Pejabat Harus Tahu! Inilah Manfaat Menulis Buku Warisan Karya Pejabat
Menulis buku adalah satu dari sekian aktivitas yang manfaatnya begitu banyak. Tidak hanya membuat sang penulis semakin baik pola berpikirnya, tetapi juga mampu mengikat berbagai ilmu yang sebelumnya mungkin hanya seliweran di kepala. Apa pun profesinya, entah itu guru, dokter, pengusaha, atau bahkan pejabat, semuanya akan mendapatkan manfaat yang besar. Terlebih menulis buku warisan karya pejabat.
Pejabat kerap dikenal sebagai tokoh inspiratif. Perjalanannya dalam mengembangkan karir juga menjadi salah satu sorotan yang tidak bisa diabaikan. Terlebih, berbagai latar belakang berbeda yang mendasarinya juga kerap menjadi nilai ketertarikan bagi orang-orang yang mendukung atau menjatuhkan pilihannya pada sang pejabat. Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapat ketika pejabat tersebut memiliki buku?
Manfaat Menulis Buku Warisan Karya Pejabat
Tidak ada Batasan profesi bagi seseorang untuk menulis buku, apalagi kemudian menerbitkan dan menyebarkannya kepada khalayak umum. Begitu pula dengan para pejabat yang sudah dikenal memiliki nilai entertain lebih sehingga karya yang dihasilkan memiliki impact yang lebih tinggi baik untuk menginspirasi masyarakat ataupun membangun personal brandingnya sendiri.
Langsung saja, inilah manfaat menulis buku bagi pejabat yang harus diperhatikan.
- Mengikat Ilmu dalam Pikiran
Untuk lolos seleksi menjadi pejabat tentu telah melalui serangkaian tes yang menjadi penilaian apakah seseorang tersebut layak memegang posisi yang berdampak di tengah masyarakat. Artinya, ilmu yang dimiliki sangat mungkin berbanding lurus dengan pengalaman yang telah dialami.
Terlebih untuk para pejabat senior. Maka, menulis buku warisan karya pejabat akan menjadi jembatan untuk mengikat ilmu dan serangkaian pengalaman yang dimiliki menjadi sebuah buku yang menarik. Dengan begitu, akan lebih banyak kebermanfaatan yang dibagikan karena orang lain bisa merasakan ilmu tersebut.
- Memacu Proses Berpikir Kreatif
Sudah bukan rahasia lagi apabila menulis adalah bagian dari seni berpikir kreatif. Hal ini karena menulis memiliki tahapan proses berpikir yang membuat seseorang mengeksplor berbagai jalan untuk mencapai tujuannya. Sederhananya, menulis merangsang pikiran untuk memilih diksi, mengolah kalimat, bercerita, dan masih banyak aktivitas kreatif lainnya.
Menulis buku warisan karya pejabat bisa dimanfaatkan untuk mengolah cara berpikir kreatif tersebut. Pejabat bisa mengamati fenomena-fenomena di lingkungannya dan mengangkat cerita tersebut menjadi bagian dalam buku. Namun, yang lebih mengesankan lagi ketika mampu menceritakan perjalanan hidupnya dengan menarik.
- Menjadi Personal Branding
Sudah tidak diragukan lagi bahwa buku bisa menjadi salah satu media personal branding yang begitu dahsyad bagi seorang pejabat. Analoginya seperti kita menceritakan tentang diri pribadi. Bila kita terlalu banyak omong dengan menonjolkan sifat-sifat pribadi, tidak menutup kemungkinan bahwa pendengar akan menganggap kita flexing bukan?
Padahal bisa jadi apa yang disampaikan memang fakta yang benar-benar terjadi. Di sinilah peran menulis buku warisan karya pejabat. Anda bisa menceritakan segala kelebihan dan potensi yang dimiliki tanpa terkesan menyombongkan diri. Terlebih Anda juga bisa memainkan gaya bahasa yang penuh dramatisir sehingga mengaduk emosi pembaca.
- Memperluas Jangkauan Berpikir
Seorang pejabat tentu akan dihadapkan dengan berbagai problematika, baik itu masalah dalam kehidupannya pribadi ataupun mencakup ruang kerjanya. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena apa pun profesinya pasti akan menemui berbagai permasalahan. Lantas apa yang berbeda ketika kita juga melakukan aktivitas menulis?
Selain mampu mengasah pola pikir kreatif, menulis akan memperluas jangkauan dalam berpikir karena proses ini mewajibkan Anda untuk membaca berbagai referensi yang mendukung. Dengan membuat buku warisan karya pejabat, Anda secara tidak langsung juga akan menambah pengetahuan untuk lebih cekatan menyelesaikan problem kehidupan.
- Menjadi Warisan Itu Sendiri
Mengapa disebut menulis buku warisan karya pejabat? Sebab buku tersebut nantinya bisa menjadi sebuah warisan yang maknanya jauh lebih mendalam. Sekarang, sudah sangat biasa bila kita berbicara warisan dan disambungkan dengan harta, padahal tidak sesempit itu. Warisan juga bisa berupa buku yang bermanfaat bagi keluarga dan anak cucu kelak.
Bayangkan, betapa sayang bila perjalanan hidup Anda yang berkesan itu tidak diabadikan dalam sebuah cerita. Tentu perjalanan tersebut akan berlalu begitu saja dan dilewatkan oleh anak cucu mendatang. Maka tidak perlu menunggu nanti, selama masih ada kesempatan untuk menuangkan perjalanan hidup dan menjadi bermanfaat, mengapa tidak?
Macam Buku Warisan Karya Pejabat
Anda mungkin bingung buku apa saja yang bisa ditulis dan seberapa besar dampak buku tersebut terhadap pembaca. Tenang saja, berikut ini ada beberapa rekomendasi buku yang bisa Anda buat untuk mendapatkan berbagai manfaat.
- Buku Biografi
Tidak diragukan lagi. Seorang pejabat yang telah mengenyam asam garam kehidupan sangat harus menulis buku biografi. Tujuannya untuk menyebarkan value, prinsip, dan pemikiran dalam dirinya sehingga bisa menjadi teladan bagi generasi muda.
- Buku Perjalanan Dinas
Karir selama menjadi pejabat bisa diabadikan dalam buku. Hal ini sangat cocok bagi pejabat yang sudah hampir purna masa dinasnya. Buku tersebut akan sangat bermanfaat untuk pejabat-pejabat lainnya di kepemimpinan lanjutan agar tidak melakukan kesalahan sama.
- Buku Fiksi
Bila buku non fiksi yang bertemakan serius dirasa kurang mewadahi kisah kehidupan Anda, maka bisa memanfaatkan buku nonfiksi, semacam novel. Menulis buku warisan karya pejabat dan dikemas dalam bentuk novel akan menjadi gebrakan baru lebih menyegarkan.
- Buku Antologi Cerpen
Menulis buku semacam antologi cerpen yang pada setiap babnya menyimpan insight juga bisa menjadi salah satu media membuat buku warisan milik pejabat. Terlebih pembaca kalangan remaja hari ini lebih suka gaya buku bercerita sehingga antologi cerpen bisa jadi pilihan tepat!
Itulah bebapa manfaat yang dihasilkan ketika Anda sebagai pejabat yang telah menempuh berbagai tempaan, masalah, hingga gula kehidupan memutuskan untuk memiliki buku pribadi. Apalagi biasanya seorang pejabat juga diminta untuk mengisi berbagai seminar ataupun menyampaikan sambutan dalam beberapa event.
Dengan menulis buku, Anda akan terbiasa menyampaikan isi pikiran ataupun menuangkannya dalam obrolan sehari-hari. Lebih dari itu, dengan menulis Anda bisa menyampaikan segala sesuatu dengan lebih sederhana karena terlatih melakukannya dalam bentuk tulisan. Namun yang menjadi fakta dan juga masalah adalah tidak banyak pejabat yang memiliki waktu luang untuk menulis.
Hal ini karena padatnya aktivitas yang membuat Anda mungkin tidak dapat fokus pada kegiatan ini. Padahal menulis butuh untuk diprioritaskan dan dipikirkan strategi-strateginya agar menghasilkan karya berkualitas. Meski begitu Anda tidak perlu khawatir karena sudah ada solusi untuk permasalahan ini, yakni menggunakan jasa ghostwriting.
Apa itu jasa ghostwriting? Jasa ini adalah partner yang akan membantu Anda mewujudkan buku impian. Anda akan diberikan fasilitas berupa pemilihan gaya bahasa yang paling cocok dengan diri Anda sehingga siapapun yang membaca buku ini seolah sedang mendengarkan dongeng kisah Anda. Penasaran bagaimana prosesnya? Kenal lebih dekat dulu dengan mengunjungi link berikut ya! https://bit.ly/jasanulisbuku