Membangun Kesadaran Brand Secara Elegan dan Memikat

Istilah brand saat ini tentunya sudah sangat familiar di kalangan para pemilik usaha. Melalui pembangunan brand atau image, usaha yang dimiliki akan dikenal masyarakat dengan kesannya tersendiri. Terlebih, keberadaan brand membantu sebuah usaha yang sama tampak berbeda atau memiliki ciri khasnya masing-masing di mata customer. Itulah mengapa membangun kesadaran brand amatlah penting bagi seorang pengusaha.

 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti memanfaatkan platform media sosial, membuat beberapa event, menggunakan influencer, dan lain sebagainya. Masing-masing cara tentu memiliki tantangannya tersendiri sehingga Anda bisa menyesuaikan mana cara yang paling cocok untuk diterapkan pada jenis usaha Anda. Nantinya jangan lupa untuk menganalisis seberapa efektif cara tersebut diterapkan pada brand Anda.

 

Strategi Peningkatan Kesadaran Brand

Segala macam usaha atau bisnis selama ia memiliki target market yang jelas tentu akan bisa berkembang mudah. Namun, sebuah usaha atau bisnis tidak cukup hanya sekadar berkembang, ia harus bertumbuh hingga melesat menciptakan omzet yang pesat. Nah, hal ini bisa diwujudkan dengan cara meningkatkan kesadaran brand. Mau tahu bagaimana caranya? Yuk ikuti ulasan berikut.

 

• Buat Logo dan Tagline Unik

Tidak boleh hanya sekadar bagus, sebuah logo dan tagline harus dibuat seunik mungkin. Hal ini karena di samping logo dan tagline yang menjadi media suara citra sebuah perusahaan, unsur keunikan yang ada di dalamnya akan mempercepat pengenalan masyarakat terhadap produk yang kita tawarkan.

Tak jarang bukan ketika kita menonton sebuah iklan, bila tagline yang dibawakan unik, hal itu akan terus terngiang-ngiang dalam memori kita. Secara tidak langsung rasa penasaran dan ingin mencoba akan muncul dengan sendirinya. Terlebih ketika Anda melihat tampilan logo yang menarik, otomatis trafic akan pesat.

 

• Buat Landingpage yang Menjual

Cara membangun kesadaran brand yang kedua adalah dengan membuat landingpage penjualan semenarik mungkin. Pastikan Anda menggunakan copywriting yang persuasif karena hal itulah yang menjadi kunci apakah nantinya landingpage tersebut akan ter-delivery dengan menarik.

Dengan tampilan landingpage yang menjual, customer akan semakin kuat pengetahuannya tentang produk yang Anda tawarkan. Akhirnya, brand atau citra Anda di masyarakat akan semakin dikenal dan bagi orang-orang yang puas akan secara tidak langsung memberikan testimoni gratis yang itu sangat menguntungkan.

 

• Mengikuti Event

Ada banyak sekali event yang tersedia untuk para pengusaha mengenalkan produk atau jasanya. Biasanya tiap brand yang memberikan sponsor akan diperbolehkan untuk membuka booth atau stand. Momen ini bisa Anda manfaatkan untuk lebih memperkenalkan keistimewaan produk Anda sehingga masyarakat tau nilai dari apa yang Anda tawarkan.

Tentunya, agar semakin memperkuat brand awareness yang Anda miliki, ikutilah event-event yang sasarannya sesuai dengan target market Anda. Jangan asal pilih, karena ketika stand atas nama brand Anda terpampang di event yang sama sekali tidak relevan, masyarakat bisa menganggap bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan kurang kredibel.

 

• Menciptakan Event Pribadi

Nah, selain mengikuti event, Anda juga bisa menciptakan sendiri event yang diinginkan. Memang di awal Anda akan membutuhkan modal promosi yang cukup besar, tetapi dampak yang terjadi juga berbanding lurus dengan ongkos yang Anda keluarkan.

Customer dan calon customer setidaknya akan merasa bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan memiliki sebuah nilai atau value yang tidak didapat dari perusahaan lainnya. 

 

• Memberi Reward Ekslusif

Siapa yang tidak suka diberi hadiah? Betapa pun loyalnya customer Anda, semuanya tetap antusias bila diberi hadiah. Anda bisa memberikan reward lewat jalan pemberian voucher, potongan harga, atau menghadiahkan merchandise yang lucu. Strategi ini  akan membuat yang awalnya belum mengenal brand Anda jadi tertarik dan yang sudah loyal tidak akan berpindah hati.

Namun, Anda tidak boleh menawarkan reward tersebut secara cuma-cuma. Harus ada feedback dari customer yang diberikan. Semisal untuk mendapatkan hadiah merchandise, mereka harus memberikan testimoni online terhadap produk yang digunakan. 

• Bersahabat Lewat Media Sosial

Siapa sih di era serba digital seperti saat ini yang tidak menggunakan platform media online sebagai promosi? Tampaknya bila ada artinya mereka telah melewatkan satu strategi yang cukup manjur ini. bagaimana tidak, media sosial telah menjadi bagian hidup hampir sepertiga 70 persen manusia di bumi sehingga sayang bila strategi ini tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran brand.

Anda juga harus memiliki admin atau tim khusus yang mengelola bagian media sosial ini agar promosi yang dilakukan benar-benar akurat kepada para pembaca. Selain itu, tim khusus tersebut juga harus aktif membalas komentar atau intinya melakukan interaksi dengan para calon customer ataupun customer yang sudah ada.

• Memanfaatkan Pengaruh Influencer

Memanfaatkan pengaruh influencer ini masih ada kaitannya dengan media sosial, tetapi hasil yang diperoleh apabila kedua cara ini dikolaborasikan akan sangat dahsyad. Anda bisa menggunakan jasa salah satu influencer yang memiliki pengaruh kuat di tengah masyarakat dan tentunya memiliki citra relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Anda bisa melakukan riset terhadap tokoh-tokoh influencer yang memiliki followers banyak, citra positif, dan mampu menyampaikan value produk Anda dengan maksimal. Tidak masalah bila harus melakukan seleksi terlebih dahulu karena pemilihan sosok influencer ini akan sangat penting dan bila salah memilih, citra brand lah yang dipertaruhkan. 

 

Cara Menilai Efektivitas Kesadaran Brand

Untuk mengetahui tingkat efektivitas strategi brand awareness yang dilakukan, kita bisa mengukurnya menggunakan beberapa cara. Dari situ kita akan tahu seberapa perkembangan kesadaran brand tersebut telah berhasil dibentuk.

 

• Trafik Website

Jika perusahaan Anda memiliki website, mengetahui jumlah trafik yang berkunjung akan sangat berguna untuk mengukur seberapa banyak target market yang bisa diprospek. Dari situ Anda juga akan tahu apakah website menjadi sarana yang bagus untuk membangun kesadaran brand.

• Engagement Media Sosial

Cara satu ini sangat mudah dianalisis. Media sosial sebagai platform yang sangat terbuka membuat kita mudah untuk membaca algoritmanya. Anda bisa mengetahui seberapa tertarik mereka terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan melalui jumlah followers, keaktivan dalam interaksi medsos, dan sebagainya.

• Anggapan Masyarakat Umum

Cara ketiga adalah dengan melakukan survei atau penyebaran form yang nantinya dapat menunjukkan seperti apa anggapan masyarakat umum terhadap usaha atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan mengetahui penilaian dari banyak orang, Anda bisa menentukan strategi apa yang tepat ke depannya.

Dalam praktiknya memang tidaklah mudah melakukan persuasi yang kuat kepada para target market, terlebih bila kita tidak mampu memanfaatkan cara-cara di atas dengan maksimal. Namun, yang perlu diketahui bahwa sangat penting membangun kesadaran brand untuk setiap produk atau jasa yang kita tawarkan. Bila masyarakat sudah memahami betul seperti apa value yang kita miliki, maka akan mudah menciptakan customer loyal dan menjual berbagai produk dengan harga yang diinginkan.