal dari WattPad, lalu dicetak besar-besaran oleh salah satu penerbit terkenal hingga dijadikan film.
Jika kamu banyak mengikuti perjalanan para penulis terkenal, kamu akan menemukan satu kesamaan dari mereka, yaitu konsisten menulis. Kekonsistenan ini tidak tumbuh begitu saja, tetapi perlu dilatih. Tidak ada tulisan yang indah dan selaras tanpa latihan yang gigih. Kamu perlu memahami hal-hal di bawah ini pula untuk mengobarkan semangat memulai profesi menulis.
- Baca buku
Penulis yang hebat adalah pembaca buku yang rajin. Coba kamu amati, apakah ada penulis yang tidak gemar membaca buku? Membaca buku dapat memberikan penyegaran ide, pegetahuan baru, bahkan kekayaan kosakata bagi penulis. Membaca buku sudah menjadi kegiatan rutin seorang penulis.
Jangan pernah membatasi diri untuk membaca buku berdasarkan genre tertentu. Kalau bisa, bacalah semua genre untuk bahan riset gaya bahasa yang digunakan dalam masing-masing buku tersebut. Temukan ciri khas penulisnya sehingga dapat membantumu menemukan ciri khas kepenulisanmu. Ilmu-ilmu baru yang kamu dapatkan dalam buku bacaan nantinya bisa kamu jadikan rujukan dan dibagikan kepada pembaca.
- Catat ide
Mencatat ide-ide yang terlintas di kepala merupakan harta karun saat menjadi penulis pemula. Satu buku yang utuh lahir dari satu ide yang matang. Jadi, kumpulkan ide-ide luar biasamu dalam satu catatan, kemudian pilih satu ide dan ulik lebih dalam. Pilihlah ide yang mana kamu memang memiliki keahlian di dalamnya dan merasa mampu untuk menuliskannya.
Mulailah tulisan dari suatu hal yang kamu bisa dan kuasai agar tulisanmu cepat selesai. Jangan memperumit tulisan pertamamu dengan hal-hal yang kamu sendiri masih kesulitan mencernanya. Buatlah gebrakan baru melalui inovasi ide yang kamu ciptakan sebagai penulis pemula. Buatlah pembaca takjub akan ide yang kamu ciptakan lewat buku.
- Tentukan jenis buku
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan dua jenis buku, yaitu fiksi dan nonfiksi. Kedua jenis ini harus kamu pilih salah satu dan mendalaminya. Dalam dunia kepenulisan, kamu harus mendalami terlebih dahulu satu jenis buku yang nantinya akan kamu tulis. Hal ini dikarena karakteristik tulisan keduanya berbeda.
Maka dari itu, jika memang kamu memiliki kemampuan untuk mengolah buku-buku fiksi, kamu harus lebih fokus untuk membaca dan menuliskannya berdasarkan karakteristik yang sudah ditentukan. Pahami dan selesaikan satu jenis buku terlebih dahulu, lalu coba jenis lain jika kamu sudah berhasil menyelesaikan banyak tulisan berjenis sama. Kekonsintenan menulis satu jenis buku ini harus dilatih sejak dini agar tulisanmu semakin matang. Pilih jenis tulisan yang kamu sukai dan kuasai dari sekarang.
- Buat kerangka buku
Dalam mengawali profesi penulis, kamu harus sudah paham mengenai kerangka buku. Kerangka buku inilah yang memudahkanmu dalam menulis buku. Kerangka buku berisi dari pembuka, isi, hingga penutup. Ketiga bagian ini nantinya dibagi per bab yang perlu kamu sesuaikan jumlahnya. Sebelum membuatnya, kamu perlu menentukan topik bukunya terlebih dahulu.
Buatlah kerangka buku yang sesuai dengan ide yang akan kamu kembangkan menjadi sebuah buku. Jika poin-poin kerangka buku sudah terbentuk, kamu tinggal mengisinya dengan isi yang berbobot. Ulas masing-masing poin secara mendalam dan lihat apakah poin tersebut tidak keluar lagi topik. Setelah itu, barulah cari referensi tambahan melalui buku bacaan ataupun wawancara.
- Tulis dan evaluasi
Tulis semua yang sudah kamu kumpulkan berdasarkan riset dan pendapatmu. Tulis sebebas-bebasnya. Jangan pernah melakukan penyuntingan ketika tulisanmu belum mencapai garis akhir. Hal ini menyebabkan tulisanmu tidak selesai-selesai.
Setelah semua rampung, barulah lakukan penyuntingan dan evaluasi tulisanmu. Kamu bisa melakukan evaluasi tulisan kepada orang yang dipercayai untuk mengkritisi tulisanmu. Setiap kritik dan saran dari mereka jadikan bahan pembelajaran agar tulisanmu semakin bagus. Semakin diberikan pengarahan, kamu akan lebih luwes lagi dalam mengolah ide.
- Jaring kenalan
Mengikuti sebuah komunitas menulis adalah salah satu cara agar kamu dapat menjaring orang-orang hebat yang telah andal menulis sebuah buku. Komunitas ini biasanya juga mengadakan pelatihan menulis. Ilmu-ilmu mengenai kepenulisan akan kamu dapatkan di sana. Jadi, carilah komunitas yang aktif dalam menggelar pelatihan ataupun acara menulis buku agar kamu ikut produktif menulis.
Selain mendapatkan ilmu baru dalam pelatihan, kamu juga mendapatkan relasi yang akan membantumu dalam hal kepenulisan, atau bahkan penerbitan buku. Bersama mereka, kamu akan membangun dan meningkatkan motivasi menjadi seorang penulis. Kamu bisa berdiskusi dan belajar dari pengalaman mereka ketika menulis. Perbanyaklah teman berdiskusi yang gemar menulis sehingga kamu akan terpacu juga.
- Pelajari kebijakan penerbit
Ketika kamu siap memulai menulis awal maka kamu juga perlu mengetahui kebijakan sebuah penerbit buku. Penerbit buku dibagi menjadi dua jenis, yaitu mayor dan indie. Penerbit mayor merupakan sistem penerbitan yang menanggung dana percetakan penulis, sedangkan penerbit indie semua biaya penerbitan ditanggung oleh penulis. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Di satu sisi, setiap penerbit juga memiliki kebijakan tersendiri perihal naskah yang akan diterima. Kamu perlu mencari tahu kebijakan tersebut. Sebelum itu, pastikan bahwa penerbit yang akan kamu pilih adalah penerbit yang sudah memiliki sertifikat IKAPI. Sertifikat ini membuktikan bahwa penerbit tersebut memiliki cara kerja yang jelas sudah teruji dan berkualitas.
Nah, itulah 7 tips memulai menjadi penulis yang bisa kamu ikuti. Jangan pernah minder menjadi penulis pemula. Berikan bacaan-bacaan baru untuk pembaca melalui tulisanmu. Percayalah bahwa ide yang kamu ciptakan nantinya akan membuatmu dikenal menjadi seorang penulis andal.
Yuk, kobarkan semangat menulismu dan jadilah penulis hebat selanjutnya. Selamat berkarya!