Jangan Asal Mulai, Baiknya Pahami Dulu Struktur Buku Biografi
Buku biografi sudah tidak asing bagi penikmat bacaan nonfiksi. Selain memiliki banyak manfaat, buku tersebut juga bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin mengabadikan kisah-kisah hidup. Mengingat bahwa buku biografi sendiri memang sebuah bentuk tulisan yang tujuan utamanya adalah mencatat peristiwa penting dalam kehidupan seseorang. Nah, bagi Anda yang ingin memiliki biografi, Anda harus mengetahui struktur buku biografi terlebih dulu.
Struktur biografi tentu berbeda dengan buku fiksi seperti novel atau kumpulan cerpen. Jika dalam novel, strukturnya lebih kompleks karena cerita yang ditulis bersumber dari imajinasi sehingga lebih mudah untuk dikembangkan. Sedangkan struktur dari biografi, sumber penulisan berasal dari peristiwa yang dialami tokoh atau dengan kata lain adalah sebuah kisah nyata.
Struktur Buku Biografi
Pada dasarnya struktur buku biografi sangat sederhana. Terdiri dari empat aspek, yaitu judul, orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi. Struktur tersebut yang umum digunakan, tidak hanya pada biografi tapi juga autobiografi. Dengan mendalami struktur biografi maka Anda dapat dengan mudah melakukan plotting peristiwa penting dalam buku biografi Anda.
Judul
Judul merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan buku, terutama biografi. Selain harus menarik, judul juga harus dibuat dengan diksi yang tepat agar dapat mensugesti orang-orang untuk membaca bukunya. Sebenarnya, judul merupakan aspek tambahan karena di luar dari struktur isi. Namun, secara keseluruhan judul juga harus menjadi perhatian, terutama bagi Anda yang masih awal mengenal biografi.
Terkait judul, tidak harus dibuat di awal. Walaupun dalam struktur buku biografi judul pasti diletakan di awal tapi untuk proses brainstorming dan juga penentuannya dapat di akhir penulisan. Biasanya, judul pada buku biografi menyorot nama tokoh dengan kontras jika memang tokoh tersebut sudah dikenal masyarakat luas. Namun jika tidak, judul dapat dibuat dengan lebih menarik bahkan bisa juga mengarah ke tulisan yang didramatisasi.
Orientasi
Struktur buku biografi pada bagian isi yang pertama adalah orientasi. Orientasi disebut juga dengan pendahuluan. Aspek orientasi berisi pengenalan tokoh, lingkungan tempat tinggal, masa kecil, latar belakang keluarga, dan juga pendidikan yang ditempuh tokoh. Pada tahapan ini juga dapat berisi kisah-kisah masa kecil yang dianggap menarik dan unik.
Orientasi juga memungkinkan berisi siluet tentang bagian yang ada di tahap berikutnya. Misalnya, Anda sebagai tokoh utama adalah seorang pebisnis. Pada tahap orientasi dapat Anda ceritakan ketertarikan awal pada bidang tersebut. Atau bisa juga cerita-cerita pengalaman berbisnis pada waktu masih kecil. Dengan demikian akan membangun sebuah kesan yang kuat bahwa biografi tersebut juga menyorot bidang bisnis.
Peristiwa Penting
Struktur buku biografi selanjutnya adalah aspek persitiwa penting. Tahapan ini adalah inti dari sebuah buku biografi. Anda dapat menyusun peristiwa dengan klasifikasi tertentu, misalnya dari yang dianggap lucu dan unik hingga pada bagian yang serius dan menegangkan. Pada intinya, peristiwa yang disajikan harus menarik, tidak hanya menurut Anda pribadi tapi juga menurut pembaca. Dalam hal ini, Anda dapat memposisikan diri sebagai pembaca.
Pada tahapan isi, Anda juga dapat menceritakan jenjang karier mulai dari awal hingga pada titik tertentu. Peristiwa yang disajikan juga tidak hanya dalam bentuk narasi biasa, Anda juga dapat menyajikannya dalam bentuk sebuah konflik yang mengharuskan Anda membuat pilihan besar dalam hidup. Selain itu, peristiwa yang disajikan dapat pula Anda bumbui dengan hal-hal yang mendukung. Misalnya mendramatisasi peristiwa yang menyedihkan.
Riorientasi
Dalam struktur buku biografi, riorientasi dikenal juga dengan penutup. Pada tahapan ini berisi jawaban dari peristiwa-peristiwa yang disajikan pada tahapan sebelumnya. Di sisi lain, pada jenjang karier umumnya menceritakan kesuksesan dan juga prestasi-prestasi yang telah diraih. Secara garis besar, pada tahap ini berisi kesimpulan dari tahap-tahap sebelumnya.
Sebenarnya, riorientasi bersifat opsional atau dapat disertakan dapat juga tidak. Tujuan dari tahap ini selain sebagai penutup juga dapat memudahkan pembaca untuk memahami secara keseluruhan buku biografi tersebut. Riorientasi juga berisi opini pribadi penulis tentang tokoh dalam biografi tersebut yang pastinya relevan dan linier dengan konten didalamnya.
Tertarik Memiliki Biografi?
Setelah memahami strukturnya, apakah Anda berminat memiliki biografi Anda sendiri? Jika iya, maka Anda harus mencari penulis yang kompeten dan juga profesional. Dengan demikian, biografi Anda selain menarik juga memiliki potensi besar untuk memenuhi ekspektasi pembaca. Namun, sebelum itu Anda harus menentukan tujuan penulisan biografi tersebut dan juga siapa target pembacanya.
Setelah itu, Anda dapat mencari jasa penulis profesional atau yang biasa disebut dengan ghostwriter. Dengan demikian, Anda hanya perlu memberikan data-data yang diperlukan untuk kemudian diproses dalam bentuk tulisan, Anda dapat juga mengajukan revisi apabila menganggap terdapat konten yang tidak sesuai. Terkait info lengkap ghostwriter, Anda dapat mengunjungi laman https://jasapenulisprofesional.com.