Penjelasan Lengkap Apa Itu Branding dan Contohnya

Apa-Itu-Branding-dan-Contohnya
Apa Itu Branding dan Contohnya

Masih cukup banyak yang bertanya-tanya apa itu branding dan contohnya. Padahal branding adalah hal yang sudah sangat tidak asing dan cukup melekat pada diri setiap orang. Benarkah seperti itu? Benarkah branding sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita? Jawabannya, iya.

Bagaimana bisa begitu? Ada yang namanya personal branding dan company branding. Untuk company branding, berarti branding yang dilakukan untuk mengangkat nama dan citra sebuah perusahaan. Sementara, personal branding dilakukan untuk meningkatkan brand atau citra seseorang secara personal. Artinya, setiap dari kita bisa saja telah melakukan personal branding di dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja contohnya? Mari kita bahas bersama!

Memahami Pengertian Branding

Agar pertanyaan mengenai apa itu branding serta contohnya tidak lagi menjadi kebingungan, mari kita kupas satu per satu. Pengertian branding itu sendiri adalah sebuah cara yang ditujukan untuk memperkenalkan produk, jasa, instansi, maupun seseorang dengan citra yang diinginkan.

Tujuannya agar masyarakat, calon konsumen, atau pihak-pihak lain mengenal dan mengingat produk, jasa, instansi, maupun seseorang tersebut. Intinya, branding adalah pembangunan citra kepada masyarakat luas. Citra inilah yang diinginkan selalu melekat dan diingat banyak orang.

Mengenal Berbagai Jenis Branding dan Contohnya

  • Personal Branding

Personal branding merupakan cara yang dilakukan untuk meningkatkan nilai diri orang tersebut di mata orang lain. Pada saat ini, membangun personal branding umum dilakukan melalui media sosial. Ini merupakan media yang termasuk mudah untuk membagikan informasi terkait seseorang. Branding pun bisa memanfaatkan media sosial agar tujuan diketahui banyak orang dapat tercapai dengan lebih cepat.

Salah satu contoh personal branding misalnya ada seseorang yang selalu mengunggah berbagai kegiatan sosial, seperti berbagi dengan anak yatim, berkunjung ke panti jompo, ataupun membantu anak-anak kurang beruntung di jalanan. Hal ini bisa saja sebuah strategi atau rencana personal branding. Orang yang melihat unggahan-unggahan tersebut tanpa sadar menanamkan pada pikiran mereka bahwa orang tersebut bercitra baik dan peduli sesama. 

  • Product Branding

Jika membahas pengertian branding dan contohnya, kita tidak bisa meninggalkan pembahasan mengenai jenis branding satu ini. Product branding adalah strategi pemasaran yang bertujuan mengenalkan sebuah produk sehingga tingkat penjualan bisa tinggi. Branding untuk satu produk sebenarnya juga bisa digunakan untuk memengaruhi anggapan orang tentang produk lain dari perusahaan yang sama bahwa produk lain pasti memiliki kualitas sama bagusnya.

Contoh product branding adalah iklan di televisi dengan mengambil jalan cerita tertentu. Misalnya, cerita tentang sebuah keluarga besar yang menyukai satu jenis minuman. Suatu ketika, keluarga tersebut memiliki masalah satu sama lain sehingga hubungan menjadi renggang. Namun, minuman yang disukai tersebut dapat menyatukan kembali mereka. Dengan iklan semacam ini, branding yang dibangun adalah minuman yang dapat menyatukan banyak orang.

  • Service Branding

Sebenarnya, service branding hampir sama dengan product branding. Perbedaan keduanya hanya terletak pada apa yang di-branding. Pada service branding, tentu yang dicoba kenalkan adalah layanan atau jasa. Cara service branding juga bisa melalui media sosial ataupun iklan di televisi. Kamu pasti sudah sering melihat iklan mengenai jasa atau layanan tertentu di televisi.

Contoh service branding adalah iklan aplikasi jasa ojek online yang kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jasa ojek online harus memiliki brand yang berbeda dengan jasa serupa lainnya. Maka, cara branding-nya adalah dengan iklan yang menampilkan seseorang sedang terburu-buru pergi ke kantor, tetapi sulit mendapatkan driver ojek online. Lalu, ojek online ini hadir sebagai solusi, yaitu dengan kecepatan pengguna dalam mendapatkan driver.

 

  • Corporate Branding

Jika membicarakan pengertian branding dan contohnya, corporate branding adalah salah satu jenis branding yang banyak diketahui dan dibahas. Corporate branding ini merupakan branding yang dilakukan untuk membangun citra perusahaan yang menaungi beberapa produk atau layanan.

Dengan melakukan corporate branding, secara menyeluruh, produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan akan memiliki citra sesuai dengan perusahaan tersebut. Dengan kata lain, misalnya sebuah perusahaan elektronik bermerek A memiliki beberapa produk, seperti kipas angin, setrika, kulkas, AC, dan mesin cuci. Jika perusahaan elektronik A telah memiliki nama atau brand yang baik, maka semua produk itu dinilai baik juga oleh masyarakat. 

  • Geographical Branding

Mungkin masih banyak yang asing dengan jenis branding satu ini. Geographical branding merupakan upaya seseorang atau lembaga pemerintah untuk memperkenalkan dan mengangkat nama sebuah daerah. Upaya branding ini biasanya dilakukan dengan menunjukkan kelebihan atau ciri khas daerah yang bersangkutan agar citra daerah tersebut melekat pada masyarakat.

Misalnya, sebagian besar warga sebuah kota memiliki kebun stroberi. Warga kota tersebut membuka wisata alam di kebun stoberi miliknya. Agar banyak orang yang mengunjungi kebun-kebun milik warga, pejabat kota membuat branding bahwa kotanya adalah Kota Wisata Stoberi dengan cara berkunjung ke kebun-kebun warga dan kunjungannya didokumentasikan untuk kemudian diunggah di Youtube. Ini juga merupakan cara untu membantu ekonomi warga. 

  • Co-Branding

Saat membahas mengenai pengertian dan contoh branding, mungkin akan jarang kita temui istilah co-branding. Lalu, apa sebenarnya co-branding? Co-branding adalah salah satu jenis branding yang mengabungkan atau mengkolaborasikan dua merek atau perusahaan dalam satu produk atau jasa. Branding jenis ini cukup efektif menarik konsumen karena merupakan sesuatu yang baru dan cukup unik.

Contoh co-branding yaitu, ada satu merek snack yang meluncurkan rasa baru. Rasa baru yang diluncurkan adalah rasa sebuah merek mie goreng. Pada tampilan bungkusnya pun ada nama dan logo dari merek mie goreng tersebut. Dengan kolaborasi ini, tidak hanya akan menarik konsumen setia snack ataupun mie goreng tersebut. Tetapi, ini juga akan menarik konsumen baru karena rasa penasaran dengan kolaborasi dua produk tersebut.

  • “No Brand” Branding

Ternyata ada pula bisnis yang menggunakan strategi seperti ini. “No Brand” branding merupakan cara membangun branding tanpa mengunggulkan merek tertentu. Biasanya pemilik bisnis model seperti ini lebih mengutamakan kualitas produk yang dijual atau layanan yang ditawarkan tanpa mempertimbangkan merek.

Contoh “No Brand” branding adalah toko pakaian yang tidak hanya menjual satu merek, tetapi banyak merek. Bisnis ini cenderung memilih apa pun merek pakaian asalkan kualitasnya bagus sesuai standar toko tersebut. Dapat dikatakan juga bahwa toko dengan model seperti ini sebenarnya mem-branding bisninya dengan citra produk berkualitas.

Itulah pengertian branding dan contohnya. Jadi, bagi kamu yang memiliki bisnis, kamu bisa menggunakan beberapa jenis branding di atas. Jika kamu ingin melakukan personal branding, kamu bisa menggunakan cara branding melalui buku. Kini membuat buku tidak terlalu sulit karena ada jasa penulisan buku profesional yang akan membantumu melahirkan buku sebagai salah satu bentuk personal branding. Silakan mencoba!

(Penulis: Fitri Finda)

Bagikan Ke :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top