Tertarik Menjadi Penulis. Yuk, Cari Tahu Benefit Menjadi Penulis Buku
Tertarik Menjadi Penulis. Yuk, Cari Tahu Benefit Menjadi Penulis Buku
Profesi penulis sepertinya menjadi profesi yang banyak digandrungi saat ini. Bagaimana tidak, dengan adanya kemajuan teknologi, memunculkan platform-platform membaca online, yang pada akhirnya melahirkan banyak penulis baru. Bahkan, tidak sedikit pula karya penulis-penulis online ini dilirik para penerbit, diterbitkan, dan menjadi buku-buku best seller. Keren sekali, kan! Nah, hal ini adalah salah satu dari sekian banyak benefit menjadi penulis buku. Mau tahu apa benefit lainnya? Simak pembahasan berikut!
Inilah Benefit Menjadi Penulis Buku
Menjadi seorang penulis buku adalah hal yang banyak ditemukan di masa kini. Ya, adanya platform membaca gratis di internet menjadikan profesi penulis menjadi salah satu cara para anak muda untuk menunjukkan keeksisannya di mata dunia. Hal ini memang tampak sangat menguntungkan. Anda tak perlu bersusah payah menerbitkan buku Anda terlebih dahulu, tetapi sudah begitu banyak orang bisa menikmati karya yang Anda ciptakan. Selain hal ini, masih banyak lo keuntungan menjadi penulis buku yang bisa Anda rasakan, berikut di antaranya.
- Menambah wawasan
Menjadi penulis buku akan menambah wawasan kita. Apalagi, jika kita mengambil tema yang berbeda dengan basic pengetahuan kita. Tentu, mau tidak mau, kita pasti akan mencari berbagai referensi agar tulisan yang kita tulis tidak mengandung kebohongan atau hal yang salah. Efek dari hal ini, wawasan kita pun menjadi bertambah. Manfaat menjadi penulis buku satu ini terkadang tidak bisa langsung dirasakan. Alasannya bisa jadi karena tidak ada yang menanyakan kedalaman pengetahuan Anda tentang materi yang sedang ditulis. Namun, suatu saat nanti, bila Anda berada dalam perkumpulan yang sedang membahas materi tersebut, Anda akan menyadari bahwa kini wawasan Anda telah jauh berkembang daripada sebelum Anda menulis buku berkaitan dengan topik tersebut.
- Melatih komunikasi
Menjadi penulis buku juga bisa membantu Anda untuk melatih komunikasi. Loh, kok bisa? Tentu saja karena menulis itu juga bisa disebut berkomunikasi layaknya ketika kita berbicara. Perbedaannya, menulis adalah komunikasi secara tak langsung dan berbicara adalah komunikasi secara langsung. Melatih komunikasi melalui menulis juga cukup efektif, lo. Bahkan, bila kita terbiasa untuk menulis dengan rapi dan sesuai kaidah penulisan, bukan tidak mungkin bila komunikasi kita pun nantinya juga akan lebih tertata. Oleh karena itu, tak aneh bila benefit seorang penulis buku juga bisa menjadi seorang pembicara yang baik.
- Mendapatkan penghasilan
Keuntungan satu ini adalah keuntungan mungkin ada di banyak pikiran orang yang ingin menjadi penulis. Tak dapat dipungkiri, seorang penulis bila karyanya sampai pada tahap diterbitkan dan diperjualbelikan tentu pasti akan memperoleh benefit berupa uang penghasilan. Besaran penghasilan yang diperoleh pun bervariasi. Semakin banyak buku yang terjual maka akan semakin banyak pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Namun, untuk sampai ke tahap ini memang bisa dikatakan tidak mudah. Banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Mulai dari tulisan yang matang, desain buku yang menarik, hingga target pasar yang sesuai. Kerap ditemui di luar sana, buku dengan konten spektakuler, tetapi tidak laku terjual, entah karena desainnya yang dianggap tidak menarik maupun target pasar yang salah. Oleh karena itu, penting pula bagi Anda untuk mempelajari teknik pemasaran buku, maupun bekerja sama dengan marketer dan reseller.
- Memperluas pertemanan
Memperluas pertemanan juga salah satu manfaat menjadi penulis buku. Menjadi seorang penulis terkadang membuat Anda harus melakukan riset, wawancara, atau mungkin tergabung dalam komunitas yang berkecimpung di dunia tulis menulis. Melalui hal inilah circle pertemanan Anda pun akan semakin luas. Bisa pula circle pertemanan ini datang dari rekan sesama penulis, bahkan para penulis terkenal! Meluasnya pertemanan kita ini juga dapat berpengaruh pada keuntungan lainnya lo, seperti kita bisa memperoleh wawasan baru dari teman baru kita atau bisa pula kita memperoleh reseller yang akan membantu memasarkan buku kita.
- Menjadi orang terkenal
Manfaat lainnya dari menjadi penulis adalah menjadi orang terkenal. Sudah cukup banyak rasanya penulis yang menjadi terkenal karena karyanya. Bahkan, saking terkenal dan digandrunginya, karya tersebut sampai diangkat ke layar lebar. Sebut saya J. K. Rowling, Asma Nadia, Andrea Hirata, Dan Brown, dan masih banyak lagi. Namun, tentu menjadi penulis terkenal, akan makin banyak lagi tanggung jawab yang kita emban. Misalnya saja, memperhatikan kualitas tulisan kita untuk tetap excellent maupun meng-upgrade kemampuan kita agar karya kita bisa tetap segar dan tidak membosankan. Penting pula bagi kita untuk selalu mengikuti hal yang up to date agar bisa masuk ke keseharian pembaca maupun menciptakan ciri khas kita yang berbeda dari penulis lain agar pembaca setia dengan karya-karya kita karena tak ditemukan lagi di mana pun.
- Menginspirasi banyak orang
Menjadi seorang penulis juga memiliki aura tersendiri. Seorang penulis, apalagi bila sudah terkenal, akan tampak hebat bahkan luar biasa, di mata para penggemarnya. Oleh karena itu pulalah, kelebihan menjadi penulis buku juga mampu menginspirasi banyak orang. Menginspirasi baik dari kisah yang ditulis, perjuangan sang penulis saat menulis cerita, maupun latar belakang kehidupan penulis itu sendiri. Semua hal dari seorang penulis dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Dengan demikian, tentulah seorang penulis harus mampu senantiasa menunjukkan sisi positif dari setiap hal yang dilakukannya. Seorang penulis layaknya juga seorang motivator bagi para pembacanya.
- Menjadikan hidup lebih sehat
Kelebihan menjadi seorang penulis satu ini mungkin tidak dibayangkan oleh orang-orang sebelumnya. Ya, menulis mampu menjadikan hidup kita lebih sehat. Bagaimana mungkin dari menulis membuat kita jadi sehat? Rupanya, saat kita menulis, menuangkan ide yang terus-menerus berdiam diri di otak kita, secara tidak langsung mampu menghapus satu garis keriput di kantong mata. Kegiatan menulis ini dianggap mampu mengencangkan kulit dan menyehatkan pikiran. Memang, secara psikologis, bila kita bisa menuangkan segala perasaan kita, terutama perasaan sedih atau kecewa, kita akan merasa plong dan tentu lebih sehat secara mental. Hal inilah yang menyebabkan proses menulis, sebagai proses penyaluran perasaan maupun pikiran kita lewat tulisan, mampu menjadi solusi hidup yang lebih sehat bagi kita.
Itulah beberapa benefit menjadi penulis buku, selain benefit di atas tentu masih banyak lagi benefit menjadi seorang penulis. Misalnya saja, kebebasan waktu. Menjadi seorang penulis memang memiliki waktu kerja yang berbeda daripada pegawai kantoran pada umumnya. Namun, tentu di balik setiap keuntungan dan kesuksesan yang diperoleh, pasti ada tantangan besar, ada duka di balik suka, dan berbagai perasaan campur aduk yang dirasakan oleh setiap penulis. Seperti kata pepatah, orang hebat tidak terbentuk dari kemudahan, tetapi dari kesukaran dan juga tantangan. Selamat menulis!