Punya Kebiasaan Aneh Saat Menulis? Wajar Nggak Sih?

Ketika sedang menulis sebuah karya, tanpa disadari kita sering memiliki kebiasaan yang mungkin bagi orang lain terkesan aneh bahkan cringe. Kebiasaan ini sering dianggap aneh karena tidak semua orang melakukannya. Bahkan bisa jadi kebiasaan itu hanya kita saja yang melakukannya. Nah, kalau sudah seperti ini sering timbul pertanyaan “Wajar nggak sih aku punya kebiasaan aneh setiap kali menulis?”. Jawabannya adalah wajar. Kok bisa? Iya, sebab setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan tugasnya termasuk menulis.

Kita tidak perlu sedih karena diri kita dianggap “aneh” karena kebiasaan yang kita miliki. Banyak penulis bahkan penulis yang namanya sudah melambung juga memiliki kebiasaan yang aneh kok. Siapa saja sih mereka dan apa kebiasaan aneh yang mereka lakukan?

Friedrich Schiller

Johann Christoph Friedrich von Schiller, penyair dan penulis naskah drama asal Jerman yang lahir pada 10 November 1759 ini menghabiskan waktunya untuk bekerja di malam hari. Jika harus bekerja di pagi atau siang hari, beliau selalu menutup ruangannya dengan tirai berwarna merah untuk menahan sinar matahari agar tidak masuk dan menerangi ruang kerjanya. Ketika beliau merasa bosan maka beliau akan membenamkan kakinya ke dalam air dingin agar dirinya tetap terjaga. Selain kebiasaan tersebut, Schiller memiliki kebiasaan aneh lainnya dan cukup mencengangkan. Beliau senang menyimpan apel busuk di dalam lacinya. Menurut istrinya, beliau tidak akan bisa bekerja jika tidak mencium aroma busuk. Wah, aneh juga ya? Kebanyakan orang akan terganggu jika mencium aroma busuk, tapi beliau justru terlihat begitu mencintainya.

Agatha Christie

Dame Agatha Mary Clarissa Christie atau kita lebih mengenalnya dengan Agatha Christie ini memiliki kebiasaan aneh juga dalam menulis. Penulis fiksi kriminal asal Inggris ini sempat memiliki permintaan khusus untuk kamar mandinya. Kok kamar mandi sih? Iya. Baginya, bak mandi adalah ruang kerja utamanya. Beliau bisa menghabiskan waktu untuk menulis dan menyusun plot yang rumit sembari berendam di air hangat dan menikmati apel. Keren ya? Mungkin kalau kita berendam di air hangat hingga terasa rileks seluruh tubuh akan tertidur hihihi.

Collete

Sidonie-Gabrielle Collete yang dilahirkan pada tahun 1873 ini memiliki kebiasaan aneh saat menulis yang membuat suaminya geleng-geleng kepala. Pasalnya, novelis “gila” asal Prancis ini memiliki ritual khusus. Beliau harus menemukan kutu di anjing peliharaannya sebelum memulai untuk menulis.

Edgar Allan Poe

Kalau Collete memiliki kebiasaan aneh dengan anjingnya, berbeda dengan Edgar Allan Poe atau yang lebih dikenal dengan nama Poe. Penulis, penyair, editor, sekaligus kritikus sastra asal negeri Paman Sam ini memiliki kebiasaan aneh dengan kucingnya yang diberi nama Catterina. Saat menulis, Poe selalu ditemani oleh Catterina yang setia “bertengger” di pundaknya. Baginya, dengan ada Catterina di sisinya maka beliau akan selalu merasa diawasi. Lucu juga ya hehe.

Victor Hugo

Penulis aliran romantisme pada abad ke-19 dan terkenal sebagai salah satu penyair terbesar di Prancis ternyata juga memiliki kebiasaan aneh saat menulis. Penulis “Les Miserables” ini selalu mengurung dirinya di dalam rumah agar tetap produktif. Tidak hanya itu saja, beliau bahkan rela menyimpan seluruh pakaiannya rapat-rapat dalam lemari agar dirinya dapat berpikir bahwa tidak akan keluar rumah jika tidak memiliki pakaian yang pantas untuk dikenakan. Kebiasaan ini bisa kita tiru, loh karena keluar rumah hanya untuk bersenang-senang dapat membuang-buang waktu dan membuat karya kita tidak akan cepat selesai.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top