Ingin Belajar Menulis Buku? Ini Tips dan Triknya!

belajar menulis buku
 

“Apakah buku masih menjadi sumber rujukan yang mutakhir di tengah gempuran teknologi zaman sekarang?”

Mungkin inilah pertanyaan yang hadir dalam benak setiap calon penulis. Mereka takut memulai membuat karya tulis karena dirasa sudah tidak cocok dengan era teknologi yang sudah sangat merajai pasar. Namun jangan salah, sampai detik ini buku masih sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Walaupun teknologi telah mengubah cara kita dalam mengakses informasi, tetapi buku tidak akan tergantikan, bahkan dijadikan sebagai sebuah sumber rujukan yang paling relevan. Oleh karena itu, belajar menulis buku tidak akan menjadi hal yang sia-sia untuk kamu lakukan karena akan ilmunya akan terus bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkannya.

Apa sih Manfaat Menulis Buku?

Menulis buku itu mendatangkan banyak manfaat yang terkadang tidak disadari oleh penulisnya, baik itu manfaat yang dapat membentuk kehidupan kita secara pribadi maupun profesional. Agar kamu semakin memiliki naluri dan semangat dalam belajar menulis buku, yuk intip manfaatnya terlebih dahulu!

  1. Mengungkapkan Ide, Pengalaman, dan Perasaan

Menulis buku selain sebagai sumber mengungkapkan ide, dapat digunakan juga untuk menyalurkan pengalaman dan perasaan penulis. Mereka dapat merepresentasikan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan yang terstruktur dan mendalam.

Misalkan ada sebuah pengalaman dan perasaan bahagia yang ingin kamu tuliskan sebagai sebuah buku. Jika terealiasikan, kebahagiaanmu akan abadi dalam sebuah tulisan yang mungkin dapat menginspirasi banyak orang.

  1. Sarana Membangun Reputasi dan Peluang

Menulis buku dalam suatu bidang tertentu dapat membantu membangun reputasi atau personal branding kamu di mata pembaca. Buku adalah sebuah wujud nyata dari pengetahuan dan keahlian yang dimiliki penulis sehingga dapat meningkatkan kredibilitas.

Apabila kredibilitasmu naik, branding diri kamu akan semakin menyebar luas di mata publik. Dengan demikian, peluang kolaborasi dengan banyak pihak pun semakin besar.

  1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Menulis buku dapat membantu kamu melepaskan stres loh! Ekspresi diri yang selama ini kamu pendam bisa dicurahkan sedemikian mungkin dalam sebuah tulisan sehingga tidak perlu kamu pendam dalam diri lagi.

Menyampaikan perasaan dengan leluasa bisa membuat perasaaan seseorang menjadi lebih relax. Hal tersebut akan membantu kamu memproses setiap emosi yang dimiliki dengan lebih baik dan menjauhkan diri dari stres.

  1. Sebagai Warisan dan Amal Kebaikan

Sebuah buku bisa menjadi warisan untuk keluarga ataupun dunia. Jenis buku ini biasanya banyak ditemukan dalam buku biografi yang menceritakan pengalaman hidup sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah warisan yang abadi.

Selain itu, sebuah buku juga bisa menjadi sumber amal yang tidak akan terputus jika terus memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi banyak orang. Semakin banyak ilmu tersebut dibaca dan diamalkan, maka semakin mengalir amal kebaikan yang dimiliki penulis.

  1. Sumber Pendapatan

Bagi penulis yang sukses, menulis buku dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Royalti dari penjualan buku, kesempatan untuk memberikan ceramah atau workshop, serta penjualan hak cipta ke media lain adalah beberapa cara di mana penulis dapat menghasilkan uang dari bukunya.

Kamu juga bisa menerbitkan bukumu sendiri agar draf tulisan yang sudah kamu tulis tidak tergeletak begitu saja di dalam laptop. Manfaatkanlah tulisanmu agar menjadi sumber penghasilan yang bermanfaat bagi banyak hal.

Tips dan Trik Menulis Buku

Ingin dikenal sebagai penulis buku, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana? Jangan khawatir! Berikut tips dan trik yang dapat kamu terapkan ketika belajar menulis buku.

  1. Menentukan Topik

Menentukan topik atau tema adalah langkah kunci dalam memulai proses menulis buku. Dengan memiliki topik, kamu sudah berada dalam satu langkah lebih maju untuk menulis buku. Adapun cara yang dapat dilakukan ketika menentukan topik antara lain:

  • mengamati berbagai fenomena dan gejala yang ada di lingkungan sekitar,
  • berangkat dari pengalaman pribadi yang patut diceritakan,
  • mengambil latar belakang pendidikan atau keahlian,
  • brainstorming ide-ide yang didapat dari berbagai sumber pilihan.
  1. Menentukan Target Pembaca

Menentukan target pembaca adalah langkah penting dalam proses menulis buku karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Adapun manfaat tersebut seperti menyesuaikan relevansi konten, menyesuaikan gaya bahasa dan suasana, hingga mempermudah menentukan target pasar.

Menetapkan target pembaca juga bukan hanya tentang mencapai pasar yang lebih luas, tetapi tentang memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pembaca dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan dengan efektif kepada mereka.

  1. Menetapkan Tujuan

Menetapkan tujuan dalam menulis buku adalah langkah penting yang dapat memberikan arah dan motivasi selama proses penulisan. Misalkan tujuan menulis buku adalah untuk dijadikan sebagai warisan, bahan ajar, atau bahkan motivasi tertentu bagi pembaca.

Tujuan yang jelas akan membawa proses menulis tidak keluar jalur yang sudah ditetapkan sedari awal menulis buku. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah menangkap pesan yang ingin penulis sampaikan.

  1. Mengumpulkan Referensi

Setelah menemukan topik, target pembaca, dan tujuan dari menulis buku, selanjutnya kamu bisa mengumpulkan berbagai sumber referensi untuk dijadikan pegangan.

Tidak hanya untuk buku nonfiksi, buku fiksi pun juga membutuhkan sumber referensi. Bisa dari referensi konsep, materi, konten cerita, gaya penulisan, layout, dan lain sebagainya yang akan membantu dan memperkuat proses menulis nanti.

  1. Brainstorming Ide

Brainstorming adalah cara yang bagus untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan bervariasi untuk buku kamu. Buatlah daftar ide-ide yang paling menarik dan potensial. Kumpulkan sebanyak-banyaknya tanpa perlu memikirkan akan digunakan atau tidak.

Setelah memiliki cukup banyak opsi ide, pilih beberapa ide utama yang ingin kamu eksplorasi lebih lanjut. Ide utama tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah outline atau rencana yang terperinci untuk bukumu.

  1. Membuat Outline Buku

Membuat outline buku dapat dikatakan sebagai sebuah fondasi dalam proses perencanaan penulisan yang dapat membantu mengatur ide-ide kamu secara sistematis. Outline yang kuat dan terorganisir dapat membantu kamu dalam proses menulis buku dan mencapai tujuan buku dengan lebih efektif.

Bentuk dari outline sediri seperti sebuah kerangka atau sruktur buku yang akan ditulis. Mulai dari rancangan bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup yang kemudian dirincikan kembali dengan rancangan judul bab, judul subbab, poin-poin, hingga penjelasan inti yang akan dibahas.

  1. Drafting Penulisan Buku

Setelah outline dirasa sudah sesuai dan mantap untuk diteruskan, mulailah menulis dengan struktur tersebut. Buat timeline dan target waktu penyelesaian yang seefektif mungkin.

Tips yang paling penting, jangan menulis sambil mengedit! Tulislah terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan struktur outline tersebut. Bagian menyunting akan dikerjakan setelahnya.

  1. Melengkapi Segala Komponen Buku

Apabila draft tulisan sudah selesai, silakan koreksi dengan melakukan tahap swasunting. Tambah dan kurangi hal yang dirasa perlu, termasuk penambahan cover, gambar pendukung, tabel, dan sebagainya.

Setelah dirasa beres, kemudian lengkapi komponen lainnya di luar naskah, seperti kata pengantar atau prolog, daftar isi, hingga daftar pustaka. Pada tahap ini, jadikan draft tulisan kamu menjadi sebuah buku yang siap untuk dibaca dan disebarluaskan kepada pembaca.

  1. Proofreading

Ketika belajar menulis buku, maka kamu juga dituntut untuk meninjau ulang tulisan. Periksa dan perbaiki aspek-aspek kepenulisan yang belum sesuai dalam karya tersebut sebelum nanti dibaca banyak orang, baik itu dari tata penulisan, kesalahan ejaan, typo, dan kesalahan-kesalahan lainnya.

Proofreading bisa dilakukan berkali-kali agar hasil akhir tulisan lebih memuaskan. Jika dirasa sudah sesuai dan tidak ada kesalahan lagi, kamu bisa menerbitkan bukumu saat itu juga.

Demikianlah cara belajar menulis buku, terutama bagi penulis pemula. Kamu bisa menerapkan tips dan trik tersebut untuk mewujudkan karya yang diimpikan. Jika tidak memiliki waktu untuk belajar dan menulis buku, kamu bisa memanfaatkan jasa penulisan http://jasapenulisprofesional.com yang saat ini sedang ramai digunakan. Jasa penulisan profesional akan membantu tulisanmu dari awal hingga menjadi sebuah buku yang siap untuk dicetak. Yuk salurkan ide, pengalaman, dan perasaanmu saat ini juga!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top