Metode ”Snowflake” dalam Penulisan Novel, Apa Itu?

penulisan novel

Menulis novel terdengar sulit bagi banyak orang, tetapi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan jika Anda memiliki pendekatan yang tepat. Untuk menulis novel yang bagus, Anda membutuhkan lebih dari sekadar ide cemerlang. Jauh lebih dari itu, Anda akan membutuhkan metode yang terstruktur untuk mengatur ide, dan menyajikan cerita dengan lancar.

Di dalam teknik penulisan novel, ada beberapa langkah dan teknik sederhana serta efektif yang bisa Anda ikuti. Teknik ini dikenal sebagai Snowflake Methods yang dijamin bisa membantu Anda dalam progress menulis novel. Dengan cara ini, perjalanan menulis Anda tidak akan terasa membingungkan atau terlalu rumit.

Penulisan Novel: Grand Design

Menulis novel bukan hanya tentang menuangkan ide-ide acak ke dalam kata-kata, melainkan tentang menciptakan sebuah karya yang terstruktur dengan baik. Untuk itu, penting bagi penulis pemula untuk memiliki grand design terlebih dahulu. Tapi, apa yang dimaksud grand design itu?

Maksud dari desain adalah fondasi dari cerita yang akan Anda buat. Sebelum mulai menulis, penting untuk merancang cerita Anda. Sama seperti dalam proyek pembangunan infrastruktur, desain yang baik akan membuat seluruh proses lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan.

Langkah pertama adalah merencanakan garis besar cerita, lalu memperluasnya secara bertahap menjadi novel yang lengkap. Dan, berikut ini adalah sepuluh langkah yang bisa Anda ikuti untuk merancang novel menggunakan Snowflake Methods.

Penulisan Novel: Premis!

Mulailah dengan merangkum cerita novel Anda dalam satu kalimat. Kalimat ini harus mampu merangkum inti cerita dengan jelas dan menarik. Misalnya, “Seorang anak perempuan yang ingin mengejar cita-citanya menjadi pembalap profesional tapi terhalang restu orang tua.”

Buat kalimat ini sesingkat mungkin, idealnya tidak lebih dari 15 kata. Jangan sebutkan nama karakter, fokuslah pada inti cerita. Kalimat ini juga akan menjadi dasar untuk menjual buku Anda kepada editor dan pembaca.

Ketika naskah Anda selesai, penerbit atau editor tidak akan menanyakan sinopsis, tetapi premisnya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan premis terlebih dahulu.

Penulisan Novel : Satu Kalimat ke Satu Paragraf

Setelah memiliki kalimat ringkasan, luangkan waktu untuk mengembangkannya menjadi satu paragraf. Paragraf ini harus mencakup pengaturan cerita, konflik utama, dan akhir cerita. Anda bisa membagi cerita menjadi “tiga bencana dan sebuah akhir.” Ini membantu memberikan kerangka yang jelas bagi cerita Anda.

Apa maksud dari ”tiga bencana dan sebuah akhir”? Ini diartikan Anda harus membuat  tiga konflik yang cukup menggoncang isi naskah Anda, sehingga orang-orang akan tertarik membacanya. Lalu, buatlah akhir yang memukau.

Penulisan Novel: Siapkan Karakter!

Karakter adalah jantung dari setiap novel. Jika cerita dan plot sudah bagus tetapi karakter digambarkan biasa-biasa saja, bisa dipastikan buku Anda tidak akan meraih atensi yang besar. Karena kebanyakan pembaca akan mengingat karakter yang paling fenomenal di dalam cerita. Misalnya, Harry Potter dalam novel dengan judul yang sama. Lalu, ada Laut dalam buku karya Leila S. Chudori yang berjudul Laut Bercerita. Dan, ada Minke serta Annelies dalam Bumi Manusia.

Jadi, untuk membuat dan membangun karakter yang kuat, luangkan waktu untuk membuat ringkasan dari setiap karakter utama dalam novel Anda. Dalam ringkasan ini, sertakan:

  1. Nama Karakter:

    Buatlah nama yang sekiranya mudah untuk diingat. Ini adalah langkah pertama dalam membuat karakter cerita.

  2. Alur cerita karakter dalam satu kalimat:

    Jelaskan bagaimana karakter Anda akan menjalani ”kehidupannya” di dalam cerita itu. Bagaimana kehidupan awalnya, lalu apa saja yang akan ia hadapi ke depannya.

  3. Motivasi karakter:

    Anda harus tahu motivasi dari karakter cerita yang Anda buat. Jangan asal membuat karakter yang malah tidak memiliki tujuan atau motivasi. Karena cerita yang bagus adalah cerita dengan karakter yang memiliki character development.

  4. Konflik yang dihadapi karakter:

    Ini bagian pentingnya. Anda harus membuat karakter cerita yang menderita! Percaya atau tidak, pembaca lebih senang dan mudah mengingat nama karakter yang selalu dipenuhi dengan masalah hidup. Lagi-lagi, Harry Potter misalnya.

  5. Pengembangan Karakter:

    Ini yang sudah disinggung sebelumnya. Pastikan, karakter yang Anda bangun ini memiliki character development. Entah dari sifat karakter yang antagonis ke protagonis atau justru sebaliknya. Jika karakter yang Anda buat lempeng-lempeng saja, siapa yang mau membaca?

Dengan step by step ini, Anda akan punya guideline dalam menulis novel. Tentunya, memudahkan progress penulisan novel Anda, kan?

Penulisan Novel: Setiap Paragraf Dikembangkan

Sekarang setelah Anda memiliki gambaran umum tentang cerita dan karakter, luangkan waktu untuk memperluas setiap paragraf dari langkah sebelumnya menjadi satu halaman penuh. Pastikan setiap bagian cerita berakhir dengan konflik atau bencana yang memaksa karakter untuk berkembang.

Penulisan Novel: Sinopsis Karakter

Setelah membuat kerangka cerita, saatnya untuk memperdalam karakter-karakter utama Anda. Tulis satu halaman sinopsis untuk setiap karakter penting, menceritakan cerita dari sudut pandang mereka. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa setiap karakter memiliki alur cerita yang koheren dan memengaruhi cerita secara keseluruhan.

Penulisan Novel: Perluas Sinopsis Menjadi Empat Halaman

Pada tahap ini, Anda telah memiliki sinopsis satu halaman untuk keseluruhan cerita. Luangkan waktu untuk memperluas sinopsis ini menjadi empat halaman. Setiap paragraf dari yang sudah Anda tulis, harus diperluas menjadi satu halaman yang lebih detail. Ini membantu mengembangkan konflik, memperjelas alur cerita, dan memastikan logika cerita berjalan dengan baik.

Penulisan Novel: Kulik Lebih Dalam Karakter Anda!

Sekarang saatnya untuk mengembangkan detail karakter dengan lengkap. Buat daftar rincian karakter yang mencakup segala hal yang Anda butuhkan, seperti tanggal lahir, latar belakang, motivasi, dan bagaimana mereka berubah di sepanjang cerita. Langkah ini sangat penting karena karakter yang kuat dan berkembang akan membuat cerita lebih menarik serta memikat pembaca.

Penulisan Novel: Buat Daftar Adegan

Banyak penulis pemula melewatkan langkah ini, padahal sangat penting untuk kelancaran penulisan. Sebelum menulis draf pertama, buatlah daftar adegan dalam spreadsheet, dengan satu baris untuk setiap adegan. Gunakan kolom untuk mencatat sudut pandang karakter dan apa yang terjadi di adegan tersebut. Ini akan memudahkan Anda saat menulis, mengatur ulang adegan, dan memperkaya cerita.

Penulisan Novel: Deskripsi Naratif dari Adegan

Jika Anda merasa perlu, Anda bisa menulis deskripsi naratif dari setiap adegan sebelum benar-benar menulis draf pertama. Setiap baris dari spreadsheet Anda bisa diperluas menjadi beberapa paragraf yang menjelaskan detail dari adegan tersebut, termasuk dialog dan konflik yang mungkin terjadi. Namun, langkah ini opsional dan bisa dilewati jika Anda merasa siap untuk langsung menulis

Penulisan Novel: Mulai Menulis Draf Pertama

Pada titik ini, Anda sudah siap untuk mulai menulis draf pertama novel Anda. Karena Anda telah merencanakan dengan baik, proses penulisan akan jauh lebih cepat dan lancar. Banyak penulis yang mengeluh bahwa mereka sering tersendat di tengah-tengah proses penulisan karena mereka tidak tahu apa yang harus terjadi selanjutnya. Dengan metode ini, Anda sudah memiliki panduan yang jelas, sehingga Anda bisa fokus pada menulis tanpa tersendat.

Meski dengan Teknik Snowflake, Semua ini Butuh Waktu!

Menulis novel bukanlah proses yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang baik, Anda bisa membuatnya lebih terstruktur dan terorganisir. Metode Snowflake membantu Anda membangun cerita dari ide kecil hingga menjadi novel yang lengkap. Langkah-langkah ini mungkin memerlukan waktu, tetapi akan sangat membantu dalam menghasilkan cerita yang solid dan memikat pembaca.

Tapi, bagaimana jika Anda memiliki waktu yang terbatas? Pasti ada di antara para pembaca artikel yang merisaukan hal serupa. Tenang, karena di zaman yang semakin maju ini, Anda bisa menggunakan jasa dari https://jasapenulisprofesional.com untuk menggantikan Anda melakukan semua langkah ini.

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top