Tidak Sekadar Kata-kata Indah, Berikut Beberapa Hal Penting dalam Buku Sastra yang Wajb Anda Tahu
Dalam KBBI, sastra adalah kata-kata atau gaya bahasa dalam kitab-kitab. Kitab yang dimaksud adalah bentuk lain dari buku. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa esensi dari sastra adalah sebuah tulisan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa buku sastra adalah tulisan yang menggunakan gaya bahasa sastrawi dan memiliki ciri khas tersendiri.
Salah satu ciri karya sastra adalah dapat menjadi media untuk menuang emosi dengan cara yang elegan dan juga tanpa batas. Tanpa batas dalam hal ini adalah kebebasan untuk menulis apa pun yang terlintas dalam pikiran penulis tanpa perlu berpatokan pada sebuah nilai tertentu. Saat ini sudah banyak sastrawan dan juga karyanya yang terkenal di Indonesia, jika Anda tertarik dengan dunia sastra maka perlu mengetahui beberapa hal berikut ini.
Ragam Buku Sastra
Terdapat beberapa macam buku sastra yang dapat Anda baca atau tulis. Masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Jika Anda ingin terampil menulis karya sastra maka Anda harus banyak membaca buku-buku sastra sebagai bahan untuk mengembangkan tulisan. Berikut beberapa ragam karya sastra yang wajib Anda ketahui.
Novel
Novel merupakan buku sastra yang paling populer. Dari remaja hingga dewasa, novel menjadi bacaan favorit yang dinilai dapat menjadi media hiburan. Dalam KBBI, novel didefinisikan cukup lengkap, yaitu karangan prosa panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Kumpulan Cerpen (Kumcer)
Kumpulan atau antologi cerpen, disebut juga kumcer merupakan karya sastra dengan jumlah kata yang tidak begitu banyak, berkisar antara 500-1000 kata. Cerpen sendiri adalah singkatan “cerita pendek” dan sering disebut sebagai “habis sekali duduk” yang maknanya tidak lain adalah cerita yang dapat dibaca tuntas dengan waktu yang singkat.
Walaupun secara penyajian mirip novel, ontologi cerpen berisi banyak cerpen yang telah dibukukan. Oleh karena itu, antologi cerpen termasuk dalam kategori buku sastra. Penulis antologi cerpen biasanya tidak hanya satu orang, bisa jadi sejumlah cerpen yang ada di buku tersebut. Walaupun cerpen tidak sepopuler novel, karya sastra ini tidak kalah menarik untuk Anda baca.
Kumpulan Puisi
Terakhir, adalah kumpulan puisi atau antologi puisi. Tidak jauh berbeda dengan kumcer, antologi puisi adalah kumpulan puisi yang dibukukan. Puisi sendiri adalah rangkaian kata yang terikat irama, matra, rima dan bait, disusun dengan sedemikian rupa sehingga indah untuk dibaca. Puisi juga memuat pesan dari penulis secara implisit sehingga tidak mudah untuk menelaahnya. Bahkan, pembaca dapat mengartikannya secara subjektif jadi berbeda-beda satu sama lain.
Teknik Membaca Sastra
Hal penting lain yang Anda perlu ketahui adalah teknik membaca sastra. Berbeda dengan buku lain, membaca buku sastra memerlukan teknik khusus agar hasilnya maksimal. Anda setidaknya membaca karya sastra tersebut sebanyak tiga kali. Pertama untuk pemahaman menyeluruh, kedua untuk pendalaman, dan ketiga untuk penghayatan. Apabila teknik ini Anda lakukan maka pesan dalam karya sastra tersebut dapat lebih mudah Anda pahami.
Fungsi Buku Karya Sastra
Dikutip dari buku Teori Kesusastraan yang ditulis Rene Wellek dan Austin Warren (1989), terdapat beberapa fungsi karya sastra, yaitu:
- Fungsi Rekreatif, tujuannya adalah untuk memberikan hiburan kepada pembaca.
- Fungsi Estetis, yang artinya karya sastra memberikan keindahan kepada pembacanya.
- Fungsi Moralitas, artinya karya sastra juga memuat pesan-pesan moral dari penulis.
- Fungsi Didaktif, artinya karya sastra memberikan arahan terkait nilai-nilai kebenaran kepada pembaca.
- Fungsi Religius, artinya karya sastra juga memberikan arahan terkait ajaran-ajaran keagamaan.
Beberapa fungsi tersebut sangat penting, tujuannya agar ketika membaca buku sastra Anda dapat menemukan nilai-nilai kebermanfaatanya. Demikian juga ketika menulis karya sastra, Anda perlu mempertimbangakn fungsi-fungsi di atas dan efeknya untuk pembaca.
Manfaat Membaca Buku Sastra
Beralih ke manfaat membaca buku sastra. Sebelumnya telah dijelaskan fungsi-fungsi sastra dan dapat ditarik kesimpulan bahwa karya sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan belaka melainkan lebih dari itu. Manfaat karya sastra yang pertama adalah media berekspresi bebas. Anda dapat menulis perasaan yang dirasakan untuk dikemas menjadi tulisan yang indah.
Kedua, memperoleh pelajaran hidup. Menyambung dengan fungsi moralitas, karya sastra juga mengandung banyak pelajaran hidup terutama berkaitan dengan moral. Ketiga, meningkatkan olah kata dan menambah kosa kata. Seperti yang kita ketahui bahwa karya sastra sering menggunakan kata-kata yang jarang digunakan pada tulisan nonsastra. Bagi Anda yang gemar membaca sastra pastinya kemampuan literasi Anda akan meningkat.
Itulah beberapa hal penting terkait buku-buku sastra yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang ingin menulis karya sastra pastikan sudah memahami beberapa hal di atas. Namun, jika Anda merasa tidak memiliki keterampilan menulis maka Anda dapat menggunakan jasa ghostwriter. Tidak hanya buku aliran sastra, Anda juga dapa menggunakan jasa ghostwriter untuk menuliskan riwayat hidup Anda. Selengkapnya, kunjungi https://jasapenulisprofesional.com