Ingin Punya Buku Tapi Bingung Nulisnya? Yuk Simak Cara Mengarang Buku yang Baik!

Ingin Punya Buku Tapi Bingung Nulisnya? Yuk Simak Cara Mengarang Buku yang Baik!

Saat ini buku sudah menjadi salah satu brang yang dipandang bernilai tinggi oleh banyak orang. Hal tersebut berjalan beriringan dengan kesadaran tentang pentingnya literasi. Selain membaca, banyak orang yang juga ingin menulis sebuah buku tetapi mengalami kesulitan saat mengarang.  Banyak orang yang belum mengetahui cara mengarang buku yang baik dan efektif sehingga saat mengarang hasilnya kurang memuaskan.

Sebenarnya mengarang buku dapat dikatakan mudah bagi sebagian orang tapi sebagian lagi merasa kesulitan. Hal tersebut relatif, tergantung dari tingkat kreativitas seorang individu, pengalaman, dan juga luasnya wawasan. Sering kali seseorang yang ingin mengarang buku kesulitan untuk memulai dan tidak mengetahui langkah-langkah yang tepat. 

Cara Mengarang Buku yang Baik 

Mengarang buku tentu berbeda dengan mengarang cerita secara verbal. Diperlukan sebuah konsep agar karangan menarik untuk menjadi sebuah bacaan. Selain itu, buku yang baik tentu dalam kontennya berisi hal positif sehingga dari proses mengarang diperlukan cara-cara yang baik. Mengarang buku tanpa memiliki sebuah konsep akan menyulitkan penulisan buku tersebut.

Cara mengarang buku yang baik memerlukan persiapan yang matang. Penulis-penulis besar mengarang sebuah karya pada bukunya tentu membutuhkan kiat khusus. Di sisi lain, pengalaman serta pemikiran juga sangat berpengaruh dalam mengarang buku. Karya-karya besar lahir dari ide karangan yang out of the box. Mengarang juga memerlukan proses dan juga waktu yang bervariasi pada setiap orang.

Menentukan Konsep

Cara mengarang buku yang baik adalah mengarang dengan konsep. Langkah pertama sebelum mulai mengarang adalah membuat batasan atau ruang lingkup. Dengan menentukan sebuah konsep, mengarang akan lebih mudah jika terdapat patokan-patokan khusus agar bahasan pada buku nantinya tidak melebar ke mana-mana. Konsep berfungsi untuk mewadahi karangan penulis, bukan membatasinya.

Menentukan konsep adalah langkah awal dalam mengarang sebuah buku. Lalu untuk menentukan sebuah konsep tentu tergantung preferensi masing-masing. Semakin kreatif konsep yang digunakan maka akan semakin memudahkan penulis untuk mengarang buku. Apabila sudah menentukan konsep dengan matang dapat dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.

Mencari Inspirasi

Cara selanjutnya adalah dengan mencari inspirasi. Mencari inspirasi untuk mengarang tentu dapat dilakukan di mana saja. Bisa jadi inspirasi didapatkan ketika bersantai di rumah atau bahkan ketika sedang berada di workspace. Dalam upaya mencari inspirasi untuk mengarang, penulis dapat melakukan hal-hal yang berpotensi untuk mendapatkan sebuah inspirasi. 

Setiap orang tentu memiliki cara yang berbeda dalam mencari inspirasi. Cara paling mudah adalah dengan rilex dan fokus memikirkan hal-hal yang menarik untuk ditulis. Sebuah inspirasi tidak dapat diprediksi kapan datangnya, hanya saja dengan kiat-kiat khusus akan lebih mudah didapatkan. Setelah mendapat inspirasi maka penulis dapat mencatatnya agar tidak hilang begitu saja. 

Membuat Kerangka Karangan

Cara mengarang buku yang baik selanjutnya adalah dengan membuat kerangka karangan. Seperti namanya, kerangka karangan berfungsi sebagai sebuah rangka dalam mengarang buku. Dengan membuat kerangka yang baik maka mengarang dapat lebih mudah dilakukan. Kerangka karangan berisi ide-ide pokok yang nantinya dapat dikembangan untuk menjadi sebuah tulisan.

Mengarang tanpa membuat kerangka karangan disebut dengan mengarang bebas. Hal tersebut akan menyulitkan seseorang ketika ingin menulis buku. Selain itu dapat menyebabkan stuck saat proses pengerjaan. Oleh karenanya kerangka karangan dapat dibuat berdasarkan konsep yang telah ditentukan sebelumnya. Kerangka karangan perlu dibuat secara matang karena akan menjadi pondasi dalam mengarang buku.

Menggunakan Teknik ATM 

Selanjutnya adalah dengan menggunakan teknik ATM atau Amati, Tiru, Modifikasi. ATM adalah salah satu cara mengarang buku dengan baik dan mudah untuk dilakukan. Namun, mengarang tidak dapat serta-merta dikerjakan harus ada sebuah trigger atau pemicu agar dapat melakukannya. Dengan mengamati suatu hal maka akan memberikan sebuah inspirasi yang berguna untuk mengarang sebuah buku.

Selanjutnya adalah meniru pola yang telah ada. Meniru tidak harus sama persis justru semakin sedikit akan semakin baik. Kemudian hal yang terpenting adalah melakukan modifikasi agar menghasilkan sebuah bentuk karangan baru. Teknik ATM dapat dilakukan dengan menggunakan buku-buku karangan penulis terkenal sebagai objek untuk diamati. 

Jangan Membatasi Imajinasi

Dalam mengarang tentu membutuhkan imajinasi yang setiap orang berbeda-beda tingkatannya. Cara mengarang buku yang baik adalah dengan tidak membatasi imajinasi. Ketika sudah menentukan konsep dan juga kerangka karangan maka selanjutnya penulis dapat melakukan pengembangan ide-ide pokok dengan bebas. Saat mengembangkan tentu dibutuhkan imajinasi, terutama jika penulis ingin mengarang buku fiksi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa ide-ide out of the box akan lebih menarik sehingga dalam mengarang tentu membutuhkan usaha lebih. Membatasi imajinasi artinya membatasi pemikiran untuk mengembangkan karangan menjadi sebuah tulisan. Pada umumnya seseorang membatasi imajinasinya pada hal-hal yang dinilai benar, padahal bisa jadi kebenaran dari hal tersebut bersifat relatif. 

Banyak Membaca

Membaca adalah satu cara jitu untuk meningkatkan skill mengarang seseorang. Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak wawasan yang diperoleh. Dengan wawasan yang luas maka mengarang akan jauh lebih mudah. Membaca juga dapat menjadi kunci memecahkan kebuntuan ketika kesulitan untuk menulis buku.

Banyak membaca adalah salah satu cara untuk mengarang buku dengan lebih cepat. Mengarang tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat apalagi untuk dijadikan sebuah buku. Membaca buku-buku yang sudah terbit dengan konsep serupa akan menambah gambaran dan mempermudah proses mengarang buku. Bisa jadi hanya dengan membaca satu lembar buku dapat menginspirasi untuk mengarang satu buah buku dengan ratusan halaman. 

Banyak Berlatih

Banyak berlatih mengarang tulisan adalah salah satu cara mengarang buku dengan baik. Dengan banyak berlatih tentu akan membuat pengalaman dalam mengarang meningkat. Penulis buku-buku yang dianggap masterpiece pasti sudah memiliki banyak pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Banyak berlatih akan membuat penulis mendapat banyak insight baru. 

Sebenarnya banyak berlatih adalah salah satu cara yang dapat dilakukan jika ingin mahir dalam suatu bidang. Di bidang kepenulisan, banyak berlatih dapat menstimulus keterampilan mengarang. Dengan banyak berlatih seseorang juga dapat mengevaluasi tulisannya sehingga tulisannya akan semakin bertambah baik dari waktu ke waktu.

Itulah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengarang sebuah buku. Mengarang buku memang membutuhkan kiat khusus agar hasilnya juga memuaskan. Step by step yang dijelaskan di atas dapat mempermudah dan mempercepat proses mengarang buku jika dibandingkan dengan mengarang secara langsung tanpa konsep dan kerangka.

Dengan mempraktikan cara-cara mengarang buku yang baik tentu akan menghasilkan konten buku yang baik juga. Mengarang buku lebih sulit jika dibandingkan dengan menulis buku dengan data dan fakta yang sudah ada. Mengarang membutuhkan sebuah kreativitas. Tidak semua orang memiliki kreativitas dan waktu luang oleh karena itu tersedia jasa penulis profesional. Ide dan gagasan hasil karangan dapat dikonversikan menjadi sebuah buku hanya dengan menggunakan jasa tersebut. Salah satu jasa penulisan buku dapat ditemui di https://bit.ly/jasanulisbuku.