Untuk Pemula, Inilah Hal-hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Agar Bisnis Semakin Dikenal
Agar bisnis semakin dikenal, memang perlu tenaga, pikiran, modal, dan waktu yang dikorbankan. Membangun bisnis tidak semudah menggeser folding gate (pintu geser lipat) toko, bahkan menggeser folding gate saja perlu tenaga yang kuat. Membangun bisnis juga tidak hanya sekadar menukar dagangan kita dengan lembaran uang. Itulah mengapa seorang pebisnis pemula tidak ada waktu untuk berleha-leha.
Ada banyak bisnis di luar sana yang punya cerita masing-masing dalam proses berdirinya. Sebagian besar sudah dituangkan dalam artikel maupun buku-buku inspiratif. Sebagai pemula, jangan terlalu membuang waktu dengan pengetahuanmu sendiri. Cobalah untuk menyerap cerita gagal dan berhasilnya pebisnis lain. Saring apa yang menurutmu bisa kamu telan. Lalu, jadikan itu kekuatan untuk membangun bisnismu. Beberapa hal berikut semoga bisa membantumu dalam membangun bisnis.
Membangun Fondasi Bisnis Yang Kuat
Bangunan satu tingkat saja pastilah diawali dengan membuat fondasi yang kuat, apalagi jika ingin membangun lebih tinggi. Begitu pula membangun bisnis. Kita tentu punya tujuan agar bisnis terus menjulang sehingga bisa lebih banyak dilihat orang dan menguasai pasar. Untuk itu, diperlukan suatu komposisi yang dapat menjadikannya ciri khas untuk menarik perhatian orang lain sejak awal. Ciri khas tersebut dapat terkandung dalam poin-poin di bawah ini.
-
Merek dan Logo
Merek adalah identitas dari sebuah bisnis, sedangkan logo adalah representasi, baik untuk mewakili merek bisnis maupun jenis produk untuk bisnis. Representasi merek dapat berupa permainan huruf dan font dari salah satu huruf, seperti “M” untuk perusahaan McDonald’s, atau keseluruhan nama merek, seperti Cocacola. Representasi produk dapat kita lihat pada logo secangkir kopi hangat di spanduk warung kopi untuk mewakili jenis bisnis tersebut.
Tidak semua gambar pada logo bisa kita simpulkan secara sederhana. Misalnya logo apel pada perusahaan Apple bukan berarti mereka produsen apel, tetapi logo tersebut untuk mewakili nama perusahaan dengan segala sejarah panjangnya. Pemilihan merek dan logo bisnis akan lebih baik jika memiliki keunikan. Artinya, tidak ada persamaan dengan bisnis lainnya. Jika merek bisnis terlalu panjang, pemilihan logo yang simpel akan lebih mudah diingat orang agar bisnis semakin dikenal.
-
Strategi Marketing
Kita bisa menggunakan tagline atau konsep marketing yang persuasif dan khas dengan bisnis. Misalnya, tagline merek susu “Susu Saya Susu Bendera”. Buatlah tagline yang simpel, mudah diucapkan, dan tentu mudah diingat. Siapa tahu dengan begitu orang akan sering mengucapkan sehingga menjadi marketing gratis. Contoh lainnya seperti nama “Malika” untuk menyebut kedelai hitam pilihan yang melabeli merek kecap Bango. Pelabelan tersebut telah menunjukkan strategi marketing yang berhasil.
Agar bisnis semakin dikenal, marketing bisa dimulai sejak proses pengembangan produk, ketika akan atau sedang melakukan distribusi, ketika melakukan penjualan produk atau jasa, maupun ketika proses pengiklanan. Seiring berkembangnya teknologi, definisi marketing menjadi makin meluas. Jika dulu kita hanya mengenal cara-cara memasarkan produk secara langsung (offline) di hadapan calon konsumen, kini kita telah mengenal cara pemasaran yang lebih praktis melalui internet (online).
-
Personal Branding
Bisnis yang berhasil dapat didukung dengan personal branding yang baik. Dengan personal branding, bisnis tidak hanya dikenal lewat produk saja. Personal branding dibentuk oleh pemilik bisnis sampai karyawan itu sendiri. Pemilik bisnis bisa menjadi cerminan personal branding para karyawan. Oleh karenanya, pemilik bisnis hendaknya lebih cermat dalam perekrutan karyawan atau tim agar personal branding yang berusaha dibangun tidak hancur karena atitude buruk karyawannya.
Agar bisnis semakin dikenal, fokuskan terhadap kemampuan diri yang bisa diyakini sebagai personal branding yang baik. Tak perlu meniru orang lain hanya karena ingin sama terkenalnya dengan mereka. Bisa-bisa akhirnya justru dilabeli sebagai pebisnis yang kurang kreatif. Membangun kepercayaan orang sudah menjadi hal utama dan tidak boleh diabaikan. Segera evaluasi jika apa yang kita tampilkan mengurangi kepercayaan mereka.
Mempertahankan Eksistensi Bisnis
Setelah berbagai usaha membangun bisnis agar bisnis semakin dikenal sudah dilakukan, tentunya kita perlu untuk mempertahankan segala hasil kerja keras agar bisnis tetap dapat bersaing di pasaran. Ibarat sebuah pohon, kita sudah berhasil menanam. Sebelum menuai hasil, kita perlu menyiram dan merawatnya agar akarnya dapat semakin kuat menopang pohon dengan beragam kemungkinan cuaca. Begitu pula bisnis, kita perlu memperkuat pondasi bisnis yang dapat dilakukan melalui cara-cara berikut.
-
Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan
Karyawan adalah salah satu pendukung rencana-rencana bisnis kita. Untuk itu, kita perlu membuat karyawan loyal dengan cara memberikan apresiasi-apresiasi dari setiap progres yang dikerjakan. Hal ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan menambah semangat mereka. Dengan mem-branding bisnis melalui kesejahteraan karyawan, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi media promosi ketika mereka berada di luar meja kerjanya sehingga bisnis semakin dikenal.
Selain itu, adanya jenjang karier yang jelas turut mendukung kesejahteraan karyawan. Jelas di sini maksudnya adalah jenjang karier yang bukan hanya sebuah janji, tetapi benar-benar ditunjukkan dengan bukti. Meskipun seorang karyawan, mereka juga tidak ingin selamanya menjadi karyawan. Perlahan mereka akan sadar dengan kestatisan karier yang dijalaninya.
-
Mengutamakan Kualitas Produk
Branding bisnis yang dilakukan sejak awal merupakan janji yang wajib untuk ditepati. Ketika Branding dan marketing telah membuat bisnis semakin dikenal, upayakan untuk tetap menjaga kualitas produk. Jika bisnismu berupa makanan, bukan menjadi masalah utama jika harga produk kamu naik karena kemungkinan kenaikan harga bahan baku itu pasti ada. Orang dapat mengingat rasa sampai kapan pun, tetapi harga produk yang naik akan dilupakan seiring kenaikan barang-barang lainnya.
Kualitas produk ini juga membantu persaingan pada bisnis-bisnis sejenis. Orang cenderung mencari kualitas meskipun pendapatannya tidak sebanding. Mereka mungkin akan mencari yang lebih terjangkau, tetapi ketika sudah merasa memiliki pendapatan cukup, mereka akan kembali pada produk yang berkualitas. Seperti yang terjadi saat ini, kenaikan harga minyak goreng justru membuat sebagian orang membuat opsi tetap membeli minyak goreng berkualitas atau mengurangi makanan berminyak.
-
Inovasi di Segala Lini
Perkembangan bisnis ditinjau dengan mengoreksi keseluruhan bisnis mulai dari unit manajemen produksi hingga pemasaran untuk mengetahui kualitas kinerja yang sudah dilakukan selama periode tertentu. Hal ini dapat dijadikan untuk memperbaiki performa perusahaan sehingga grafik pertumbuhan bisnis dapat terus meningkat. Selain perbaikan, pembaharuan pun perlu dilakukan dengan upaya inovasi. Kekompakan antara CEO hingga karyawan memengaruhi inovasi yang akan dilakukan.
Inovasikan produk dengan melihat apa yang sedang menjadi tren tanpa mengubah branding dan kualitas bisnis. Selain itu, berpikir cerdas untuk inovasi marketing dapat membawa keuntungan lebih besar bahkan membuat bisnis semakin dikenal luas. Dengan mengambil sisi positif pandemi misalnya, banyak perusahaan membuat kebijakan bekerja jarak jauh. Jika awalnya terpaksa dengan segala keluh kesahnya, sekarang justru menjadi sebuah pilihan agar karyawan tidak jenuh bekerja di kantor.
Selain hal-hal di atas, menulis buku bisa menjadi pilihan agar bisnis semakin dikenal. Tidak perlu ragu jika tidak ada waktu menulis atau tidak ada kemampuan mengolah kalimat untuk dituangkan pada sebuah buku. Kita bisa menggunakan jasa penulisan buku seperti yang disediakan oleh www.ghostwriter.co.id. Hanya dengan bercerita secara lisan, kita bisa menghasilkan sebuah buku bahkan bisa request buku seperti apa yang ingin dibuat.
Penulis: Wahyu Indah Saputri