Apakah pernah terbesit dalam benak Anda bahwa suatu saat akan membuat sebuah buku tapi bingung bagaimana memulainya. Sebenarnya, langkah-langkah membuat buku tidak terlalu sulit. Dengan tekad dan keinginan yang kuat maka Anda dapat memiliki buku Anda sendiri.

Bagi Anda yang belum berminat maka Anda harus tahu manfaat memiliki buku sendiri. Setelah mengetahui manfaatnya dijamin Anda akan tergiur untuk memiliki sebuah buku. Terlebih, saat ini buku sangat digandrungi seiring dengan meningkatnya kesadaran literasi dari masyarakat.

Manfaat Memiliki Buku

Beberapa manfaat berikut mungkin dapat memotivasi Anda untuk memiliki sebuah buku. Penasaran? Berikut manfaat memiliki buku yang wajib Anda ketahui.

Berfungsi Sebagai Warisan

Buku yang Anda miliki dapat menjadi sebuah warisan ilmu untuk generasi-generasi selanjutnya. Sedangkan untuk Anda sendiri tentu hal itu adalah sebuah kebaikan yang terus mengalir. Dibandingkan dengan harta, warisan ilmu dalam buku yang Anda miliki tidak akan habis, seberapa banyak pun dibagikan.

Personal dan Corporate Branding

Bagi Anda yang memerlukan media untuk personal branding atau branding perusahaan maka Anda dapat menggunakan buku. Selain lebih elegan, buku juga terbukti lebih powerful jika dibandingkan dengan media lain. Sebab, mayoritas pembaca buku adalah orang-orang hebat. Dibandingkan dengan media sosial yang dapat diakses oleh siapa saja.

Bernilai Komersial

Saat ini, semakin banyak orang menyadari bahwa buku adalah sebuah benda ekslusif sehingga banyak orang tidak segan merogoh kocek hanya untuk sebuah buku. Salah satu manfaat memiliki buku tentu saja Anda bisa mendapatkan cuan dari mengomersialkan buku yang sudah Anda tulis. Namun, Anda harus membuat buku tersebut menarik bagi pembaca dan dapat dipertanggungjawabkan isinya.

Langkah-langkah Membuat Buku

Bagaimana? Apakah Anda tertarik membuat buku setelah mengetahui beberapa manfaatnya? Jika Anda tertarik tetapi masih kebingungan bagaimana caranya maka Anda dapat menyimak beberapa tahapannya berikut ini.

Menemukan Ide

Langkah membuat buku yang paling awal adalah menemukan serta menentukan ide. Seperti yang kita ketahui bahwa ide atau gagasan adalah inti dari sebuah buku. Dalam mencari ide, Anda dapat melakukan brainstorming dan mencatat apa pun yang terlintas dalam benak Anda. Perlu Anda ketahui bahwa ide dapat Anda temukan kapan dan di mana saja.

Pastikan ide yang ingin Anda bukukan menarik dan dapat memberikan hal-hal positif pada pembaca. Dengan demikian, ide Anda akan lebih mudah diterima oleh orang lain. Terlebih jika Anda memberikan inovasi-inovasi baru, pastinya buku yang Anda buat akan laris di pasaran.

Menentukan Target Pembaca

Setelah menemukan ide, langkah membuat buku selanjutnya adalah menentukan target pembaca. Langkah sangat penting tapi sering kali dilewatkan oleh seseorang yang ingin membuat buku. Padahal, dengan menentukan target pembaca Anda dapat menyajikan konten dalam buku dengan maksimal.

Misalnya, target pembaca Anda adalah pebisnis kelas atas maka Anda harus menulis dengan gaya bahasa yang sesuai, seperti memperbanyak istilah-istilah pada bidang bisnis. Dengan demikian, buku Anda akan lebih fokus dari segi market dan juga fungsinya. Selain itu, dengan menentukan target pembaca yang tepat maka ide Anda juga akan ditermia dengan maksimal.

Membuat Outline

Langkah berikutnya adalah membuat outline atau daftar isi sementara. Outline berfungsi sebagai kerangka tulisan sehingga pengembangan ide Anda akan tetap berada pada jalurnya. Atau dengan kata lain tidak keluar dari konteks. Perlu Anda ketahui bahwa banyak orang gagal membuat buku karena melawati tahapan pembuatan outline.

Hal itu bisa terjadi karena menulis tanpa outline dapat dianalogikan dengan berjalan tanpa tujuan. Oleh karena itu, Anda wajib membuat outline sebelum menulis buku. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengembangkan ide yang Anda temukan sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan metode 5W+1H untuk mengembangkan ide menjadi outline.

Menulis Naskah Sesuai Outline

Setelah outline rampung, langkah membuat buku selanjutnya adalah mulai menulis naskah. Usahakan dalam menulis naskah sesuai dengan outline yang dibuat. Dengan begitu Anda tidak akan mengalami stuck saat menulis karena sudah memiliki pedoman. Namun, pada dasarnya outline hanya memandu penulisan buku secara garis besar.

Apabila terdapat pengembangan saat proses penulisan tetapi tidak mengubah garis besar dari outline yang dibuat maka hal tersebut bukanlah masalah. Pada Intinya outline bersifat fleksibel dan menyesuaikan. Sebab, proses penulisan naskah memakan waktu lama dan bukan tidak mungkin pada tahapan tersebut Anda mendapatkan pengembangan ide-ide baru.

Penyuntingan

Setelah selesai menulis naskah, langkah membuat buku berikutnya adalah penyuntingan atau editing. Tahapan ini dapat Anda lakukan sendiri atau menyewa jasa editor naskah. Namun, alangkah lebih baiknya Anda menggunakan dua opsi tersebut. Setelah penulisan naskah selesai Anda dapat membaca ulang dan melakukan penyuntingan apabila diperlukan, baik terkait konten atau diksi yang digunakan.

Selanjutnya, Anda dapat menyewa jasa editor naskah yang kompeten dalam hal penyuntingan. Dengan begitu, naskah yang Anda tulis akan lebih tertata dalam segi bahasa dan juga konten. Namun, menyewa editor naskah tetap bersifat opsional, terlebih jika Anda yakin dan juga ahli dalam menyunting naskah maka Anda cukup melakukan swasunting.

Menerbitkan

Langkah membuat buku yang terakhir adalah tahap penerbitan. Setelah melewati banyak tahapan dan juga waktu yang lama, tentunya sangat disayangkan apabila naskah yang Anda tulis tidak diterbitkan. Walaupun saat ini sedang ramai e-book akan tetapi buku konvensional tetap tidak sepi peminatnya.

Pada tahap penerbitan, Anda harus menentukan spesifikasi buku. Seperti jumlah halaman total, kertas yang digunakan, jumlah cetak, dan lain sebagainya. Spesifikasi tersebut yang akan menentukan biaya yang harus Anda keluarkan. Dalam menerbitkan Anda juga perlu menentukan jenis penerbitan.

Terdapat dua jenis penerbitan, yaitu indie dan mayor. Penerbit indie akan menerima segala jenis naskah yang Anda miliki tanpa adanya seleksi seperti penerbit mayor. Dengan demikian, keuntungan yang Anda peroleh dapat Anda terima seutuhnya. Sedangkan pada penerbitan mayor, naskah Anda harus melalui seleksi terlebih dulu dan jika terpilih Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penerbitan.

Ayo Miliki Buku Anda Sendiri!

Setelah mengetahui manfaat dan juga tahapan membuat buku, Anda dapat memikirkan ide menarik dan mulai menulis. Dengan tahapan di atas maka Anda dapat memiliki buku sendiri sebagai media untuk personal atau corporate branding. Anda juga dapat mewariskannya buku tersebut pada anak-cucu Anda.

Langkah-langkah membuat buku di atas memang membutuhkan usaha, niat, serta kesabaran. Namun bagi Anda yang tidak sabar memiliki buku Anda dapat menggunakan jasa ghostwriter atau penulis profesional. Salah satu penyedia jasa ghostwriter adalah Alhambra Professional Writer. Dengan menggunakan jasa penulis profesional Anda hanya perlu menuangkan ide pada ghostwriter untuk selanjutnya dieksekusi menjadi sebuah buku. Tunggu apalagi? Ayo buat buku Anda sendiri di https://jasapenulisprofesional.com