Menyentuh dan Menggugah, Begini Cara Menulis Kisah Hidup Terbaik!
Menulis kisah hidup kerap dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan. Hal ini karena orang yang menulisnya didesak secara halus untuk mengingat kembali berbagai kenangan dalam perjalanannya. Meski tidak semuanya indah, tetapi dengan bantuan kenangan-kenangan yang indah, perasaan seseorang bisa begitu bahagia. Itulah mengapa banyak yang kemudian ingin tahu cara menulis kisah hidup terbaik.
Pada dasarnya, proses penulisan kisah hidup tidak terlalu beda jauh dengan pembuatan buku pada umumnya. Namun, tentu dibutuhkan sentuhan emosi yang lebih kuat ketika untuk mampu mewujudkannya menjadi suatu karya yang menarik. Apalagi bila kisah hidup yang Anda ceritakan mampu menyentuh dan menggugah para pembaca, akan mudah sekali bagi mereka untuk terinspirasi. Artinya, apa yang Anda tulis memiliki manfaat untuk mereka.
Mengapa Harus Menulis Kisah Hidup?
Mungkin sebagian dari Anda masih bertanya-tanya mengapa penting menulis sebuah kisah hidup? Bukankah mengumbar kehidupan pribadi adalah hal yang terlalu berlebihan? Mindset ini tentunya harus diluruskan. Menulis kisah hidup yang baik bukan berarti harus mengumbar seluruh kehidupan pribadi tanpa memilah-milahnya. Maka, berikut alasan mengapa penting menulis kisah hidup.
- Menjadi Sumber Inspirasi
Inspirasi bisa datang dari mana saja dan oleh siapa saja, termasuk kisah hidup Anda. Cara menulis biografi yang penuh emosional membuat inspirasi lebih dekat diperoleh pembaca. Hal ini tentu juga dipengaruhi oleh konten cerita. Namun, setidaknya pasti ada beberapa cerita kegagalan atau kesuksesan hidup Anda yang bisa menginspirasi pembaca.
- Membuat Personal Branding Elegan
Keuntungan menulis kisah hidup pribadi adalah terbangunnya sebuah personal branding yang nantinya dapat mengangkat citra Anda di masyarakat. Hal ini juga sangat penting ketika Anda adalah seorang pebisnis, pengusaha, pejabat publik, ataupun profesi-profesi lainnya. Anda bisa menciptakan citra diri positif dengan mengemas perjalanan hidup penuh hikmah.
- Sebagai legacy
Tidak hanya harta, buku juga bisa menjadi legacyhttps://www.babla.co.id/bahasa-inggris-bahasa-indonesia/legacy yang dahsyad. Bagaimana tidak, buku yang Anda buat tentu bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya, bahkan akan terus ada meskipun Anda telah tiada. Dengan begitu anak cucu Anda masih bisa terus mengenal, mempelajari, dan memahami value hidup yang Anda miliki. Tentunya harus diimbangi dengan cara menulis kisah hidup yang benar.
Cara Menulis Kisah Hidup Mudah dan Menarik
Setelah mengetahui apa saja alasan dibalik pentingnya menulis buku biografi, saatnya Anda take action untuk mulai menulisnya. Bagi Anda yang baru pertama kali mau memulai bisa mengikuti beberapa cara-cara mudah di bawah ini.
- Tentukan Peristiwa-peristiwa Menarik yang Diangkat
Cara menulis kisah hidup pertama adalah dengan menentukan peristiwa atau bagian-bagian dari kisah hidup Anda yang paling menarik. Anda bisa duduk rileks sambal memikirkan deretan perjalanan hidup yang telah dilalui kemudian catat kisah-kisah penting atau yang paling menarik untuk diangkat.
Anda hanya perlu mencatat dulu semua kisah-kisah tersebut tanpa berpikir panjang apakah nantinya akan digunakan. Sebab langkah pertama ini disebut juga sebagai pemanggil ingatan sehingga biarkan diri Anda mengingat-ingat segala macam kejadian yang pernah dialami dalam hidup.
- Membuat Kerangka Tulisan
Cara selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Aktivitas memanggil ingatan yang sebelumnya telah Anda lakukan sangat berguna di momen ini. Tanpa membuat kerangka tulisan, Anda tidak akan memiliki peta jalan untuk sampai di tujuan, yakni penerbitan naskah. Tentunya Anda ingin buku ini selesai hingga terbit bukan?
Dari ingatan yang telah Anda catat, susunlah menjadi sebuah kerangka tulisan terkonsep. Entah itu menggunakan alur maju, mundur, atau bahkan campuran. Semua itu bebas, tidak ada aturan yang mengikat. Bahkan cara menulis kisah hidup di bagian outline ini bisa Anda rangkai sebebas mungkin, asalkan tiap bab memiliki cerita saling berkesinambungan.
- Membuat Kerangka Cerita Masing-masing Bab
Setelah membuat kerangka cerita secara utuh mulai dari bab pertama hingga bab akhir, selanjutnya Anda bisa memperdalamnya dengan membuat kerangka cerita di masing-masing bab. Hal ini akan sangat memudahkan saat proses menulis berlangsung. Kerangka cerita itu pula yang akan membantu Anda menceritakan kisah secara lebih mendetail dan lengkap.
Sebenarnya bisa saja tahapan ini Anda lewati karena merasa sanggup menuangkan ingatan tanpa harus ada pancingan sedikitpun. Namun, tetap saja cara ini juga akan sangat membantu apabila Anda mengalami kebingungan terkait konten cerita yang diangkat. Oleh karena itu sebaiknya Anda membuatnya.
- Melakukan Riset Pendukung
Apakah cara menulis kisah hidup masih tetap membutuhkan bahan referensi? Tentu saja. Meskipun menceritakan perjalanan hidup menambahnya dengan teori pendukung atau kisah-kisah yang relevan akan sangat berguna bagi buku tersebut. Pembaca tidak hanya mendapatkan inspirasi dari kisah hidup Anda, tetapi juga pengetahuan dari buku tersebut.
Sejauh ini memang tidak banyak buku-buku biografi yang menggunakan rujukan tambahan, tetapi bukan berarti tidak boleh dilakukan. Hal ini juga akan sangat bagus apabila kisah hidup yang Anda tuliskan bekaitan dengan dunia bisnis karena pembaca akan semakin yakin atas ilmu yang Anda sampaikan bila memiliki dasar teori atau acuan di dalamnya.
- Menulis Per Bab
Proses penulisan buku kisah hidup ini baiknya Anda lakukan pelan-pelan. Artinya, proses penulisan yang dilakukan tidak tergesa-gesa karena bisa jadi mempengaruhi kualitas yang dihasilkan. Apalagi jika kesibukan Anda juga padat, tentu membagi waktu adalah hal yang cukup rumit. Untuk mengatasinya Anda bisa membuat timeline komitmen yang sederhana.
Cara menulis kisah hidup menggunakan timeline akan sangat membantu karena Anda bisa terus berjalan di koridor waktu yang telah ditetapkan. Dengan begitu Anda bisa mulai menulis berdasar waktu yang telah ditetapkan tersebut. Idealnya, menulis kisah hidup dilakukan dalam hitungan per bab agar tidak terlalu banyak dan kualitasnya tetap terjaga.
- Menjaga Konsistensi, Mood, dan Semangat Menulis Hingga Terbit
Langkah selanjutnya yang harus terus Anda jaga adalah konsistensi, mood, dan semangat untuk menyelesaikan naskah ini hingga selesai. Tak dapat dipungkiri bahwa mood menulis terkadang naik turun bahkan menjadi tidak semangat sama sekali. Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan menghambat proses naskah selesai.
Namun, tentu sesekali Anda boleh beristirahat dan mencharge kembali energi untuk bisa kembali fresh dalam menulis. Cara menulis kisah hidup ini memang tidak bisa bila dilakukan dalam keadaan stress. Selain itu Anda bisa memilih kapan saja waktu terbaik dan momen paling nyaman untuk menulis.
Ketika hendak mewujudkan sebuah karya tentu dibutuhkan pengorbanan yang tidak mudah. Baik itu menyisihkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk bisa fokus di dalamnya. Namun, bila di tengah kesibukan yang padat memang tidak memungkinkan Anda untuk membuat buku biografi sendiri, maka cara menulis kisah hidup menggunakan jasa penulis professional bisa menjadi salah satu solusi. Anda hanya tinggal bercerita dan tugas menulis akan dilakukan oleh orang lain. Penasaran bagaimana teknisnya? Yuk diskusi dulu!