Tertarik Menulis Autobiografi? Pelajari Sistematika Penulisannya Dulu

Autobiografi adalah tulisan perjalanan hidup seorang tokoh yang ditulis oleh tokoh itu sendiri. Banyak hal yang dapat ditulis dalam autobiografi mulai dari kisah-kisah menarik dalam kehidupan tokoh tersebut hingga jenjang karir atau pencapaian tokoh tersebut dalam bidang tertentu. Jadi, apakah kamu tertarik mengabadikan kisahmu? Sebelum itu kamu harus mengetahui sistematika penulisan autobiografi terlebih dulu.­.

• Ide dan Tujuan

Sistematika penulisan autobiografi diawali dengan penentuan ide dan tujuan dari penulis itu sendiri. Ide penulisan autobiografi biasanya berasal dari hal yang menarik dan berbeda dari orang lain. Ide juga dapat berupa pandangan tokoh tersebut mengenai hal-hal yang dialaminya. Ketika kamu ingin menulis autobiografi tentukan ide yang menonjol yang ada dalam dirimu agar pembaca terpukau, tentunya fokus tulisan adalah tokoh itu sendiri karena autobiografi bersifat subjektif.

Selain ide, sistematika penulisan autobiografi yang bisa dikatakan ‘sepaket’ adalah tujuan. Hal ini sangat penting karena tujuan penulisan autobiografi beragam mulai dari hanya ingin berbagi kisah ringan ke anak-cucu hingga menjadikan autobiografi tersebut sebagai motivasi untuk orang lain. Tidak ada patokan secara pasti tentang tujuan seseorang membuat autobiografi, tapi apabila tujuan dari penulisan autobiografi tersebut jelas dan menarik maka akan lebih baik.

• Judul

Judul adalah komponen penting dalam sistematika penulisan autobiografi. Judul menjadi komponen vital karena banyak pembaca yang menilai bahwa judul yang menarik akan mencerminkan konten yang menarik juga. Kamu bisa memilih judul yang sesuai dengan autobiografi yang ingin kamu tulis. Buat judul semenarik mungkin dan seolah-olah membuat pembaca penasaran dengan isi tulisan autobiografimu.

• Pengenalan Identitas Tokoh

Sistematika penulisan autobiografi selanjutnya adalah pengenalan identitas tokoh. Pengenalan identitas dapat dimulai dengan latar belakang keluarga, kisah masa kecil, kebiasan yang unik, hingga cerita menarik tokoh tersebut yang dapat membuat pembaca merasakan hal yang ada dalam tulisan tersebut. Identitas tokoh biasanya tidak selalu detail tetapi juga tidak terkesan ditutupi, karena salah satu tujuan penulisan autobiografi adalah agar tokoh dapat dikenal bahkan oleh orang asing tetapi secara tidak langsung. Hobi dan juga hal-hal favorit dapat juga kamu tulis pada bagian pengenalan diri.

• Pendidikan Tokoh

Pendidikan tokoh merupakan hal penting yang umumnya tercantum dalam autobiografi. Kamu tidak perlu menulis secara rinci nama sekolah atau perguruan tinggi, bisa jadi hanya sebuah gambaran yang menjurus ke instansi tempatmu menempuh pendidikan. Kamu juga dapat menyebutkan daerah asal tempatmu menempuh pendidikan.  Dalam bagian ini kamu juga dapat menyisipkan prestasi yang membanggakan, atau juga  hal-hal unik yang menarik selama kamu menempuh pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa masa sekolah-kuliah adalah masa yang indah dan cukup menarik untuk diceritakan.

• Narasi Perjalanan Hidup

Sistematika penulisan autobiografi yang utama adalah terletak pada bagian narasi perjalanan hidup tokoh. Dalam bagian ini akan terpapar tujuan dari penulisan autobiografi tersebut. Kamu dapat menceritakan kisah sukses, pandangan hidup yang berbeda, atau bahkan pengalaman hidup yang memotivasi orang lain. Dalam hal ini kamu dapat menceritakan alur secara runtut atau kamu juga dapat menceritakan dengan alur flashback. Perjalanan hidup harus kamu ceritakan semenarik mungkin, kamu juga dapat memilih diksi yang dramatis agar pembaca dapat terbawa suasana saat membaca autobiografimu.

• Prestasi dan Keteladanan Tokoh

Sistematika penulisan autobiografi pastinya terdapat prestasi dan keteladanan tokoh. Prestasi tidak harus di bidang akademis, dapat berupa prestasi non-akademis. Kamu dapat menuliskan prestasimu sebanyak yang kamu mau dan tentu saja harus sesuai fakta. Dalam hal ini kamu juga dapat menulis perjuangan dan cerita dalam meraih suatu gelar yang dapat memotivasi orang lain untuk lebih giat atau semangat dalam meraih gelar serupa. Tidak ada prestasi yang diraih dengan mudah oleh karena itu dalam autobiografi prestasi menempati bagian khusus, tidak jarang prestasi menjadi bagian favorit pembaca dalam membaca autobiografi.

Selain prestasi, hal lain yang perlu dicantumkan adalah keteladanan tokoh. Setiap tokoh pasti memiliki sisi positif yang dapat diteladani. Jika kamu kesulitan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dapat diteladani dalam dirimu, kamu bisa meminta pendapat orang terdekat. Keteladanan umumnya tentang karakter atau sikap positif tokoh yang dinilai positif.

Itulah komponen utama dalam sistematika penulisan autobiografi. Bagaimana? Mudah bukan. Autobiografi memiliki kelebihan dari sisi akurat jika dibandingkan dengan biografi yang tentu ditulis oleh orang lain. Jadi apakah sudah menentukan ide? Yuk tulis autobiografi sekarang.