Sedang Naik Daun, Sudah Tahu Apa itu Ghostwriter?
Pernah Anda mendengar istilah ghostwriter atau terkadang juga disingkat GW? Mungkin untuk sebagian besar orang, istilah tersebut masih jarang didengar. Namun, sebenarnya istilah itu sudah ada sejak lama, terutama di bidang kepenulisan. Dalam Bahasa Indonesia, ghostwriter diartikan sebagai penulis siluman, cukup seram dari namanya walaupun sebenarnya sangat jauh dari kesan horor tersebut.
Penulis siluman atau beberapa orang juga menyebutnya penulis bayangan adalah sebuah profesi yang dijalani seseorang untuk menuliskan sebuah naskah tertentu, sesuai dengan permintaan klien atau penerima jasa. Dengan sejumlah kesepakatan seperti masa pengerjaan dan juga harga yang harus dibayar, seorang klien dapat menuangkan idenya dalam tulisan yang akan bermanfaat untuk banyak orang.
Mengapa Disebut Ghostwriter?
Selain seram, beberapa orang juga mempertanyakan hal yang sama. Mengapa menggunakan sebutan ghostwriter dalam dunia kepenulisan? Sebenarnya, alasan mengapa menggunakan istilah tersebut cukup sederhana. Dilansir dari beberapa sumber, istilah tersebut digunakan karena pada dasarnya penulis siluman atau bayangan adalah penulis yang namanya tidak tertera pada buku yang ditulis atau secara tidak langsung hanya seperti bayangan.
Bagaimana Posisi Ghostwriter Dalam Dunia Kepenulisan?
Bagi Anda yang masih awam terkait dunia ini, perlu Anda ketahui bahwa ada dua istilah dalam penulisan buku yaitu author dan juga writer. Author sendiri adalah pengarang atau pemilik gagasan yang memiliki otoritas penuh pada karyanya. Sedangkan writer adalah penulis yang berperan secara teknis menulis gagasan tersebut sesuai dengan kaidah yang benar. Pekerjaan writer meliputi pemilihan diksi yang tepat dan juga sesuai dengan konten yang dibuat.
Jika mengacu pada dua klasifikasi di atas, ghostwriter termasuk ke dalam kategori writer atau penulis yang berperan secara teknis, bukan pemilik ide dari karya tersebut. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus nama GW tercantum dalam sebuah buku sebagai editor karena selain menulis, memang memiliki peran sebagai editor meskipun tidak secara keseluruhan. Pada akhirnya naskah tersebut akan tetap dialihkan ke editor asli dalam penerbitan.
Apa Saja yang Perlu Dimiliki Ghostwriter?
Selain kemampuan menulis yang profesional, terdapat beberapa skills yang harus dikuasai oleh ghostwriter. Kemampuan tersebut bertujuan untuk menunjang segala aspek mulai dari pengambilan data hingga penulisan karya. Selain itu, jam terbang dan literasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan sebuah proyek tulisan. Lalu apa saja skills yang perlu dimiliki?
Kemampuan Jurnalistik
Kemampuan jurnalistik sangat dibutuhkan oleh seorang ghostwriter. Hal ini berkaitan dengan pengambilan data. Umumnya proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara sehingga seorang GW perlu memiliki keahlian mengorek data dari narasumber. Selain itu, kemampuan ini juga berguna untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan terkait proyek penulisan. Selain wawancara juga perlu melakukan riset sebagai bentuk data pendukung.
Dalam proyek biografi, seorang GW juga perlu mengambil data dari orang-orang yang dekat dengan klien. Artinya, dibutuhkan keterampilan khusus dalam melakukan wawancara dengan berbagai macam sifat orang agar data yang didapatkan juga maksimal. Itulah alasan mengapa ghostwriter perlu memiliki kemampuan dasar jurnalistik.
Memiliki Wawasan dan Literasi yang Tinggi
Seorang ghostwriter adalah penyedia jasa sehingga ia harus paham secara mendalam terkait jasa yang ditawarkan. Sebelum mengerjakan sebuah proyek, penulis bayangan harus memiliki wawasan yang luas dan literasi yang tinggi. Hal itu bertujuan agar dalam pengerjaan proyek tidak mengalami kesulitan karena kurangnya referensi.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa klien adalah seseorang yang ahli di bidang kepenulisan. Oleh karena itu, GW dengan tingkat literasi dan wawasan yang rendah akan dipandang kurang kompeten dalam bidangnya. Di sisi lain, bisa saja klien adalah seorang yang detail dan perfeksionis sehingga menginginkan hasil yang selalu maksimal. Tanpa wawasan yang luas, GW akan sulit mengatasi hal tersebut.
Memiliki Profesionalitas Tinggi
Sebelumnya, dijelaskan bahwa ghostwriter adalah jasa penulis profesional. Dalam hal ini profesional mencakup konsistensi waktu pengerjaan, tidak mengedepankan ideologinya, dan aktif berkomunikasi dengan klien. Beberapa faktor tersebut yang menjadi indikator seorang penulis bayangan kompeten dalam profesinya.
Tertarik Menggunakan Jasa Ghostwriter?
Bagi Anda yang memiliki profesi sebagai pebisnis, pengusaha, atau pejabat yang pastinya memiliki kepadatan aktivitas tetapi ingin memiliki buku, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa penulis siluman. Dengan demikian, Anda dapat menjalankan rutinitas dengan maksimal dan memiliki buku yang Anda impikan.
Dalam hal ini Anda adalah seorang author atau pemilik gagasan dan ghostwriter adalah penulis yang bertugas untuk menerjemahkan gagasan tersebut ke dalam sebuah buku. Sebagai author, Anda hanya perlu memberikan data yang relevan sebanyak mungkin kepada penulis. Apabila ada ketidaksesuaian maka Anda dapat mengajukan sebuah perbaikan hingga Anda merasa sudah cukup puas. Apabila Anda tertarik dengan jasa penulisan buku, kunjungi tautan berikut https://jasapenulisprofesional.com