Cara Membangun Personal Branding Paling Ampuh!
Cara Membangun Personal Branding Paling Ampuh!
Membangun personal branding saat ini menjadi suatu hal yang wajib bagi para pengusaha. Terlebih personal branding telah dikaitkan dengan keahlian, nilai diri, atau kepercayaan yang layak disematkan kepada orang yang memilikinya. Hal itu secara tidak langsung akan membangun persepsi positif kepada masyarakat.
Secara alamiah, manusia memang memiliki brand yang melekat pada dirinya. Tinggal bagaimana dia membangun sisi profesional atau kalau untuk pengusaha ya nilai-nilai yang umum melekat. Misalnya, pekerja keras, pengambil risiko, strategic, dan masih banyak lagi. Semua itu bisa dibangun melalui yang namanya personal branding.
7 Cara Membangun Personal Branding
Tidak ada kata terlambat untuk mulai membangun personal branding. Apalagi di era sekarang persaingan brand menjadi salah satu komponen yang tidak dapat dihindari. Ibarat kata, kita akan tertinggal dengan persaingan pasar apabila tidak mampu membangun brand yang berkesan di masyarakat. Yuk langsung saja ikuti cara-cara berikut!
1. Tentukan Segmentasi Pasar
Jangan sampai kita tidak tahu target market yang dituju setelah memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Ingat, kita tidak bisa menyasar semua segmen pasar sehingga perlu ditentukan target market yang signifikan. Misalnya segmen pasar yang ingin disasar adalah dunia pendidikan, maka hadirkan produk yang memberikan solusi untuk kebutuhan mereka.
2. Positioning
Positioning adalah menciptakan karakter khas yang akan membedakan bisnismu dengan milik orang lain. Misalnya kamu seorang pengusaha properti, maka pengetahuan mengenai bangunan yang mumpuni disertai gaya pemaparan unik bisa menjadi nilai plus yang membedakan dirimu dengan agen properti lainnya. kamu juga bisa menggunakan strategi gaya penyampaian story telling agar lebih menarik.
3. Memperkuat Keunggulan
Cara membangun personal branding cepat bisa dilakukan dengan terus memperkuat keunggulan. Tentu keunggulan tersebut hanya diketahui oleh diri kamu sendiri dan kamu juga perlu memilah mana yang paling cocok dengan profesimu sebagai pengusaha. Misalnya kamu adalah pengusaha yang memiliki kelebihan dalam membangun strategi, maka penguatan kelebihan tersebut akan sangat menguntungkan brandingmu.
4. Mendekatkan Diri pada Market
Tidak peduli sekeras apa pun kamu membangun citra pribadi apabila kedekatan dengan market tidak terjalin maka hasilnya juga kurang maksimal. Khususnya ketika kamu banyak menggunakan media sosial sebagai sarana promosi tentu interaksi dengan customer ataupun calon customer akan menambah minat mereka untuk terus mendekati brand-mu. Di samping itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang tengah mereka butuhkan.
5. Mengembangkan Jaringan/Relasi
Jaringan atau relasi bisa menjadi salah satu komponen yang menentukan seberapa sukses dirimu. Kita tentu sepakat bahwa bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, butuh relasi untuk mengembangkannya. Untuk itu kamu bisa memperluas bisnis dengan banyak membangun relasi melalui komunitas, mengikuti seminar, atau membuat event linier yang bisa mendatangkan banyak jaringan.
6. Memegang Nilai atau Prinsip
Pengusaha yang sukses membangun personal brandingnya adalah mereka yang mampu memegang nilai atau prinsip yang dimiliki. Tidak ikut-ikutan trend yang sedang viral melainkan justru menciptakan trend sendiri yang berkualitas. Nilai atau prinsip tersebut tidak hanya dari sisi personal, tetapi juga dalam lingkup bisnis. Dengan begitu masyarakat akan tahu bahwa nilai atau prinsip yang kamu pegang adalah hal yang positif.
7. Membuat Buku
Di era yang sudah serba ekslusif ini, buku menjadi salah satu sarana personal branding yang begitu diperhitungkan. Buku mengemas kepribadian hingga perjalanan hidupmu dengan begitu elegan. Ibaratnya, kamu tidak perlu capek-capek menceritakan tentang kelebihan yang dimiliki karena orang-orang akan cenderung meragukannya. Berbeda kalau kamu menulis buku, ilmu yang kamu miliki sudah terukur dengan sendirinya.
Sebenarnya sudah banyak sekali cara membangun personal branding yang telah dibagikan oleh para pakar branding. Namun untuk poin menulis buku adalah hal yang sangat jarang digunakan. Kamu bisa mengambil celah branding ini dan mewujudkannya menjadi suatu yang booming. Tidak harus menulis tentang siapa dirimu, kamu juga bisa menulis mengenai pembahasan yang relevan dengan bisnismu. Dari situ orang-orang akan tahu bahwa kamu memang sangat mendalami ilmu dalam dunia bisnis yang kamu jalani.