Kamu Harus Tahu Cara Menulis Buku Populer Cepat dengan Outline

Kamu Harus Tahu Cara Menulis Buku Populer Cepat dengan Outline

Sekarang cukup banyak buku populer yang beredar di pasaran seakan menulis buku populer itu mudah dan prosesnya cepat. Nyatanya, seorang penulis sering mengalami kesulitan menulis, termasuk menulis buku populer. Salah satu rahasia kelancaran menulis, yaitu dengan membuat outline. Ya, menulis buku populer cepat dengan outline yang telah kita buat.

Bagi yang belum tahu, outline merupakan rancangan atau daftar isi sementara dari buku yang akan kamu tulis. Selain berupa daftar isi, kamu juga perlu memberikan penjelasan singkat pada setiap bab dan subbab yang kamu buat. Penjelasan ini berfungsi untuk memberikan gambaran lebih rinci apa saja yang ingin ditulis atau disampaikan pada bagian tersebut. Itu juga akan membantumu agar tidak lupa ingin menyampaikan apa.

Cara Membuat Outline untuk Buku Populer

Cara cepat menulis buku populer dengan outline benar-benar perlu dipraktikkan. Kenapa demikian? Itu karena outline merupakan pegangan, arah, dan panduan kita dalam menulis. Jika kita menulis tanpa outline, akan sangat memungkinkan kita kesulitan dalam menulis. Bisa jadi tulisan kita sangat lama selesainya karena arahnya tidak jelas. So, membuat outline sebelum memulai menulis itu penting. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan berikut!

  • Memastikan Tema dan Topik Tulisan Sudah Jelas

Ada satu hal yang harus kamu pastikan dalam proses menulis buku populer dengan outline, yaitu menentukan tema dan topiktulisan. Kemudian kamu juga harus memastikan tema dan topik yang ingin kamu tulis sudah jelas. Misal saja, kamu ingin mengangkat tulisan bertema pendidikan tapi tema pendidikan itu masih terlalu luas. Kamu bisa merinci tema pendidikan yang ingin kamu tulis merupakan pendidikan di lingkup apa.

Kenapa itu penting? Hal itu karena jika tema dan topik masih belum jelas, kamu akan kesulitan mengumpulkan bahan atau referensi karena topik bahasan masih terlalu lebar. Sebaliknya, jika topik tulisan sudah jelas, kamu bisa lebih mudah untuk mencari bahan tulisan, baik itu dari buku maupun dari narasumber. Pertanyaanmu kepada narasumber juga akan lebih jelas arahnya dengan adanya topik yang sudah lebih rinci tersebut.

  • Kumpulkan Bahan-Bahan atau Referensi Tulisan

Seperti yang telah disinggung di atas, setelah kamu menentukan tema dan topik tulisan, saatnya kamu mencari bahan referensi tulisan. Kamu bisa mencari bahan tulisan dari berbagai sumber. Jika itu sumber tertulis, kamu bisa mencari dari buku cetak, buku online, jurnal, penelitian, artikel, dan lain sebagainya.

Selain sumber tertulis, kamu bisa mencari bahan referensi dari sumber audio atau video, misalnya dari Youtube. Sumber bahan tulisan juga bisa kamu dapatkan dari orang-orang sebagai narasumber. Tentunya, narasumber tersebut merupakan orang-orang yang memiliki kredibilitas untuk dijadikan narasumber, misalnya dosen, pakar, atau orang yang berkaitan dengan topik tulisanmu.

  • Buatlah Brainstorming

Setelah bahan awal terkumpul, kini waktunya kamu menuangkan semua yang ada di pikiranmu untuk dimasukkan dalam tulisan. Ini juga dikenal dengan istilah brainstorming. Pada tahap ini, kamu tidak perlu memikirkan urutan yang tepat mana yang harus ditulis terlebih dahulu atau ditulis kemudian. Kamu juga tidak perlu memikirkan apa ini tepat untuk dimasukkan atau tidak karena itu ada di tahap selanjutnya.

Pada tahap menulis buku populer cepat dengan outline yang satu ini, kamu cukup mengeluarkan dan menuliskan apa saja yang terpikirkan sebanyak-banyaknya. Tahap ini gunanya untuk memastikan apa yang ingin kamu tulis tidak ada yang terlewat. Tidak usah ragu karena ini nantinya akan disaring dan di-ploting.

  • Menyusun Hasil Brainstorming

Nah, pada tahap inilah waktunya kamu menyusun hasil brainstorming. Kamu sudah bisa melihat setiap bagian pembahasan melalui brainstorming tersebut. Hasil brainstorming yang banyak itu tadi kamu ploting ke bagian pembahasan yang lebih umum atau buatlah satu bagian yang nantinya berisi beberapa pembahasan dari hasil brainstorming-mu.

Tidak semua hasil brainstorming tersebut harus kamu gunakan, ya! Jika ada beberapa pembahasan yang ternyata kamu rasa tidak perlu atau tidak sesuai, jangan ragu untuk menghapusnya atau tidak memasukkan dalam outline. Pada tahap ini kamu sudah harus menyusun hasil brainstorming tersebut secara runtut seperti daftar isi sebelum nantinya akan diperinci lagi pada tahap akhir pembuatan outline.

  • Buatlah Outline dengan Penjelasan Lebih Rinci

Tahap terakhir dalam menulis buku populer dengan outline adalah membuat outline itu sendiri. Bisa dibilang tahap ini merupakan tahap finishing outline karena pada dasarnya tahap-tahap sebelumnya mengarah pada pembuatan outline. Pada tahap ini, kamu perlu mengacu pada hasil brainstorming-mu yang telah kamu susun seperti daftar isi.

Pada tahap inilah proses perincian daftar isi tersebut dilakukan. Kamu perlu memberikan penjelasan singkat pada setiap bab dan subbab mengenai apa yang akan dibahas pada bab dan subbab tersebut secara garis besar. Ini gunanya agar kamu tidak lupa dan proses menulis pun lebih terarah.

Masih Bingung Cara Membuat Outline?

Outline merupakan salah satu langkah dasar dalam menulis. Tetapi, membuat outline bagi beberapa orang tidak semudah kelihatannya. Jika outline saja belum mampu dibuat, penulisan naskah pun tidak akan bisa segera dimulai. Lalu, bagaimana, dong? Apa tidak ada cara yang lebih mudah untuk menulis? Jawabannya, ada.

Ya, tidak salah lagi. Menulis buku populer cepat dengan outline bisa dilakukan dengan lebih mudah. Kamu tidak perlu pusing memikirkan menyusun outline dan mengembangkannya ke dalam tulisan. Hal yang perlu kamu lakukan hanyalah menyampaikan semua yang ingin ditulis ke dalam buku dan selanjutnya kamu cukup menunggu bukumu diproses. Kok, bisa? Tentu bisa jika kamu menggunakan jasa ghostwriter.

Membuat Buku Menggunakan Jasa Ghostwriter 

Apa sih, jasa ghostwriter itu? Adakah yang masih asing dengan jasa satu ini? Jasa ghostwriter atau penulis bayangan adalah jasa penulisan buku yang mengerjakan sesuai permintaan narasumber atau klien. Jadi, jika kamu bingung cara membuat outline, menulis naskah, mengembangkan tulisan, mengedit naskah, dan banyak proses lainnya, kamu cukup menggunakan jasa ghostwriter untuk mempermudah semua proses itu.

Hanya dua yang perlu kamu lakukan. Pertama, yaitu bercerita mengenai apa saja yang ingin dituliskan dalam buku. Kedua, kamu hanya perlu melakukan cek naskah serta layout yang sudah jadi. Pada tahap mengecek naskah dan layout ini, kamu bisa memberikan pendapat atau koreksi. Setelah kamu memberikan koreksi tersebut, tim akan merevisi sesuai permintaanmu. Jadi, buku yang ditulis pun pasti menyesuaikan keinginan narasumber atau klien.

Memang cepat menulis buku populer dengan outline, tetapi membuat buku dengan jasa ghostwriter akan lebih cepat dan mudah lagi. Oleh karena itu, jika kamu kesulitan dalam menulis dan tidak memiliki cukup waktu dalam memulai sampai menyelesaikan tulisan, hubungi saja jasa www.ghostwriter.co.id dan mereka akan membantumu menulis buku. Tidak akan rugi menggunakan jasa www.ghostwriter.co.id karena proses dijamin cepat, hasil pun dijamin berkualitas.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top