Yuk! Membangun Semangat Menulis yang Mengalir Setiap Waktu
Membangun semangat menulis itu gampang-gampang susah. Mudah mengucapkannya, sulit menerapkannya. Yap, begitulah kata kebanyakan penulis yang sedang mencoba untuk membangkitkan semangat menulis yang menghilang. Hal ini dapat dikatakan sebagai sifat alami yang bisa terjadi pada penulis kapan saja, terutama bagi penulis yang masih pemula.
Tidak adanya semangat tersebut akan membuat kesulitan mencari ide, ragu dengan tulisan, atau bahkan tidak bisa berekspresi dengan bebas. Alhasil, efek hilang semangat tersebut dapat membuat penulis tidak memiliki motivasi dan impian untuk memiliki sebuah karya pun akhirnya sirna. Sayang sekali bukan?
Cara Efektif Membangun Semangat Menulis
Namun, tahukah Anda bahwa ada cara-cara yang dapat membantu membangkitkan motivasi menulis? Jika belum tahu, jangan risau dan bingung. Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat membantu Anda menulis tanpa henti dan semangat menulis senantiasa mengalir sepanjang waktu.
1. Temukan Alasan yang Kuat
Langkah pertama dalam membangun semangat menulis adalah dengan menggali dan menemukan alasan yang kuat. Ketika Anda telah memiliki alasan yang jelas, semangat menulis akan datang lebih alami. Alasan itu pun bisa bermacam-macam, seperti menulis untuk diri sendiri atau bahkan ingin membagikan ilmu untuk orang lain.
Dengan alasan tersebut, landasan penulisan Anda akan semakin kuat. Misalnya, ketika ingin menulis pengalaman untuk berbagi ilmu dengan pembaca, ingatkan diri Anda terkait dampak positif yang bisa Anda berikan. Atau jika menulis untuk diri sendiri, menulis akan menjadi sebuah sarana healing dan bermakna untuk diri sendiri.
2. Buatlah Rutinitas Menulis
Salah satu hal penting yang dapat membantu Anda dalam membangun semangat adalah menciptakan rutinitas menulis yang konsisten. Membentuk kebiasaaan konsisten ini mungkin awalnya terasa sulit, tetapi perlu untuk terus dilatih. Anda tidak perlu menulis berjam-jam dalam sehari. Cobalah dengan 10-20 menit saja setiap hari asalkan rutin.
Untuk waktunya, silakan sesuaikan dengan jam yang dirasa cocok bagi Anda. Misalnya, di pagi hari sebelum Anda memulai aktivitas atau malam hari ketika hendak tidur. Selama proses menumbuhkan kekonsistenan tersebut, cobalah untuk tidak terganggu dengan hal-hal lain selama prosesnya. Buatlah ruang yang nyaman sehingga Anda bisa fokus menulis.
3. Jangan Takut Menulis
Langkah membangun semangat menulis berikutnya adalah jangan pernah takut menuangkan apa yang ada dalam pikiran Anda ke dalam sebuah tulisan. Penulis sering kali terjebak dalam keinginan untuk menghasilkan karya yang sempurna sejak awal, yang mana justru bisa menghambat proses kreatif dalam berkarya.
Ingat, menulis itu proses dan bisa terus diperbaiki. Tulis saja terlebih dahulu, biarkan ide-ide yang ada di pikiran Anda mengalir tanpa mengkhawatirkan struktur bahasa. Ketika Anda selesai menulis, barulah Anda bisa fokus untuk memperbaikinya. Dengan demikian, cara ini akan membuat semangat menulis Anda tidak akan berhenti karena sebuah ketakutan.
4. Tulis untuk Diri Anda Sendiri
Terkadang, terlalu khawatir akan bagaimana orang lain menilai tulisan kita bisa menghambat semangat menulis. “Apakah tulisan kita sudah cukup baik?” atau “Apakah orang akan menyukainya?”. Ketika menulis dengan fokus pada penilaian orang lain, kita akan merasa tertekan dan kehilangan motivasi dalam menulis.
Oleh karenanya, untuk membangun semangat menulis, cobalah menulis untuk diri sendiri terlebih dahulu. Jangan pikirkan apa yang akan orang lain katakan atau pikirkan pada tulisan Anda. Tanamkan mindset bahwa menulis itu adalah cara untuk mengekspresikan diri sehingga Anda bebas untuk menulis dengan cara yang diinginkan.
5. Cari Lingkungan Mendukung
Lingkungan adalah faktor penting yang dapat membangun semangat menulis Anda. Cobalah untuk menciptakan tempat yang nyaman dalam menulis. Pilihlah ruang yang tenang, pencahayaan yang baik, dan akses yang mudah untuk Anda dapatkan. Hal ini akan membuat hati dan pikiran Anda terasa lebih rileks untuk menulis.
Selain itu, Anda juga bisa menjaga suasana hati dengan mendengarkan musik yang menenangkan agar bisa meningkatkan fokus. Namun, tentu ini tidak bersifat mutlak karena sebagian orang bisa menganggap suara-suara tertentu sebagai sebuah gangguan. Pada intinya, ciptakanlah lingkungan nyaman versi diri Anda sendiri!
6. Buat Goals yang Terukur
Membangun semangat menulis yang mengalir setiap waktu juga membutuhkan tujuan yang jelas dan terukur. Menulis tanpa arah akan membuat Anda kehilangan semangat dan motivasi. Oleh karenanya, tentukanlah goals atau tujuan menulis yang spesifik. Misalnya, apakah harus menyelesaikan novel dalam empat bulan dan lain sebagainya.
Memiliki tujuan yang jelas akan memberikan Anda motivasi untuk terus menulis. Coba rumuskan terlebih dahulu karya seperti apa yang ingin Anda buat, kemudian estimasikan kira-kira menginginkan karya tersebut selesai di waktu kapan. Estimasi tersebut akan membuat Anda memiliki target dalam menulis.
7. Gunakan Prompt untuk Meningkatkan Kreativitas
Tantangan yang sering dialami penulis adalah kebuntuan dalam mencari ide. Anda mungkin pernah merasa pada satu titik tidak tahu lagi apa yang harus ditulis dan bagaimana harus memulainya. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk membangun semangat menulis tersebut adalah dengan menggunakan prompt menulis.
Apa itu prompt menulis? Prompt itu adalah sebuah kata-kata, kalimat, atau pertanyaan yang dirancang untuk memicu ide-ide dalam menulis. Prompt menulis ini bisa berupa sesuatu yang sangat sederhana dan dapat menjadi sebuah pemantik imajinasi. Imajinasi tersebutlah yang akan membantu Anda untuk menulis dan mengembangkan cerita.
Misalnya “Ceritakan tentang pengalaman hidup Anda yang paling menyedihkan,” atau “deskripsikan apa yang ada di hutan,” dan lain sebagainya. Anda bisa menemukan prompt menulis ini dalam buku ataupun situs-situs web. Dengan demikian, harapannya bisa memancing kreativitas dan memberi Anda ide untuk terus menulis.
Itulah beberapa cara atau langkah yang dapat Anda terapkan ketika ingin membangun semangat menulis yang sempat hilang. Tentunya, banyak cara-cara lain yang bisa Anda gali dan sesuaikan dengan kebutuhan yang Anda miliki. Luangkan waktu untuk bisa menggali di mana letak semangat menulis Anda.
Terakhir, jangan pernah menyerah dalam menulis dan berkarya. Hilang semangat itu hal yang wajar, yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa kembali bangkit dan terus mencoba menumbuhkan semangat tersebut. Semoga bermanfaat!
Ingin Punya Buku, tetapi Tidak Sempat Menulisnya?
Apabila Anda sudah mencoba untuk menumbuhkan semangat menulis, tetapi ternyata kesibukan Anda yang membunuhnya, tidak perlu khawatir! Anda bisa memanfaatkan jasa penulis profesional. Saat ini, banyak penulis yang menggunakan jasa tersebut untuk membuat buku yang diinginkannya, baik itu buku fiksi ataupun buku nonfiksi.
Sifatnya yang praktis inilah yang membuat banyak orang memilih menggunakan jasa tersebut. Bersama http://jasapenulisprofesional.com, buku impian Anda dipastikan selesai dengan hasil yang berkualitas. Ide yang Anda miliki akan diubah menjadi karya yang disukai banyak pembaca. Tunggu apalagi? Segera wujudkan buku Anda!