Inilah Daftar Profesi yang Pantas Menjadi Penulis Buku. Anda Termasuk?

Inilah Daftar Profesi yang Pantas Menjadi Penulis Buku. Anda Termasuk?

Pada masa sekarang, penulis buku menjadi profesi atau sekadar hobi yang banyak diminati. Memang, minat akan menulis buku semakin hari semakin bertambah. Hal ini terlihat dari meningkatnya penulis pemula yang menerbitkan karyanya, baik secara cetak maupun online. Fakta ini merupakan kabar baik di dunia literasi karena tingkat buku yang diterbitkan di Indonesia masih jauh dari angka kebutuhan jika dilihat dari jumlah penduduknya.

Dari jumlah 200 juta lebih penduduk, Indonesia sebenarnya membutuhkan lebih banyak buku dari yang saat ini sudah diproduksi. Berdasarkan Badan Pusat Statistik 2020 dan kajian penerbitan, buku yang diterbitkan sejak 2015—2020, yaitu sebanyak 404.037 judul. Jumlah terbitan ini sangat minim karena rasionya 1:514 yang artinya buku yang ada tidak mencukupi jumlah penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, semakin banyak penulis buku maka semakin bagus. Salah satu efek baiknya yaitu bisa meningkatkan kualitas literasi bangsa Indonesia. Anda juga bisa menjadi bagian dari perubahan ini dengan menulis buku sendiri. Tidak perlu ada perasaan belum pantas, memiliki sedikit ilmu, atau belum berpengalaman. Nyatanya, setiap orang pasti pernah merasakan pertama kali menulis, bukan? Jadi, sampaikan ilmu yang Anda miliki seberapa pun itu agar manfaatnya bisa tersebar lebih luas.

Siapa Saja yang Harus Menulis Buku?

Dengan kondisi krisisnya buku di Indonesia, memang sebaiknya semakin banyak orang yang menulis buku. Tentu, tujuannya tidak sekadar memenuhi kebutuhan buku secara kuantitas. Namun, kehadiran buku-buku ini diharapkan juga dapat memperkaya sumber wawasan masyarakat Indonesia. Apa pun keilmuan yang dimiliki, bisa menjadi bahan tulisan yang bermanfaat bagi pembaca. Lalu, siapa saja sebenarnya yang bisa menjadi penulis buku?

  • Dokter atau Tenaga Medis Lainnya

Seorang dokter atau tenaga medis lainnya menjadi salah satu profesi yang pantas untuk menulis buku. Hal itu karena mereka memiliki keilmuan yang dibutuhkan banyak orang, baik oleh junior, orang yang bermimpi terjun di bidang kesehatan, maupun orang awam. Jangan salah, orang awam pun membutuhkan edukasi mengenai dunia kesehatan. Di sinilah tugas penulis buku untuk menyampaikan konten yang berbobot tetapi dengan pengemasan yang ringan sehingga mudah diterima oleh awam.

  • Dosen atau Pengajar Lainnya

Selanjutnya, salah satu yang diperlukan oleh pelajar, mahasiswa, atau sejenisnya adalah buku referensi atau bahan belajar sesuai dengan bidang pendidikannya. Oleh karena itu, seorang dosen, guru, atau profesi sejenisnya perlu menulis buku. Tujuannya agar orang-orang yang sedang belajar ilmu tersebut bisa mendapatkan bahan belajar yang lebih lengkap. Hal ini akan lebih berdampak dan membantu ketika buku tersebut menjadi bahan ajar selama di kelas.

  • Pengusaha

Pengusaha menjadi profesi selanjutnya yang perlu menulis buku. Jika muncul pertanyaan, kenapa saya harus menulis buku sementara saya sibuk mengembangkan bisnis? Maka jawabannya adalah menulis buku juga bisa menjadi media untuk mengembangkan bisnis Anda sehingga jangan ragu untuk menulis. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan company branding yang kemudian dapat menarik konsumen, partner bisnis, hingga investor.

  • Tokoh Politik

Tokoh politik juga pantas menjadi penulis buku karena begitu banyak ilmu politik yang tidak mudah didapatkan masyarakat sekarang dari sumber yang terpercaya. Kini, sebagian besar masyarakat hanya mengandalkan internet untuk mengakses informasi politik. Padahal, hal-hal yang disebarkan di internet belum tentu benar. Oleh karena itu, buku dari tokoh politik sangat diperlukan. Selain buku formal tentang ilmu politik, buku autobiografi yang memuat perjalanan di dunia politik pun bisa menjadi pilihan.

  • Coach atau Trainer

Selanjutnya, sosok yang perlu menulis buku adalah coach atau trainer. Sudah umum diketahui, profesi ini sering mengadakan pelatihan yang memuat banyak materi kepemimpinan maupun bidang tertentu. Sama seperti dosen atau pengajar tadi, buku karya coach atau trainer ini bisa menjadi buku wajib untuk mengikuti pelatihan atau memperdalam ilmu dari pelatihan. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan peserta pelatihan bisa dikuatkan lagi, terlebih materi di dalam buku yang bisa dibaca berulang kali.

  • Tokoh Agama

Tokoh agama juga masuk ke dalam jajaran orang yang bisa menjadi penulis buku. Hal ini karena keilmuan agama juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Oleh karena pentingnya ilmu agama, para tokoh agama perlu memperluas media penyebarannya, misalnya melalui buku. Salah satu tokoh agama yang menulis buku adalah Ustaz Abu Haidar dengan buku berjudul Segar Sepanjang Hari dengan Wudhu Seperti Nabi. Buku ini juga menjadi media pelengkap dari training salat yang beliau adakan.

Cara Menjadi Penulis Buku

Jika Anda tertarik menjadi penulis buku, tentunya ada banyak bekal yang harus Anda persiapkan. Sebab, minat pun tidak cukup untuk menjadikan Anda bisa dan ahli dalam menulis. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh siapa saja yang memiliki mimpi tersebut. Lalu, apa saja bekal untuk bisa sukses menulis? Yuk, simak!

  • Banyak Membaca

Kenapa agar menjadi penulis buku harus banyak membaca? Sebab, sumber inspirasi, ide, referensi, hingga berbagai inputan, bisa Anda dapatkan melalui buku-buku yang Anda baca. Untuk melahirkan buku, Anda harus punya banyak bekal dari apa yang Anda konsumsi. Dengan kata lain, buku itulah bekal Anda.

  • Aktif Mengikuti Seminar atau Pelatihan Menulis

Ilmu tidak terbatas hanya dari sebuah buku. Kini banyak media belajar lain, bahkan kesempatan untuk bertemu mentor hebat di dunia kepenulisan juga semakin banyak. Media belajar itu melalui seminar atau pelatihan menulis. Tidak jarang, seminar dan pelatihan menulis menghadirkan mentor para penulis nasional, seperti Asma Nadia dan Ahmad Fuadi pada Program Book Writing Camp oleh Tinta Langit.

  • Rutin Menulis

Poin satu ini adalah yang tidak bisa Anda tinggalkan. Anak yang jatuh saat belajar naik sepeda, bukan berarti dia payah. Hanya saja, dia memang masih tahap belajar. Ketika akhirnya dia bisa mengayun sendiri sepedanya tanpa bantuan orang lain, itu adalah bukti berpengaruhnya latihan terus-menerus. Sama juga dengan menulis. Anda perlu rutin menulis untuk mengasah kemampuan Anda dan kemudian dapat benar-benar menjadi penulis buku.

Langkah Cepat Menjadi Penulis Buku

Bagaimana? Apakah niat Anda untuk menjadi penulis buku sudah semakin membara setelah membaca pembahasan di atas? Terlebih, melalui buku, banyak manfaat yang bisa Anda dan pembaca terima. Pun saat ini, peminat buku di Indonesia tetap banyak karena semakin sadar akan pentingnya buku.

Namun, hal yang wajar ketika impian Anda menjadi penulis buku tidak segera terwujud karena kesibukan. Banyak ide yang sudah lama terpendam, banyak ilmu yang ingin dibagikan tetapi sulit meluangkan waktu, dan masalah-masalah lain. Namun, kini Anda bisa memanfaatkan jasa penulisan profesional http://jasapenulisprofesional.com untuk membatu mewujudkan impian tersebut. Jangan sampai hanya karena kendala waktu, ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai kehidupan yang Anda miliki, tidak tersebar ke banyak orang. Yuk, menulis dan bermanfaat!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top