Professional Writer, Partner Terbaik dalam Mewujudkan Buku Anda

Pernahkah Anda mendengar profesi professional writer? Apakah artinya mereka yang telah menulis sekian banyak buku? Atau buku yang mereka tulis telah terjual sekian juta kopi? Pengertian itu tidak salah, tapi tidak sepenuhnya berarti demikian. Penulis yang sudah dianggap profesional bisa dinilai misalnya dari keahlian atau kemampuannya menulis, menjadikan menulis sebagai profesi utama, dan bahkan membuka jasa menulis.

Betul, orang atau pihak yang membuka jasa menulis juga bisa termasuk ke dalam penulis yang profesional. Selain karena dijadikan profesi atau sumber penghasilan, membuka jasa menulis juga berarti ada keseriusan yang lebih besar daripada sekadar menulis untuk coba-coba atau sebatas mengikuti ajang menulis. Penulis yang membuka jasa menulis ini disebut juga sebagai ghostwriter.

Perbedaan Professional Writer dan Ghostwriter

Meski istilah lain professional writer adalah ghostwriter, tetapi profesi ini tetap memiliki beberapa perbedaan dengan ghostwriter. Keduanya memang sebuah profesi dengan pekerjaan utamanya menulis buku yang tidak hanya berfokus pada kemauan dan tujuan pribadi, melainkan orang lain yang menggunakan jasanya. Lalu, apa perbedaan keduanya? Yuk, simak penjelasan berikut.

• Ghostwriter bisa per orangan, professional writer bisa dalam naungan perusahaan atau instansi. Anda bisa menyoroti kata “professional” yang dapat diartikan bahwa profesi ini dijalankan dengan lebih tersistem sehingga hasilnya pun bisa lebih baik. Dengan tim penulis atas nama perusahaan, proses penulisan pun cenderung tidak asal-asalan, tetapi memang ditangani secara profesional.
• Ghostwriter cenderung memberikan jasa menulis tanpa fasilitas lebih lengkap. Hal ini berhubungan juga dengan poin pertama. Ketika ghostwriter hanya per orangan, otomatis fasilitas atau jasa yang diberikan tidak bisa banyak, bahkan bisa saja hanya jasa menulis. Dengan begitu, klien hanya menerima naskah mentah di dalam file Microsoft Word. Sementara, professional writer di perusahaan akan memberikan banyak fasilitas karena pengerjaan dilakukan oleh tim yang tidak hanya terdiri dari penulis. Fasilitas tersebut misalnya, pembuatan cover, editing, layouting, hingga cetak buku.
• Keamanan ide dan isi naskah lebih terjaga jika menggunakan professional writer. Hal ini kembali lagi karena alasan ada di dalam naungan perusahaan. Seperti yang mungkin sudah banyak dipahami bahwa perusahaan selalu mengutamakan perjanjian legal di atas kertas. Dalam hal ini, klien bisa memastikan poin-poin di dalam perjanjian kerja sama sesuai dengan apa yang terjadi saat proses pengerjaan. Jika tidak sesuai maka klien berhak menanyakan atau memastikannya. Sementara, ghostwriter cenderung melakukan perjanjian dengan dasar kepercayaan.

Sekarang sudah jelas bukan bahwa kedua profesi ini memiliki perbedaan? Untuk lebih memahami kembali, terutama terkait professional writer, di bawah ini akan diulas lebih dalam terkait profesi satu ini hingga contoh-contoh karya yang menggunakan jasa tersebut.

Tugas-Tugas Professional Writer

Setelah mengetahui perbedaan mendasar dari kedua profesi tadi, selanjutnya kita masuk lebih dalam mengenai seluk-beluk professional writer. Tentu perlu diketahui juga apa saja pekerjaan lebih rinci atau kewajiban dari profesi satu ini. Berikut poin-poin dan penjelasannya.

• Mengusulkan Outline dan Konsep Buku

Di awal pengerjaan, tim penulis perlu menyusun outline berdasarkan informasi singkat yang sebelumnya juga perlu digali dari klien. Selain itu, tim juga bisa mengusulkan konsep buku. Hal ini berkaitan dengan daya tarik dan sisi pembeda dari buku sejenis di luar sana. Maka ini merupakan keuntungan lain menggunakan jasa professional writer.

• Melakukan Wawancara ke Klien dan Narasumber Lain

Tidak menutup kemungkinan jika ada bahan tulisan yang harus digali dari narasumber lain selain dari klien. Maka dari itu, tugas tim selanjutnya adalah menggali bahan tersebut dengan wawancara. Sebelum melakukan wawancara, tim akan menyiapkan daftar pertanyaan. Hal ini bertujuan agar ada patokan pertanyaan dan memperlancar proses wawancara.

• Menulis Berdasarkan Keinginan Klien

Bisa dikatakan tugas ini merupakan tugas utama dan paling vital. Sebab, tim tidak hanya harus menulis sesuai bahan yang sudah terkumpul, melainkan perlu berpedoman pada apa yang diinginkan klien. Misalnya, klien ingin tulisan yang kuat akan deskripsinya, ditambahkan dramatisasi, atau justru ingin yang to the point. Pedoman lainnya bisa dari gaya bahasa.

• Melakukan Revisi Berdasarkan Feedback Klien

Meski sudah menuliskan berdasarkan hasil wawancara maupun riset tambahan, masih ada kemungkinan naskah perlu penyesuaian. Misalnya ketika dibaca oleh klien, ternyata ada bagian yang ingin diperdalam lagi. Feedback lain bisa dari pilihan diksi yang ternyata tidak diinginkan oleh klien. Maka dari itu, tim penulis harus melakukan revisi berdasarkan feedback  tersebut.

• Mengawal Naskah ke Tahap Berikutnya hingga Cetak

Sebagai professional writer yang memberikan jasa atau fasilitas hingga cetak, otomatis setiap proses pascamenulis tetap harus dikawal. Mulai dari pengerjaan cover, layout, hingga buku naik cetak. Di dalam proses ini, komunikasi dengan klien juga harus tetap terjalin.

Buku-Buku yang Menggunakan Jasa Professional Writer

Melihat bagaimana cara kerja professional writer di atas, wajar jika banyak tokoh, pengusaha, dokter, atau profesi lainnya yang menggunakan jasa ini. Untuk memberikan gambaran lebih jelas seperti apa buku-buku hasil professional writer, berikut beberapa daftar yang bisa Anda cek.

• Perjalanan Pilihan Langit

Buku ini mengenai kisah perjalanan hidup atau biografi Darwan Kiswandi, seorang pengusaha peternakan asal Sidoarjo, Jawa Timur. Kisah yang menarik, ditambah dengan isi buku yang full color, membuat pembaca dapat lebih menikmati setiap halaman dengan perasaan termanjakan.

• BNET: Better Internet, Better Life

Selanjutnya masih buku biografi dari seorang pengusaha. Kali ini, pengusaha muda yang dituliskan kisah inspiratifnya. Pemuda itu adalah Roberto Gustinov, laki-laki kelahiran 1996 yang sudah merintis usaha sejak usia remaja. Tidak hanya kisah yang memompa semangat pembaca, daya tarik buku ini juga terletak pada gaya penyampaian yang ringan. Selain itu, pembaca tidak harus menghabiskan watu berhari-hari untuk menuntaskan buku ini.

• The Mastermind: 30 Profil CEO INSPIRATIF Indonesia

Buku karya professional writer satu ini masih berisi kisah pengusaha. Bedanya, buku ini berisi 30 kisah para CEO terpilih yang tentunya memiliki perjalanan dan pelajaran unik dan berbeda. Tiga puluh tokoh, tiga puluh cerita, dan profesi yang berbeda-beda, membuat buku biografi singkat setiap tokohnya ini tidak membosankan meski dibaca dalam sekali waktu.

Cara Menggunakan Jasa Professional Writer

Menarik bukan, profesi ini? Atau mungkin saja Anda juga tertarik menggunakan jasa penulis? Hasilnya yang memuaskan, pengerjaan yang profesional, dan dikerjakan oleh tim yang berpengalaman dan kompeten di masing-masing bidang, membuat jasa ini patut diperhitungkan untuk diajak bekerja sama dalam membantu menyusun buku Anda.

Jika Anda sedang memiliki ide tulisan, rancangan buku, atau masih sekadar keinginan memiliki buku sendiri, jangan ragu untuk menggunakan jasa professional writer di http://jasapenulisprofesional.com. Temukan cara lebih mudah untuk menunjukkan pemikiran hebat Anda secara lebih luas. Dunia sedang menunggu buku impian Anda. Yuk, segera wujudkan!