Keunggulan Menggunakan Jasa Penerbit Buku Indie dan Tips Memilihnya

penerbit buku

Anda suka menulis? Sudah menghasilkan suatu karya, tetapi bingung harus bagaimana menerbitkannya? Penerbit buku di Indonesia sendiri sudah tidak terhitung jumlahnya karena begitu banyak dan menyebar di berbagai daerah. Anda bisa memilih untuk menerbitkan buku di penerbit mayor ataupun indie. Pilih yang sekiranya sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dan keinginan Anda. Jangan biarkan draf tulisan Anda tergeletak begitu saja hingga berdebu karena tak pernah disentuh pembaca. Sia-sia dan sayang sekali bukan?

Apabila terkendala untuk bisa tembus ke penerbit mayor, beralih penerbit indie bukanlah solusi yang buruk. Justru kadang menjadi suatu pilihan emas karena naskahmu akan jauh lebih bisa berkembang tanpa terikat hal-hal tertentu.

Tak hanya itu, penerbit indie kini menjadi penerbit yang kian digemari oleh calon-calon penulis. Keunggulan-keunggulannya dirasa lebih banyak dan sangat bermanfaat, terutama bagi penulis pemula. Lantas, apa saja keunggulan lain yang bisa dirasakan Anda ketika memilih penerbit Indie? simak penjelasan berikut ini.

  1. Peluang Naskah Diterima Sangat Besar

Berbeda dengan penerbit mayor yang mengharuskan ada seleksi unuk menerbitkan suatu naskah, penerbit indie akan langsung menerima naskah yang Anda tulis untuk dicetak. Tentunya, naskah tersebut juga harus sesuai syarat-syarat dasar yang berlaku, seperti tidak mengandung unsur SARA, tidak mengandung konten pornografi, dan norma-norma hukum yang berlaku lainnya.

  1. Pasti Terbit

Naskah yang Anda kirimkan ke penerbit indie dijamin terbit jika sudah terjadi kesepakatan antar dua belah pihak. Anda tinggal mengikuti segala proses dan menunggu buku Anda diterbitkan. Namun, Anda juga harus kooperatif dalam setiap proses komunikasi yang dilakukan dengan pihak penerbit buku. Tanpa kerja sama yang baik, rangkaian proses terbit akan sedikit lebih sulit.

  1. Bebas Memilih Genre Tulisan

Penerbit indie cenderung memberikan lebih banyak kebebasan kepada penulis untuk mengekspresikan ide-ide mereka tanpa harus terikat pada kebijakan atau tren pasar tertentu. Ini memungkinkan karya-karya yang lebih inovatif dan berani. Anda bebas menggunakan gaya bahasa seperti apa dan alur yang bagaimana sesuai dengan kehendak. Inilah manfaat yang tidak akan bisa Anda rasakan di penerbit mayor. Oleh karena itu, tak heran jika buku-buku terbitan indie dikenal lebih variatif dari segi isi dan gaya bahasa.

  1. Mengatur Spesifikasi Buku Sendiri

Penulis memiliki kendali penuh atas karya yang dibuat, mulai dari proses kreatif hingga distribusi.  Anda dapat memilih spesifikasi, jumlah halaman, jenis kertas, desain sampul, ukuran buku, harga jual, hingga jumlah cetak sesuai dengan keinginan. Bahkan stategi pemasaran dan tanggal rilis buku dapat tetapkan dengan bebas.

  1. Efisiensi Waktu

Proses penerbitan indie seringkali lebih cepat daripada penerbit mayor. Pasalnya, penerbit indie tidak ada proses seleksi yang panjang. Naskah yang masuk akan langsung ditindaklanjuti ke dalam proses penerbitan setelah dilakukan pembayaran awal. Bayangkan saja dengan penerbit mayor yang seringkali membuat penulis menunggu dalam wwatu kurang lebih 6 bulan untuk mengetahui naskahnya diterima atau tidak. Perbedaannya waktunya sangat jauh bukan? Oleh karenanya, penerbit indie dirasa cocok bagi para penulis yang menginginkan buku terbit dalam waktu yang singkat.

  1. Mengangkat Personal Branding

Banyak penulis buku biografi dan autobiografi yang menggunakan jasa penerbitan buku indie untuk menerbitkannya. Selain dirasa lebih cepat, siapapun bisa menerbitkannya tanpa memperhatikan status sosial di mata publik. Jusru setelah buku tersebut naik cetak malah akan mengangkat reputasi atau personal branding penulis. Citranya akan semakin naik, serta brandingnya semakin dikenal publik.

  1. Koneksi Langsung dengan Pembaca

Beberapa penerbit buku indie sering membangun interaksi dengan pembaca mereka. Baik itu melalui media sosial, blog, atau acara pameran buku lokal. Interaksi-interaksi ini secara tidak langsung dapat menjadi ajang promosi yang halus. Cara ini pun akhirnya dapat meningkatkan keterlibatan pembaca dan mendukung penjualan.

  1. Royalti Besar

Penulis mungkin mendapatkan royalti yang lebih tinggi daripada yang mereka dapatkan dari penerbit mayor karena biaya overhead yang lebih rendah. Bahkan, ada penerbit indie yang menyerahkan 100% royalti kepada penulisnya. Penerbit tersebut tidak akan ikut menentukan profit, penulis bebas untuk menetapkannya sendiri.

Tips Memilih Penerbit Indie

Setiap penerbit buku indie memiliki kualifikasi dan kualitas yang berbeda-beda. Jangan terburu-buru untuk menetapkan karena nanti hasil yang tidak memuaskan bisa membuat Anda kecewa. Berikut tips yang bisa Anda terapkan ketika mencari penerbit indie.

  1. Riset

Lakukan riset menyeluruh tentang penerbit indie yang Anda pertimbangkan. Pelajari katalog buku mereka, genre yang mereka terbitkan, dan apakah mereka memiliki reputasi yang baik di industri penerbitan. Pilih beberapa pilihan penerbit untuk nantinya dijadikan opsi dalam perbandingan.

  1. Baca Buku Terbitan Mereka

Baca beberapa buku yang telah diterbitkan oleh penerbit tersebut untuk mendapatkan pemahaman tentang standar kualitas mereka. Gaya penulisan, kerapian tulisan, dan aspek-aspek kebahasaan lain karya-karya tersebut cocok dengan visi Anda. Perhatikan juga ketebalan kertas yang Anda inginkan dan kejelasan warna pada kualiatas cetakan yang digunakan.

  1. Perhatikan Spesialisasi

Pilih penerbit indie yang memiliki spesialisasi dalam genre atau jenis buku yang Anda tulis. Penerbit yang memiliki fokus terhadap satu gennre tertentu mungkin lebih mampu memasarkan dan mendukung karya Anda. Misalnya naskah yang Anda tulis tentang fiksi maka carilah penerbit indie yang sering menerbitkan buku-buku fiksi agar lebih terspesialias.

  1. Cari Informasi tentang Proses Penerbitan

Ketahui lebih lanjut tentang proses penerbitan mereka, termasuk bagaimana mereka memilih naskah, proses editorial, desain buku, dan strategi pemasaran. Pastikan Anda memahami apa yang diharapkan dari Anda sebagai penulis. Jika dirasa belum jelas, tidak perlu takut untuk bertanya. Selesaikan pemahaman Anda secara menyeluruh di tahap mencari informasi ini.

  1. Perhatikan Reputasi dan Kredibilitas

Pastikan penerbit memiliki reputasi yang baik dan kredibilitas dalam industri penerbitan. Cari tahu apakah mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung penulis dan memasarkan buku dengan baik. Anda bisa mencari informasi tersebut dari penelusuran internet atau bahkan bertanya kepada orang-orang yang pernah berada di lingkup penerbit tersebut.

  1. Pertimbangkan Kehadiran Online

Tinjau kehadiran online penerbit, termasuk situs web mereka, media sosial, dan ulasan dari penulis dan pembaca. Kehadiran online yang kuat dapat menjadi indikasi bahwa penerbit tersebut aktif dan terlibat dalam promosi karya-karya mereka. Dengan demikian, karya yang akan Anda terbitkan diharapkan juga mampu mendapat pelayanan promosi yang memuaskan.

  1. Periksa Syarat dan Ketentuan

Bacalah syarat dan ketentuan penerbit dengan cermat sebelum menyerahkan naskah Anda. Pastikan Anda memahami persyaratan royalti, hak cipta, dan hak-hak lain yang Anda miliki atas karya Anda. Jangan sampai terjebak dengan perjanjian yang merugikan diri Anda sendiri.

Jasa Penulisan Buku

Setelah mengetahui keunggulan menerbitkan buku indie serta tips-tips dalam memilihnya, kini Anda bisa langsung terjun untuk menerbitkan buku Anda. Jika belum memiliki naskah, Anda bisa memanfaatkan jasa penulisan profesional yang dapat mewujudkan mimpi Anda untuk berkarya.

Bersama http://jasapenulisprofesional.com, tidak perlu khawatir lagi buku akan terbit atau tidak. Tidak perlu bingung lagi dalam mencari penerbit buku indie yang berkualitas karena sudah satu paket dengan jasa penulisan. Dijamin ide yang Anda miliki akan tuntas menjadi sebuah buku berkualitas!

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top