Inilah Alur Penerbitan Buku untuk Mewujudkan Buku Impianmu
Alur penerbitan buku merupakan cara atau jalan bagi penulis dalam menerbitkan naskahnya menjadi buku. Untuk menerbitkan buku, kamu harus mencari penerbit mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu. Kamu bisa mencari akun media yang dimiliki penerbit untuk mengetahui informasi mengenai penerbitan.
Biasanya, penerbit juga memiliki website yang bisa kamu kunjungi. Umumnya, pada website juga tersedia penjelasan mengenai jasa penerbitan yang tersedia. Beberapa penerbit menyantumkan paket penerbitan beserta harganya. Namun, jika tidak ada keterangan harga menerbitkan buku, kamu bisa menghubungi kontak yang tertera pada website tersebut.
Urutan Alur Penerbitan Buku
Setelah kamu mencari satu penerbit, kamu bisa mencari informasi dari beberapa penerbit lain. Kamu bisa membandingkan jasa yang mereka berikan, harga yang ditawarkan, dan kualitas buku atau portofolio dari penerbit tersebut. Itulah urutan pertama dalam alur penerbitan buku. Berikut alur selanjutnya setelah kamu memilih penerbit.
-
Menghubungi Penerbit
Langkah penerbitan buku setelah menentukan penerbit yaitu menghubungi pihak penerbit. Kamu bisa menghubungi nomor kontak yang tertera pada website atau akun media sosial mereka. Dalam menghubungi pun kamu bisa melakukannya via telepon maupun pesan singkat. Tapi, kamu harus memperhatikan waktu. Jika sudah melewati jam kerja, bisa jadi telepon maupun pesanmu ada kemungkinan tidak akan diterima atau di balas.
Hal yang perlu diperhatikan lagi saat pertama kali menghubungi pihak penerbit jangan lupa memperkenal diri secara singkat dan sampaikan tujuanmu. Pihak penerbit nantinya akan menjelaskan apa saja paket atau jasa yang disediakan. Di sini kamu juga bisa menanyakan mengenai biaya yang diperlukan.
-
Memilih Paket Penerbitan
Setelah menghubungi pihak penerbit untuk menyampaikan tujuan, menanyakan beberapa hal yang dirasa perlu, dan membahas mengenai paket penerbitan, selanjutnya kamu bisa memilih paket penerbitan yang kamu inginkan. Dalam proses memilih paket penerbitan ini, kamu perlu mempertimbangkannya dengan baik. Jangan sampai setelah bukumu selesai cetak, kamu menyesal dan merasa salah memilih paket penerbitan.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa meminta pendapat dan masukan dari pihak penerbitan, teman, atau orang terdekat lainnya. Dalam proses penerbitan buku, wajar bagi seseorang meminta bantuan orang lain untuk memberikan pendapatnya agar orang tersebut terbantu dalam memutuskan berbagai hal terkait penerbitan. Kamu juga bisa melakukannya dan tidak perlu sungkan bertanya.
-
Menandatangani MoU
Setelah paket penerbitan dipilih, alur penerbitan buku yang tidak kalah pentingnya adalah penandatangan surat perjanjian kerja sama atau MoU. Sebelum menorehkan tanda tangan di surat perjanjian atau MoU tersebut sebaiknya kamu membaca dengan perlahan dan teliti isi perjanjian tersebut. Ini diperlukan agar kamu mengetahui dengan detail rincian kerja sama yang diberikan dan bisa memastikan tidak ada poin yang sebenarnya tidak kamu setujui.
Kamu tidak perlu terburu-buru menandatanganinya. Kamu bisa meminta waktu pada pihak penerbit untuk mempelajari surat perjanjian tersebut. Jika ada poin yang tidak bisa kamu setujui, sampaikan saja kepada pihak penerbit untuk didiskusikan ulang bagaimana baiknya. Namun, jika dirasa isi surat perjanjian sudah sesuai, kamu bisa menandatangani surat tersebut agar naskahmu segera diproses.
-
Naskah Proses Terbit dan Cetak
Setelah menandatangani MoU, jalan penerbitan buku milikmu sudah hampir selesai. Kini naskahmu akan diproses penerbit untuk diterbitkan dan dicetak. Dalam proses terbit ini naskahmu akan melalui beberapa tahap pracetak. Namun, tahap pracetak ini juga tergantung dengan paket yang disediakan atau yang kamu pilih sebelumnya.
Jika penerbit yang kamu pilih menyediakan fasilitas atau jasa pracetak yang lengkap, naskahmu akan melalui tahap editing, pembuatan cover maupun ilustrasi, proofreading, pengurusan ISBN, dan lain-lain. Setelah melalui beberapa tahap pracetak, naskahmu siap diterbitkan dan dicetak. Kamu cukup menunggu bukumu sampai di tangan. Sembari menunggu, kamu bisa melakukan promosi bukumu di berbagai media sosial atau kepada teman-temanmu.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Menerbitkan Buku
Setelah melalui berbagai alur penerbitan buku di atas dan buku sudah berhasil diterbitkan, bukan berarti kamu bisa santai duduk tanpa melakukan apa pun. Hanya karena sudah mampu menerbitkan buku bukan berarti kamu pantas berpuas diri. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan setelah bukumu terbit.
-
Melakukan Promosi
Melakukan promosi penting dilakukan agar orang-orang mengetahui tentang bukumu. Promosi ini tidak terbatas waktu. Kamu bisa mempromosikan bukumu bahkan sebelum bukumu selesai cetak. Ini dilakukan dengan tujuan untuk menarik perhatikan orang-orang. Sebelum bukumu selesai dicetak, kamu bisa mendapatkan calon pembeli karena promosi lebih awal ini.
Promosi bisa kamu lakukan diberbagai media sosial, website, atau dengan menghubungi perorangan. Orang terdekat merupakan target yang paling memungkinkan kamu jangkau. Jadi, tidak usah ragu untuk memperkenalkan lebih dalam bukumu kepada orang-orang terdekat. Dalam melakukan promosi pun jangan hanya satu atau dua kali. Kamu bisa melakukan setiap hari agar orang yang telah berkali-kali melihat unggahanmu bisa menjadi tertarik.
-
Membuat Acara Launching Buku
Jika sebelumnya ada alur penerbitan buku, ini adalah salah satu alur atau cara mempromosikan buku. Setelah bukumu dicetak, kamu bisa mengadakan acara launching buku. Ini juga termasuk salah satu taktik promosi yang bisa praktikkan. Dengan adanya acara launching buku ini, orang-orang yang sebelumnya belum mengenal siapa kamu dan apa isi bukumu akan menjadi mengetahui secara garis umum.
Dalam acara launching tersebut kamu bisa menyampaikan kelebihan-kelebihan bukumu atau menjelaskan sedikit isi bukumu. Buatlah penyampaianmu tidak terlalu luas agar audience menjadi penasaran dan ingin membeli bukumu. Kamu juga bisa mengundang beberapa orang yang telah membaca bukumu sebagai pengisi testimoni langsung pada acara launching tersebut. Dengan testimoni jujur dari pembaca, orang lain akan semakin yakin untuk membeli bukumu.
-
Memberikan Bukumu Sebagai Hadiah
Selain untuk dijual, kamu bisa memberikan bukumu sebagai souvenir atau hadiah kepada beberapa orang. Orang yang kamu beri hadiah bisa orang-orang terdekat, seperti sahabat. Setelah itu, minta tolonglah padanya untuk memberikan testimoni yang diunggah di media sosial. Secara tidak langsung itu menjadi salah satu media promosi kepada kenalan dari sahabatmu tersebut.
Kamu juga bisa memberikan bukumu kepada orang-orang yang memiliki posisi tinggi di sebuah perusahaan atau di ranah pemerintahan. Misal saja kamu memberikan bukumu kepada wali kota, lalu orang-orang mengetahui bahwa seorang wali kota memiliki bukumu, maka orang-orang juga akan tertarik memilikinya.
Itulah proses penerbitan buku yang bisa kamu terapkan untuk mengeksekusi naskahmu menjadi buku. Langkah pasca terbit yang sudah dijelaskan di atas juga bisa kamu lakukan. Jangan sampai kamu hanya berdiam diri setelah bukumu selesai diterbitkan dan dicetak. Lakukan banyak promosi agar manfaat bukumu bisa menjangkau banyak orang.
Semoga pembahasan mengenai alur penerbitan buku ini dapat membantu dalam mewujudkan buku impianmu. Jika kamu sudah memiliki naskah yang siap diterbitkan, mulailah mencari penerbit dan lakukan poin-poin di atas. Setelah buku pertamamu berhasil diterbitkan, kamu bisa memulai menulis untuk buku selanjutnya. Jangan puas hanya memiliki satu buku, ya! Semangat menciptakan warisan peradaban selanjutnya!
(Penulis: Fitri Finda)